mellydia.co.id JAKARTA. Awal Oktober 2025 menjadi pekan yang kurang menggembirakan bagi saham perbankan pelat merah. Empat bank besar milik Danantara kompak mengalami penurunan harga di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tercatat turun paling dalam. Sepanjang sepekan hingga penutupan perdagangan Jumat (3/10), harga saham BBRI merosot 8,42% ke level Rp 3.690 per saham. Pada perdagangan terakhir pekan ini,…

mellydia.co.id JAKARTA. Tren koreksi pada saham-saham bank berkapitalisasi besar atau big banks tampaknya banyak dimanfaatkan investor individu. Ini tercermin dari bertumbuhnya jumlah pemegang saham individu dari big banks dalam setahun terakhir. Berdasarkan data KSEI yang telah diolah per 30 September 2025, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi yang paling banyak tumbuh dari sisi investor individu. Di mana, jumlah pemegang saham individu…

mellydia.co.id JAKARTA. PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) menetapkan pembagian Dividen Interim Tahun Buku 2025 sebesar Rp 15,5 per saham atau setara dengan total Rp 200,67 miliar. Direktur Utama Teladan Prima Agro Wishnu Wardhana menyatakan penetapan dividen interim didukung oleh kondisi keuangan Perseroan, di mana laba per Juni 2025 cukup digunakan untuk membayar dividen interim. “Dengan pencapaian kinerja semester pertama yang kuat, kami…

mellydia.co.id JAKARTA. Emiten pertambangan, PT Harum Energy Tbk (HRUM) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), buyback saham akan dilaksanakan HRUM selama periode waktu tiga bulan mulai dari 6 Oktober 2025 sampai 2 Januari 2026. Sementara itu, perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali oleh HRUM yakni maksimal…

mellydia.co.id – JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg Jumat (3/10) pukul 12.00 WIB, rupiah di pasar spot melemah 0,10% ke posisi Rp 16.614 per dolar AS. Sebelumnya, pada Kamis (2/10), rupiah ditutup menguat 0,22% secara harian ke posisi Rp 16.598 per dolar AS. Rupiah berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,41% secara harian ke level Rp 16.612 per dolar AS. Pengamat mata uang,…

mellydia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau sepanjang perdagangan sesi pertama, Jumat (3/10/2025). Mengutip data RTI, IHSG naik 0,26% atau 21,02 poin ke level 8.092,09. Tercatat 244 saham menguat, 407 saham melemah, dan 145 saham stagnan. Total volume perdagangan mencapai 25,8 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,6 triliun. Sebanyak tujuh indeks sektoral menopang penguatan IHSG. Tiga sektor dengan…

mellydia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi pada perdagangan Jumat (3/10/2025) usai ditutup melemah hari ini. Adapun IHSG menutup perdagangan Kamis (2/10/2025) dengan menguat 0,34% ke level 8.071,08. Penguatan IHSG ini sejalan dengan kenaikan Bursa Asia. Indeks asal Hong Kong, Hang Seng ditutup menguat 1,61%. Kemudian indeks Nikkei225 asal Jepang juga ditutup naik 0,87%. Associate Director of Research and…

mellydia.co.id Perbincangan soal investasi emas tengah ramai dibahas warganet di media sosial X. Topik ini muncul setelah seorang pengguna membagikan pengalamannya membeli emas seharga Rp 10 juta pada 2023, lalu menjualnya seharga Rp 21 juta pada 2025. Sekilas, kenaikan harga emas tersebut terlihat menguntungkan. Namun, salah seorang warganet berpendapat bahwa jika memperhitungkan inflasi, nilai Rp 21 juta pada 2025 setara dengan Rp 10 juta pada…

mellydia.co.id Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melaju sejak awal 2025. Sepanjang tahun berjalan (year to date/YtD), IHSG sudah mencatat kenaikan 12,85%. Kinerja positif ini bahkan membuat sejumlah sekuritas menaikkan target IHSG menjadi 8.600 hingga akhir tahun. Menurut Analis NH Korindo Sekuritas, Steven Willie, reli IHSG banyak didorong oleh pergerakan saham-saham konglomerasi. Padahal, investor asing masih gencar melakukan aksi jual…