mellydia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli di hari keenam pada pembukaan perdagangan pagi ini. Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG menguat 0,42% atau bertambah 33,3 poin ke level 7.964,62 pada perdagangan Jumat (15/8/2025) pukul 09.02 WIB. Kenaikan IHSG ditopang seluruh indeks sektoral. Sektor yang naik paling tinggi antara lain teknologi, kesehatan, barang baku, energi, properti dan real estate,…

mellydia.co.id JAKARTA. Ekspektasi pemangkasan suku bunga tahun ini akan menjadi katalis positif bagi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL). Pasalnya, suku bunga yang rendah mampu menekan beban bunga perseroan. Managing Director Research & Digital Production Samuel Sekuritas Indonesia Harry Su mencermati, suku bunga yang rendah telah memberikan efek positif bagi MTEL. “Tercermin dari turunnya kontribusi biaya bunga terhadap pendapatan pada…

mellydia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencetak rekor tertinggi baru alias all time high pada intraday perdagangan Kamis (14/8/2025). Menjelang akhir sesi pertama, IHSG melesat ke level 7.973,98. Namun penguatan itu berangsur-angsur meredup hingga akhirnya IHSG menutup perdagangan Kamis (14/8/2025) dengan menguat 0,49% ke level 7.931,25. Seiring dengan itu, kapitalisasi pasar IHSG juga mencetak rekor di posisi Rp…

mellydia.co.id JAKARTA. Reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari kelima berturut-turut. Reli Panjang ini membuat IHSG mencatat level tertinggi baru dan membayangi level psikologis 8.000. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG lanjut menguat 0,48% atau bertambah 38,34 poin ke level 7.931,25 pada penutupan perdagangan Kamis (14/8/2025). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dengan rentang 7.905 hingga 7.973….

mellydia.co.id JAKARTA. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) memulai penawaran umum obligasi dan sukuk mudharabah berkelanjutan senilai total Rp 3,71 triliun. Penawaran dilakukan pada Kamis, 14 Agustus 2025. Rinciannya, MBMA menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 senilai Rp 1,94 triliun. Obligasi ini terbagi menjadi tiga seri, yakni Seri A bertenor 367 hari senilai Rp 984,06 miliar dengan bunga 7,50%, Seri B bertenor 3 tahun…