Sebagai pilar utama dalam strategi ekspansi bisnis dan diversifikasi usaha yang ambisius, PT Petrosea Tbk (PTRO) secara konsisten memperkuat komitmennya terhadap pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Langkah ini vital untuk memastikan keberlanjutan bisnis dan inovasi di berbagai lini operasional.
Komitmen tersebut terwujud nyata melalui Graduate Development Program (GDP), sebuah inisiatif rekrutmen yang dirancang khusus untuk menjaring talenta muda berpotensi tinggi. Program ini bertujuan membekali calon karyawan baru dengan kapabilitas esensial untuk mendukung keberlangsungan bisnis PTRO dan memperkaya kompetensi seluruh insan perusahaan. Peserta GDP, yang merupakan lulusan terbaik dari universitas-universitas ternama, menjalani pelatihan komprehensif yang memadukan keahlian teknis, pengembangan soft skills, serta praktik kerja langsung di lapangan. Program unggulan seperti Fresh Operator Trainee Program (FOTP) dan Technician Development Program (TDP) memastikan mereka siap berkarier di industri energi dan pertambangan yang dinamis.
Lebih dari sekadar menciptakan peluang kerja, program-program ini juga memainkan peran krusial dalam meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat lokal. PTRO memiliki misi jelas: mendukung pembangunan sosial ekonomi di sekitar area operasionalnya, memastikan setiap aktivitas perusahaan memberikan manfaat nyata dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Bita Budiariani, Direktur Human Capital & General Services Petrosea, menekankan pentingnya peran peserta GDP. “Para peserta GDP diharapkan dapat berkontribusi secara efektif dalam mendukung pengembangan bisnis PTRO di berbagai lini usaha, yang meliputi jasa pertambangan, EPC, EPCI migas lepas pantai, serta layanan logistik dan pendukung,” ujarnya. Ia menambahkan, “Kami juga percaya bahwa penguatan kapasitas masyarakat dan pemberdayaan tenaga kerja lokal di setiap lokasi proyek pertambangan dan konstruksi Petrosea akan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk bagi masyarakat sekitar.”
Selain GDP, PTRO juga memperluas fokus pada peningkatan kompetensi seluruh insan perusahaan untuk membangun kapabilitas baru yang relevan dengan strategi diversifikasi usaha, baik secara organik maupun non-organik. Dalam upaya penguatan tersebut, PTRO mengadopsi standar internasional. Pendekatan ini esensial untuk mendukung implementasi strategi diversifikasi dan ekspansi bisnis ke luar Indonesia, memastikan kesiapan global.
Efektivitas program penguatan kualitas SDM ini telah terbukti memudahkan PTRO dalam menjalankan berbagai ekspansi bisnis, termasuk diversifikasi di pasar internasional. Contoh nyatanya adalah penandatanganan kontrak proyek EPC di Pakistan dengan Reko Diq Mining Company, melalui entitas anak perusahaan, Petrosea Solutions Pakistan (Private) Limited. Proyek prestisius ini melibatkan penugasan sekitar 450 karyawan secara bertahap, yang telah dibekali sertifikasi dan pelatihan berstandar internasional. Hal ini menjamin kepatuhan terhadap standar operasional tinggi serta efektivitas pelaksanaan proyek. Dengan nilai kontrak awal mencapai US$ 26,2 juta atau sekitar Rp 432 miliar, PTRO menargetkan penyelesaian proyek dalam kurun waktu kurang lebih 10 bulan.
Menatap masa depan, PTRO optimis menargetkan sejumlah paket pekerjaan baru di luar kontrak yang telah diamankan, seiring dengan perkembangan pesat proyek Reko Diq yang dikenal sebagai salah satu proyek pertambangan tembaga dan emas terbesar di dunia. Ini merupakan bagian integral dari strategi berkelanjutan PTRO untuk memperluas jangkauan bisnisnya di tingkat global. Melalui langkah-langkah strategis ini, PTRO semakin memperkuat posisinya sebagai penyedia solusi terintegrasi terkemuka di industri pertambangan dan energi.
Kesuksesan strategi ini juga tercermin dari pertumbuhan signifikan jumlah karyawan. Hingga Juni 2025, jumlah karyawan PTRO mencapai 9.369 orang, melonjak lebih dari 37% dibandingkan 6.800 karyawan pada tahun 2024. Angka ini sebelumnya juga telah tumbuh 26% dari 5.388 karyawan pada tahun 2023. Peningkatan berkelanjutan ini merupakan indikator kuat dari pertumbuhan bisnis yang solid serta keberhasilan strategi diversifikasi dan ekspansi usaha yang secara konsisten dijalankan oleh PTRO.