Harga raketnya ternyata sangat mahal. . Mulai dari bahan, teknologi, hingga proses produksinya, berikut alasan harga raket padel sangat mahal.
Author: admin
Anggaran IKN 2026 Dipangkas! Sri Mulyani Ungkap Angka Pastinya
Angka itu turun drastis dibanding pada 2025 pemerintah mengalokasikan Rp 13 triliun untuk proyek IKN.
Korea Perkasa! Hasil Kejuaraan Dunia Voli U-21: Thailand Dibantai, Indonesia…
Indonesia sempat bermimpi saat Thailand dibuat tak berkutik hingga unggul 20-14 pada lanjutan Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025.
Rahasia Sukses Belajar Anak: Kenali & Optimalkan Gaya Belajarnya
Mencari tahu gaya belajar anak merupakan salah satu cara terbaik untuk mendukung prestasinya, Moms. #momsupdate #moms #update #text
PBB-P2: Cara Hitung Mudah, Contoh Detail, dan Tips Hemat!
Rumus, contoh, dan cara penyelesaian perhitungan tarif PBB-P2.
Debut Gemilang di Timnas U-17: Mimpi Pemain Minang-Sunda Tembus Garuda Senior
Pemain diaspora Timnas U-17 Indonesia, Eizar Jacob Tanjung, mengungkapkan dua mimpi besarnya di dunia sepak bola.
PSM Makassar vs Bhayangkara FC: 3 Pemain Kunci Juku Eja Siap Bangkit!
Tim tamu tentu harus mewaspadai kebangkitan Bhayangkara FC yang kalah pada laga perdana melawan Borneo FC.
Investasi Prabowo Rp 946 T: Benarkah Serap 1,2 Juta Pekerja? Cek Faktanya!
Selama 299 hari menjadi presiden, Prabowo menyebutkan pertumbuhan ekonomi nasional telah mencapai 5,12 persen.
Rupiah Terancam Melemah! Dolar AS Bisa Sentuh Rp 16.225 Pekan Depan
mellydia.co.id JAKARTA. Nilai tukar rupiah cenderung terdepresiasi pada perdagangan Jumat (15/8/2025), meski sepanjang pekan mencatatkan penguatan. Rupiah ditutup melemah 0,33% ke posisi Rp 16.169 per dolar AS dibandingkan penutupan sebelumnya. Sementara itu, selama sepekan, rupiah menguat 0,76%. Baca Juga: Mega Proyek Era Jokowi Ini Bikin BUMN Rugi Triliunan Rupiah Mengacu pada Jisdor BI, rupiah ditutup di level Rp 16.162 per dolar AS, dengan…
Mendag Ungkap Robina: Pengganti Rojali-Rohana, Era Baru Ekspor Impor?
Mendag yakin promo sepanjang 14-24 Agustus 2025 bakal menarik masyarakat sehingga tak ada lagi Rojali dan Rohana di pusat belanja modern.