mellydia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (20/8), setelah melemah 0,45% ke level 7.862 pada Selasa (19/8/2025). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, koreksi IHSG kemarin masih didominasi oleh tekanan jual. Dia mencermati, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam. “Hal tersebut berarti, masih terdapat…

mellydia.co.id NEW YORK. Indeks utama Wall Street ditutup beragam pada akhir perdagangan Selasa (19/8/2025), dengan indeks Nasdaq dan S&P 500 anjlok dipicu penurunan saham teknologi. Investor bersiap mencermati pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang arah suku bunga dalam simposium Jackson Hole akhir pekan ini. Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 10,45 poin ke level 44.922,27, S&P 500 turun 37,78 poin, atau…

mellydia.co.id JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melalui anak usahanya PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) resmi menjalin kerja sama strategis dengan anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Kalventis Sinergi Farma (Kalventis). Melalui kolaborasi ini, KFD akan menyediakan fasilitas, tenaga medis, serta jaringan klinik dan laboratorium yang dimiliki, sementara Kalventis akan menyediakan pasokan vaksin. Sebagai informasi, KFD merupakan bagian dari…

mellydia.co.id Masyarakat Indonesia digegerkan dengan kabar munculnya uang baru pecahan Rp 250.000 yang disebut sebagai emisi 2025. Informasi ini viral di TikTok, Instagram, dan Facebook, menampilkan desain dengan warna abu-abu-putih, gambar peta, bendera, serta potret Presiden pertama RI, Soekarno. Kabar ini memicu penasaran publik sekaligus spekulasi soal keaslian uang tersebut. Pecahan Rp 250.000 dan Rp 80.000 yang dikaitkan dengan…

mellydia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (19/8/2025). Setelah sempat menguat di awal sesi, IHSG berbalik melemah hingga penutupan. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG turun 0,45% atau terpangkas 35,42 poin ke level 7.862,94. Pelemahan ini dipicu oleh turunnya empat dari 11 indeks sektoral di BEI. Sektor infrastruktur tercatat melemah paling dalam sebesar…