mellydia.co.id

mellydia.co.id JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot masih bergerak tipis pada perdagangan tengah hari ini. Jumat (17/10/2025), rupiah berada di level Rp 16.586 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah melemah tipis 0,03% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.581 per dolar AS. Hingga pukul 11.45 WIB, mata uang di Asia bergerak bervariasi. Di mana, won Korea Selatan masih menjadi mata uang dengan pelemahan…

mellydia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melorot 180,47 poin atau 2,22% ke 7.944,28 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Jumat (17/10/2025). Sebanyak 118 saham naik, 571 saham turun dan 115 saham stagnan. Seluruh indeks sektoral kompak melemah, mengikuti pelemahan IHSG. Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor teknologi yang anjlok 3,86%, sektor energi melorot 4,21% dan sektor infrastruktur yang turun…

mellydia.co.id JAKARTA. PT Victoria Insurance Tbk (VINS) akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak 146,05 juta saham. Aksi korporasi ini setara dengan 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI Kamis (16/10/2025) malam, saham baru tersebut akan diterbitkan dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. VINS…

mellydia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (17/10/2025), namun berbalik arah melemah sesaat setelah perdagangan dimulai. Pukul 09.03 WIB, IHSG melemah 9,62 poin atau 0,14% ke 8.112,63. Sebanyak 252 saham naik, 144 saham turun dan 201 saham stagnan. Lima indeks sektoral menguat, Sedangkan enam indeks sektoral lainnya masuk zona merah. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor…

mellydia.co.id JAKARTA. Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara berencana menyalurkan dana hasil dividen BUMN ke pasar modal. Langkah ini menjadi bagian dari strategi untuk memperdalam likuiditas pasar keuangan Indonesia. Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir, mengatakan pihaknya membutuhkan instrumen investasi yang paling likuid karena waktu untuk bergerak cukup terbatas. “Kami hanya punya…