mellydia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Senin (13/10/2025). Pukul 09.00 WIB, IHSG anjlok 118,28 poin atau 1,31% ke 8.153,88. Sebanyak 83 saham naik, 402 saham turun dan 150 saham stagnan. Seluruh indeks sektoral kompak melemah pada perdagangan pagi ini. Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor keuangan yang turun 1,13%, sektor perindustrian turun 0,98% dan sektor transportasi yang…

mellydia.co.id JAKARTA. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terkoreksi dalam sepekan ini akibat sejumlah sentimen global. Salah satu katalis utamanya ialah kebijakan tarif baru Amerika Serikat terhadap China yang diperkirakan memicu kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global. Hal ini juga berpotensi menaikkan harga emas sebagai safe haven. Equity Analyst IPOT Hari Rachmansyah mengatakan, faktor ini…

mellydia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah karena terseret kebijakan tarif impor China ke Amerika Serikat (AS) yang digaungkan Presiden Donald Trump pada hari ini (13/10/2025). Asal tahu saja, tensi perang dagang antara kedua negara tersebut kembali memanas usai Trump mengumumkan akan menambah tarif impor produk China hingga 100% per 1 November 2025. Ancaman itu mengemuka lewat akun media sosial Trump,…

mellydia.co.id Harga emas terus naik dalam sepekan belakangan. Dilansir dari laman Logam Mulia PT Aneka Tambang, harga emas 12 Oktober 2025 pukul 12.00 WIB masih sama dengan kemarin, yakni Rp 2,299,000 per gram. Harga ini naik Rp 5.000 per gram dibanding 10 Oktober 2025. Selain harga emas yang naik, harga buyback oleh Logam Mulia juga ikut naik dari Rp 2.142.000 per gram menjadi Rp 2.147.000 per gram pada 10 Oktober 2025. Tren kenaikan harga…

mellydia.co.id Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal melemah pada awal pekan ini seiring meningkatnya tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Ketegangan antara dua raksasa ekonomi dunia itu kembali mencuat setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk menaikkan tarif impor produk asal China hingga 100% per 1 November 2025. Pengumuman tersebut disampaikan Trump melalui akun media sosial pribadinya,…

mellydia.co.id JAKARTA. Pasar saham kembali dibuat was-was dengan hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang kembali memanas. Ini setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif tambahan hingga 100% terhadap seluruh impor dari China. Selain itu, Trump juga berencana menerapkan kontrol ekspor pada berbagai perangkat lunak strategis mulai 1 November 2025. Langkah agresif tersebut memperburuk hubungan antara…