BI mempertahankan suku bunga 4,75% untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Apindo pun memberikan tanggapan.
Tag: suku bunga acuan
BI-FRN Laris Manis? Ekonom Ungkap Fakta Lelang Perdana!
Lelang perdana BI-FRN menarik penawaran Rp2,82 triliun, namun BI hanya menyerap Rp767 miliar. Ini mencerminkan minat tinggi dan selektivitas BI dalam harga.
BI Gelontorkan Rp270 Triliun: Borong Surat Utang Pemerintah!
Bank Indonesia membeli SBN hampir Rp270 triliun sejak Januari 2025 untuk menjaga stabilitas ekonomi
The Fed Dovish: JPMorgan & Bank of America Prediksi Kebijakan Terbaru
JPMorgan dan Bank of America memprediksi The Fed akan menghentikan kebijakan pengetatan neraca pada Oktober 2025, lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Sinyal Terbaru The Fed Siap Pangkas Suku Bunga pada FOMC Oktober 2025
The Fed siap memangkas suku bunga 25 basis poin akhir Oktober 2025 untuk menstabilkan pasar tenaga kerja AS yang melemah, meski inflasi terkendali.
Penurunan BI Rate Dianggap Toyota Sebagai Angin Segar di Tengah Lesunya Pasar
Toyota menilai langkah Bank Indonesia menurunkan BI Rate beberapa hari lalu, dapat membawa angin segar bagi industri otomotif nasional.
BI Buka-bukaan Kondisi Pasar Keuangan RI, Siapkan Strategi Anyar dengan OJK dan Bank
Bank Indonesia dan OJK meluncurkan strategi baru untuk memperkuat pasar keuangan RI melalui perjanjian derivatif antarbank dan matchmaking OIS, guna meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Mirae Asset: Laju IHSG Tembus 8.000 Digendong Saham Konglomerat DCII, DSSA, MLPT Cs
IHSG menembus 8.000, namun penguatan ini belum mencerminkan perbaikan fundamental, didorong saham konglomerasi. Mirae Asset targetkan IHSG di 6.900 akhir 2025.
BI Rate Dipangkas, ARTO Pilih Profit? Ini Strategi Bank Jago!
Bank Jago (ARTO) fokus pada profitabilitas meski BI Rate turun jadi 4,75%. Mereka menilai NIM bukan satu-satunya indikator kinerja, dan tetap menjaga pertumbuhan serta profitabilitas.
BI Buka-bukaan Alasan Pasang Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 4,6% – 5,4%
Bank Indonesia memproyeksikan ekonomi RI tumbuh 4,6%-5,4% pada 2025, didorong investasi, ekspor, belanja pemerintah, dan kebijakan moneter yang pro-pertumbuhan.










