Resmi Cetak Sejarah, Tanjung Verde Lolos Piala Dunia 2026, Negara yang Penduduknya Lebih Sedikit dari Kota Bogor

Posted on

Tanjung Verde Berhasil Mewujudkan Dongeng Indah, Lolos Sejarah ke Piala Dunia 2026!

Impian panjang sebuah negara kepulauan kecil di Samudra Atlantik telah menjadi kenyataan. Tanjung Verde, dengan semangat juang luar biasa, berhasil mengukir sejarah manis dengan memastikan diri melaju ke putaran final Piala Dunia 2026. Pencapaian monumental ini diraih setelah mereka tampil perkasa melawan Eswatini dalam laga penentuan Kualifikasi Zona Afrika.

Kepastian Tanjung Verde meraih tiket Piala Dunia 2026 datang pada Senin, 13 Oktober 2025, saat menjamu Eswatini di pertandingan terakhir Grup D Kualifikasi. Bermain di hadapan publik sendiri yang memadati Estadio Nacional de Cabo Verde, tim tuan rumah ini menunjukkan dominasi mutlak dengan menaklukkan tim tamu 3-0.

Sejak peluit kick-off dibunyikan, Tanjung Verde memang tampil lebih superior. Mereka mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 67 persen. Keunggulan ini juga tercermin dari intensitas serangan, di mana tim tuan rumah meluncurkan 10 tembakan, berbanding jauh dengan Eswatini yang hanya mampu mengukir tiga percobaan.

Meskipun demikian, pertandingan tidak berjalan mudah di awal. Alotnya lini pertahanan lawan membuat kedua tim harus puas dengan skor imbang tanpa gol hingga turun minum. Namun, setelah rehat, semangat juang Tanjung Verde semakin membara, menghasilkan serangkaian gol penting.

Gol pembuka akhirnya tercipta pada menit ke-48 melalui Dailon Levramento. Memanfaatkan kemelut di area kotak penalti lawan, Dailon berhasil menyambar bola liar dan mengubahnya menjadi keunggulan. Hanya berselang enam menit, tepatnya pada menit ke-54, Tanjung Verde berhasil memperlebar jarak. Umpan sundulan apik dari Diney Borges disambut Willy Semedo dengan tendangan akrobatik di depan gawang, menggandakan skor menjadi 2-0.

Pesta gol Tanjung Verde ditutup menjelang akhir pertandingan. Di masa injury time, Stopira memastikan kemenangan telak 3-0 usai memanfaatkan bola rebound yang sempat ditepis kiper lawan. Gol ketiga ini mengunci performa luar biasa tim di hadapan para pendukungnya.

Dengan kemenangan krusial atas Eswatini ini, Tanjung Verde secara sah keluar sebagai juara Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika. Mereka mengumpulkan total 23 poin dari 10 pertandingan, unggul empat angka dari Kamerun yang berada di posisi runner-up setelah hanya bermain imbang tanpa gol melawan Angola di laga lain. Sesuai regulasi kualifikasi, hanya pemuncak klasemen grup yang berhak mendapatkan tiket langsung menuju Piala Dunia, sementara posisi kedua harus melanjutkan perjuangan di putaran selanjutnya.

Keberhasilan ini tidak hanya sekadar kemenangan, melainkan sebuah sejarah baru bagi Tanjung Verde, yang untuk pertama kalinya akan tampil di panggung akbar sepak bola dunia. Mereka menyusul jejak lima negara kuat Afrika lainnya yang telah lebih dulu memastikan tempat di Piala Dunia 2026, yakni Mesir, Maroko, Aljazair, Tunisia, dan Ghana.

Pencapaian ini semakin istimewa mengingat Tanjung Verde adalah negara kepulauan kecil di Benua Afrika. Dengan populasi hanya sekitar 693.149 jiwa, menurut data 2025, jumlah penduduknya jauh lebih sedikit dibandingkan Kota Bogor yang pada tahun yang sama dihuni oleh 5.809.790 orang. Ini membuktikan bahwa ukuran sebuah negara bukanlah penghalang untuk mencapai impian tertinggi di kancah sepak bola dunia.

Berikut adalah hasil lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika:

  • Kamerun 0-0 Angola
  • Tanjung Verde 3-0 Eswatini (Dailon Rocha Livramento 48′, Willy Semedo 54′, Stopira 90+1′)
  • Lesotho 1-0 Zimbabwe (Hlompho Kalake 90+3′)
  • Mauritius 0-0 Libya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *