mellydia.co.id JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) mulai sesi I hari ini Kamis (7/8). Melansir pengumuman di laman BEI, Bursa melakukan penghentian sementara perdagangan saham MINA lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Dus, sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham MINA….
Category: Finance
Low Tuck Kwong Borong Saham BYAN Lagi! 1,13 Juta Lembar
Low Tuck Kwong terpantau mempertebal kepemilikannya di emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) sebanyak 1,13 juta lembar pada awal Agustus 2025.
JPFA Anjlok! Cek Prospek Saham dan Rekomendasi Terbaru
mellydia.co.id JAKARTA. Emiten unggas PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) melaporkan kinerja yang lesu pada sepanjang semester I-2025. Melansir laporan keuangannya, JPFA meraup laba bersih Rp 1,23 triliun pada enam bulan pertama tahun 2025. Raihan itu merosot 16,42% year on year (yoy) dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp 1,47 triliun. Dengan begitu, total laba per saham dasar JPFA tercatat Rp 106, turun dari Rp 127. Dari segi top line,…
BEI Suspensi Saham Sanurhasta Mitra (MINA) Mulai Kamis (7/8)
mellydia.co.id JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) mulai sesi I hari ini Kamis (7/8). Melansir pengumuman di laman BEI, Bursa melakukan penghentian sementara perdagangan saham MINA lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Dus, sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham MINA….
Harga Emas Antam Anjlok! Turun Rp 1.943.000/Gram Hari Ini
Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang (Antam) tercatat berada di level Rp 1.943.000 per gram, turun Rp 7.000 dari hari sebelumnya.
Prediksi Saham PANI, PGEO & TOBA Hari Ini: Rekomendasi Mirae Sekuritas
mellydia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Rabu (6/8/2025) dengan pelemahan 0,15% atau turun 11,44 poin ke level 7.503,75. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar memperkirakan secara teknikal IHSG kenaikannya mulai terbatas. Pada Kamis (7/8/2025), pergerakannya akan berada dalam rentang 7.417,55 – 7.607,46. IHSG menunjukkan tren jangka pendek yang cukup kuat, tercermin dari nilai r-squared 0.890…
Rebalancing MSCI Hari Ini: Cek Rekomendasi Saham Pilihan Analis!
mellydia.co.id JAKARTA. Hasil kocok ulang atau rebalancing indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) akan dirilis hari ini, Kamis 7 Agustus 2025. Menjelang pengumuman terbaru, analis rekomendasi investor mencermati saham-saham yang berpotensi masuk indeks MSCI. Indeks MSCI adalah salah satu rujukan utama bagi manajer investasi global. Saham yang berhasil masuk ke dalam indeks MSCI berpeluang besar mendapatkan suntikan dana dari investor…
Saham ANTM, BSKL, MDKA, MLPL: Rekomendasi Trading Kamis Ini!
mellydia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan melanjutkan koreksinya. Adapun IHSG menutup perdagangan Rabu (6/8/2025) dengan melemah 0,15% atau turun 11,44 poin ke level 7.503,75. Head of Research Retail MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati secara teknikal, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c]. “Sehingga IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.259–7.415 sekaligus menguji…
Saham Orang Kaya Masuk MSCI: Peluang Cuan atau Jebakan Batman?
mellydia.co.id JAKARTA. MSCI akan mengumumkan hasil rebalancing atau kocok ulang indeks pada Kamis 7 Agustus 2025. Tiga saham milik orang terkaya Indonesia dinilai memiliki potensi masuk ke indeks MSCI. Apakah saham orang terkaya Indonesia ini layak dibeli? Saat ini, orang terkaya Indonesia adalah Prajogo Pangestu dengan jumlah kekayaan menurut billionere index sebesar US$ 32,1 miliar. Saham Prajogo Pangestu yang dianggap berpotensi masuk indeks…
LAPD: Strategi Jitu Tingkatkan Profitabilitas Leyand International, Kinerja Membaik!
mellydia.co.id JAKARTA. PT Leyand International Tbk (LAPD) tengah berupaya untuk memperbaiki profitabilitas dan memperkuat modal. Per Juni 2025, perusahaan industri kemasan platstik ini sudah mampu mencetak pertumbuhan pendapatan. Melansir laporan keuangan per Juni 2025, LAPD berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 61 miliar. Ini meningkat 48,60% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 45,65 miliar. Baca Juga: Leyand International…