Selasa, 14 Oktober 2025, menjadi hari penentuan yang krusial bagi 13 negara dari berbagai benua untuk mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia 2026. Rangkaian pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang penuh ketegangan di zona Eropa, Afrika, dan Asia akan mencapai puncaknya hari ini, dengan mimpi lolos ke Kanada-Meksiko-Amerika Serikat di ujung tanduk.
Dari Benua Biru, dua raksasa sepak bola berpotensi besar memastikan diri. Inggris, yang kini di bawah asuhan Thomas Tuchel, memiliki peluang emas untuk menjadi juara Grup K. Dengan keunggulan 15 poin di klasemen, The Three Lions hanya butuh kemenangan saat bertandang ke markas Latvia di Riga. Jika mereka sukses meraih tiga angka, surplus poin atas Albania (11) akan menjadi tujuh, sebuah margin yang tidak mungkin terkejar dengan dua laga tersisa. Di pertandingan lain grup ini, Andorra akan menghadapi Serbia.
Skenario kelolosan Portugal di Grup F sedikit lebih rumit. Tim Cristiano Ronaldo memimpin dengan 9 poin, diikuti ketat oleh Hongaria (4), Armenia (3), dan Irlandia (1). Seleccao akan menjamu Hongaria di Lisabon, sementara Armenia bertandang ke Irlandia. Kemenangan atas Hongaria saja tidak cukup; Portugal harus berharap Armenia gagal memetik kemenangan atas Irlandia untuk mengunci tiket ke Piala Dunia 2026.
Beralih ke Benua Afrika, babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CAF akan merampungkan persaingannya hari ini. Enam dari sembilan slot langsung ke Piala Dunia 2026 telah terisi oleh Maroko (Grup E), Tunisia (H), Mesir (A), Aljazair (G), Ghana (I), dan Tanjung Verde (D), yang menariknya, telah resmi mencetak sejarah kelolosan meski merupakan negara dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit dari Kota Bogor. Kini, tiga tiket tersisa dari Grup B, C, dan F akan diperebutkan oleh total tujuh negara dalam pertarungan sengit.
Di Grup B, persaingan memanas antara Senegal dan Republik Demokratik Kongo. Senegal memimpin klasemen dengan 21 poin, hanya unggul dua angka dari RD Kongo. Hari ini, RD Kongo akan menjamu Sudan, sementara Senegal menerima kedatangan Mauritania. Senegal akan memastikan diri lolos jika berhasil mengalahkan Mauritania; atau jika imbang dan RD Kongo tidak mengalahkan Sudan dengan selisih delapan gol atau lebih; atau bahkan jika RD Kongo gagal menang atas Sudan. Sebaliknya, RD Kongo akan merebut puncak klasemen jika mengalahkan Sudan dan Senegal kalah dari Mauritania; atau jika mereka menang atas Sudan dengan selisih delapan gol atau lebih sementara Senegal bermain imbang.
Grup C menampilkan drama tiga tim: Benin memuncaki klasemen dengan 17 poin, diikuti Afrika Selatan (15) dan Nigeria (14). Di hari terakhir, Afsel menjamu Rwanda dan Nigeria menjadi tuan rumah bagi Benin. Benin akan lolos jika mengalahkan Nigeria; atau imbang melawan Nigeria dan Afrika Selatan tidak menang atas Rwanda dengan selisih minimal tiga gol; atau imbang dan Afsel menang dua gol, asalkan Benin mencetak lebih banyak gol; atau bahkan kalah tipis (selisih satu gol selain 0-1 atau 1-2) dan Afsel gagal mengalahkan Rwanda. Afrika Selatan akan lolos jika mengalahkan Rwanda dan Benin takluk dari Nigeria; atau menang dengan margin tiga gol atau lebih dan Benin imbang; atau menang dua gol saat Benin imbang, dengan Afsel mencetak gol lebih banyak. Sementara itu, Nigeria butuh kemenangan 1-0 atau selisih dua gol atau lebih atas Benin, serta berharap Afrika Selatan tidak menang atas Rwanda.
Terakhir dari Afrika, Grup F mempertandingkan Pantai Gading (23 poin) melawan Gabon (22) untuk memperebutkan satu tiket langsung. Kedua tim bermain di kandang: Gabon menjamu Burundi, sedangkan Pantai Gading menghadapi Kenya. Pantai Gading akan lolos jika menang atas Kenya; atau imbang dan Gabon gagal menang; atau Gabon kalah dari Burundi; atau kalah dengan selisih kurang dari 11 gol saat Gabon imbang. Gabon bisa lolos jika mengalahkan Burundi dan Pantai Gading gagal menang atas Kenya; atau imbang saat Pantai Gading kalah dari Kenya dengan selisih 12 gol atau lebih.
Di Zona Asia, babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga mencapai puncaknya hari ini. Ironisnya, dua negara yang mengakhiri mimpi Timnas Indonesia untuk lolos ke turnamen akbar itu, kini berpotensi besar mengamankan tiket mereka sendiri.
Setelah menyingkirkan Timnas Indonesia, Arab Saudi dan Irak akan saling berhadapan di Grup B. Arab Saudi hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan kelolosan, sementara Irak wajib meraih kemenangan penuh. Di Grup A, persaingan tak kalah panas antara Uni Emirat Arab dan Qatar, yang juga akan saling bertarung. Serupa dengan Arab Saudi, UEA cukup meraih hasil seri untuk mengamankan tiket Piala Dunia 2026, sedangkan Qatar harus keluar sebagai pemenang.
Ringkasan
Pada 14 Oktober 2025, 13 negara dari Eropa, Afrika, dan Asia akan bertanding dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk memperebutkan tiket ke putaran final. Inggris dan Portugal dari Eropa memiliki peluang besar untuk lolos, dengan Inggris membutuhkan kemenangan atas Latvia, sementara Portugal harus mengalahkan Hongaria dan berharap hasil lain menguntungkan mereka.
Di Afrika, enam tim sudah memastikan diri lolos, sementara tujuh negara memperebutkan tiga slot tersisa dari Grup B, C, dan F. Senegal, Republik Demokratik Kongo, Benin, Afrika Selatan, Nigeria, Pantai Gading, dan Gabon bersaing ketat. Di Asia, Arab Saudi, Irak, Uni Emirat Arab, dan Qatar juga akan berjuang untuk mengamankan tempat di Piala Dunia 2026.