mellydia.co.id JAKARTA – Masa depan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia kini berada di ambang ketidakpastian. Kegagalan skuad Garuda melangkah ke Piala Dunia 2026 menjadi pemicu utama gejolak ini, memicu gelombang kekecewaan di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air.
Media sosial dibanjiri dengan tagar #KluivertOut, menandakan hilangnya kepercayaan netizen terhadap kepemimpinan pelatih asal Belanda tersebut. Di tengah desakan untuk perubahan, satu nama mendadak mencuat dan menjadi perbincangan hangat: Jesus Casas, sosok eks pelatih Irak yang kini santer diusulkan sebagai pengganti potensial.
Menanggapi situasi krusial ini, Kluivert sendiri memilih untuk tidak banyak bicara mengenai rencana ke depannya bersama Timnas Indonesia. “Belum ada rencana, belum. Kita perlu merenungkan apa yang telah kami lakukan, tapi saya tidak bisa memberikan jawaban itu. Saya tidak tahu. Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi,” ujarnya, seperti dikutip dari Kompas.com, mengindikasikan ketidakpastian yang mendalam.
Kontras dengan sikap Kluivert, nama Jesus Casas semakin populer di platform media sosial. Pelatih asal Spanyol ini dinilai layak untuk mengisi kursi kepelatihan Timnas Indonesia karena rekam jejaknya yang gemilang. Selama menukangi Timnas Irak, Casas dikenal dengan kepribadiannya yang dingin, minim bicara, namun strategi yang dirancangnya kerap kali mengejutkan lawan dan membawa perubahan signifikan bagi tim.
Bukan tanpa alasan Jesus Casas begitu didambakan. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, pelatih berusia 51 tahun ini berhasil membangkitkan kembali Irak menjadi salah satu kekuatan disegani di kancah sepak bola Asia. Capaian ini menunjukkan kapasitasnya dalam meracik tim dan mengubah performa secara drastis.
Profil Lengkap Jesus Casas
Jesus Casas Garcia adalah seorang pelatih berkebangsaan Spanyol yang memiliki pengalaman luas di dunia sepak bola, terutama di Asia. Karier kepelatihannya dimulai pada tahun 2003 dengan menangani tim muda Cadiz hingga 2009. Setelah itu, antara 2009 hingga 2014, ia sempat melatih beberapa tim amatir di Spanyol, termasuk Rota, Deportes Romero, Conil, dan Balon de Cadiz.
Titik balik dalam kariernya datang pada 2018 ketika ia didapuk menjadi asisten pelatih Javi Gracia di Watford. Tak berselang lama, tepatnya setengah musim di Inggris, Casas ditarik oleh pelatih sekaliber Luis Enrique untuk menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Spanyol, posisi yang diembannya hingga tahun 2022.
Setelah pengalamannya bersama Timnas Spanyol, Jesus Casas menerima pinangan dari Federasi Sepak Bola Irak (IFA) pada 2022 untuk menjadi pelatih kepala. Meskipun tanpa pengalaman sebelumnya sebagai pelatih kepala di level tim nasional senior, Casas memberikan kontribusi luar biasa bagi Timnas Irak.
Tak butuh waktu lama, Casas langsung mempersembahkan gelar juara Piala Teluk 2023 setelah mengalahkan Oman 3-2 di final. Gelar ini menjadi yang pertama bagi Singa Mesopotamia sejak tahun 1988, sebuah pencapaian bersejarah di bawah arahannya. Selain itu, Jesus Casas juga sukses membawa Irak tampil impresif dan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, sebelum langkah mereka terhenti setelah kalah dramatis 2-3 dari Yordania.
Perjalanan Irak di bawah Jesus Casas bahkan nyaris membawa mereka lolos ke Piala Dunia 2026, berkat penampilan yang mengesankan di putaran ketiga kualifikasi. Namun, kekalahan tipis 2-1 melawan Palestina di pertandingan krusial membuat peluang Irak disalip oleh Yordania. Akibat hasil tersebut, IFA akhirnya memutuskan untuk memecat Jesus Casas dan menggantikannya dengan mantan pelatih Australia, Graham Arnold.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
