mellydia.co.id Rencana pemerintah mendorong bank-bank Himbara menaikkan bunga deposito valuta asing (valas) memunculkan pro dan kontra di kalangan ekonom. Kebijakan yang bertujuan menarik aliran modal masuk dinilai berpotensi menimbulkan konsekuensi jangka panjang apabila tidak dibarengi dengan penciptaan aset dolar produktif. Melansir mellydia.co.id Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, mengingatkan bahwa imbal hasil…

mellydia.co.id Nilai tukar rupiah yang melemah hingga menyentuh kisaran Rp 16.700 per dolar AS dalam sepekan terakhir dinilai berlebihan. Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, menegaskan bahwa stabilitas rupiah bisa kembali pulih apabila koordinasi kebijakan moneter dan fiskal lebih koheren. Menurut Fakhrul, salah satu tekanan utama bagi rupiah adalah minimnya kejelasan mengenai pemanfaatan arus dolar yang masuk ke…

mellydia.co.id Menjelang kuartal IV-2025, sejumlah saham berkapitalisasi besar (big caps) masih terpuruk dan menduduki daftar laggard (pemberat indeks) meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat beberapa kali menguat. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, deretan saham laggard 2025, yaitu: BBCA turun 21,19% ytd ke Rp 7.625/saham, kontribusi negatif -139,47 poin ke IHSG. BMRI melemah 22,81% ytd ke Rp 4.400/saham (-114,99 poin). AMMN…

mellydia.co.id NEW YORK. Indeks utama Wall Street melemah pada perdagangan Selasa (30/9/2025), karena investor khawatir atas kemungkinan penundaan rilis data ekonomi akibat potensi penutupan alias shutdown pemerintah AS. Mengutip Reuters, pada pukul 10.08 ET, Dow Jones Industrial Average turun 15,05 poin, atau 0,03%, ke level 46.301,02, S&P 500 turun 8,48 poin, atau 0,13%, menjadi 6.652,73, dan Nasdaq Composite turun 58,07 poin, atau 0,26%, ke…

mellydia.co.id JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi atas saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI). Dalam pengumumannya, BEI mengatakan telah mencabut suspensi efek ASLI di pasar tunai dan pasar reguler, terhitung sejak pra-pembukaan perdagangan pada Selasa, (30/9/2025). “Hal ini sehubungan dengan Pengumuman BEI nomor Peng-S-00015/BEI.PLP/07-2025 tanggal 30 Maret 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan Efek atas Sanksi…

mellydia.co.id JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA+ untuk Obligasi III Tahun 2025 milik PT Bukit Makmur Mandiri Utama dengan nilai maksimum Rp 1,4 triliun. Pada saat yang sama, Pefindo juga menegaskan kembali peringkat idA+ untuk perseroan, Obligasi I dan Obligasi II yang masih beredar, serta peringkat idA+(sy) untuk Sukuk Ijarah I yang masih beredar. Prospek peringkat korporasi tersebut adalah stabil. Pefindo…