mellydia.co.id Steward MotoGP akhirnya mengumumkan putusan mereka terkait insiden antara Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan Marc Marquez (Ducati Lenovo) di GP Indonesia.
Setelah hampir dua minggu, tepatnya 11 hari yang memicu rasa penasaran, sejak insiden dramatis di lap pertama GP Indonesia di Mandalika pada 5 Oktober lalu, Steward MotoGP akhirnya mengumumkan hasil investigasi mereka. Putusan ini dinanti-nantikan oleh para penggemar balap motor di seluruh dunia.
Insiden yang menggemparkan tersebut terjadi ketika Bezzecchi, yang sedang dalam performa puncak setelah meraih kemenangan Sprint GP Indonesia dengan sensasional, melaju terlalu cepat menuju Tikungan 7. Tanpa sempat menghentikan laju motornya, ia menabrak Marc Marquez dari belakang, yang sedang menikung di depannya.
Akibat benturan keras itu, Marquez terjatuh keluar lintasan dan mengalami cedera serius. Diagnosanya mencakup cedera ligamen dan retak tulang coracoid process di bahu kanan, yang mengindikasikan perlunya tindakan operasi untuk pemulihan.
Bukan hanya insiden tabrakan, aspek keamanan Sirkuit Mandalika juga menjadi sorotan. Sejumlah pembalap menyuarakan kritik tajam terhadap desain gravel trap di sirkuit tersebut. Mereka menyoroti ketinggian area kerikil yang justru lebih tinggi dari aspal, membuat pembalap yang keluar trek berisiko lebih besar. Marc Marquez, misalnya, yang awalnya hanya meluncur keluar, justru terpental keras setelah menabrak gundukan kerikil yang berbahaya.
Operasi Jilid 8 di Bagian Tubuh yang Lebih Lemah, Marc Marquez Butuh 4 Bulan untuk Pulih
Keresahan atas kondisi trek ini turut diungkapkan oleh Alex Marquez, adik dari Marc Marquez sekaligus pembalap BK8 Gresini Racing. Dikutip dari Motorsport.com, Alex menyatakan, “Saya tidak bisa merasa senang. Ada gundukan di sana.” Ia menjelaskan bahwa secara insting, pembalap akan membentangkan tangan untuk berhenti meluncur saat terjatuh pada kecepatan tinggi, yang justru berbahaya jika ada gundukan. Oleh karena itu, Alex mendesak agar ada perbaikan serius pada aspek keamanan, khususnya area gravel trap, tidak hanya di Mandalika tetapi juga di sirkuit-sirkuit lain yang memiliki masalah serupa.
Tak hanya Marquez, Bezzecchi sendiri juga mengalami luka-luka. Upayanya untuk menghentikan laju motor justru berujung pada terjatuhnya ia bersama kuda besinya setelah melewati gundukan serupa. Kondisinya sempat menunda proses investigasi Steward MotoGP, yang perlu menunggu Bezzecchi menjalani pemeriksaan medis untuk memberikan keterangan. Beruntungnya, ia tidak mengalami cedera serius dan dapat kembali balapan.
Setelah semua keterangan terkumpul, Bezzecchi akhirnya dijatuhi hukuman penalti lap panjang ganda. Hukuman ini akan ia jalani pada seri MotoGP Australia akhir pekan ini, di mana ia dijadwalkan kembali membalap. Penalti double long lap ini merupakan standar bagi kesalahan yang mengakibatkan kecelakaan, seperti yang dijelaskan melalui akun media sosial MotoGP. Pernyataan resmi dari FIM MotoGP Steward menyebutkan, “Marco Bezzecchi telah diberikan penalti lap panjang ganda oleh Steward FIM MotoGP karena berkendara dengan cara tidak bertanggung jawab dan menyebabkan kecelakaan (melibatkan pembalap #93) di GP Indonesia.”
Meski insidennya serius, kedua pembalap menunjukkan sportivitas tinggi. Bezzecchi segera meminta maaf kepada Marquez langsung di pinggir trek, bahkan lebih dari satu kali. Hal ini dikonfirmasi oleh Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati, kepada CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, yang dikutip dari GPone.com mengatakan, “Saya berkesempatan berbicara dengan Davide Tardozzi dan dia mengatakan bahwa Marco meminta maaf kepada Marc dua kali. Dan sungguh demikian kejadiannya kami membicarakan kedua pembalap.” Marquez sendiri juga menampilkan gestur positif dengan meminta para penggemarnya agar tidak melontarkan kebencian kepada Bezzecchi, murid Valentino Rossi. Melalui akun X resminya, @marcmarquez93, ia menulis, “Bukan cara terbaik untuk merayakan gelar juara, tetapi inilah balapan. Hari ini kami akan terbang ke Madrid dan dokter akan mengevaluasi semuanya. Tolong, jangan ada perasaan buruk terhadap Marco, tidak ada yang melakukannya dengan sengaja. Terima kasih atas dukungan kalian.” Pesan ini menunjukkan bahwa semangat kompetisi tetap dibarengi dengan rasa hormat antar sesama pembalap.
Daftar Pembalap MotoGP 2026 – Lengkap Sudah Grid Musim Depan, Rookie Anyar Resmi Gabung
Ringkasan
Steward MotoGP telah memutuskan untuk menjatuhkan hukuman kepada Marco Bezzecchi atas insiden tabrakan dengan Marc Marquez di lap pertama GP Indonesia. Bezzecchi dinilai berkendara secara tidak bertanggung jawab dan menyebabkan Marquez mengalami cedera serius, termasuk retak tulang coracoid process di bahu kanan.
Sebagai konsekuensinya, Bezzecchi akan menjalani penalti lap panjang ganda pada seri MotoGP Australia. Meskipun insiden tersebut serius, kedua pembalap menunjukkan sikap sportif, dengan Bezzecchi meminta maaf kepada Marquez, dan Marquez meminta penggemarnya untuk tidak memberikan kebencian kepada Bezzecchi.