mellydia.co.id Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, tak memiliki kekuatan untuk mengalahkan Marc Marquez meski dia menjalani musim terbaik di MotoGP.
Musim MotoGP 2025 dipastikan menjadi periode paling gemilang bagi Alex Marquez sejak ia promosi ke kelas utama pada tahun 2020. Penampilannya yang sangat kompetitif bersama tim Gresini Racing, setidaknya dalam 18 balapan yang telah dilakoni, telah membuktikan potensi besar adik dari Marc Marquez ini.
Secara konsisten, Alex berhasil membayangi dominasi sang kakak, Marc Marquez, yang menjadi andalan tim pabrikan Ducati. Konsistensi luar biasa ini telah membawa pembalap berusia 29 tahun itu menduduki peringkat kedua klasemen sementara, bahkan hampir pasti mengamankan gelar runner-up musim ini. Pencapaian ini jelas merupakan tonggak sejarah bagi Alex, mengingat ia sukses mengungguli rekan setim kakaknya, Francesco Bagnaia, yang masih tertahan di peringkat ketiga.
Dengan total 10 podium dan 2 kemenangan yang berhasil dibukukan, Alex telah menorehkan poin sementara sebanyak 362 angka. Namun demikian, meskipun mengakui ini sebagai musim terbaiknya di panggung kelas utama, rekan setim Fermin Aldeguer itu tetap merasa tak mampu membendung kekuatan Marc Marquez yang tak tertandingi.
“Si Alien” telah mengukir dominasi total, yang puncaknya adalah keberhasilannya mengunci gelar juara dunia lebih cepat di Jepang. Bahkan, kecelakaan yang didapatkan pada balapan terakhir di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, tidak akan membawa dampak signifikan bagi performa impresif Marquez secara keseluruhan.
Sensitivitas Marini Yakin Honda Versi Sekarang Bisa Melejit, MotoGP 2026 Bisa Bangkit
Di mata Alex, kiprah pembalap berusia 32 tahun itu memang sangat mengesankan, terutama mengingat ini adalah musim debutnya bersama Ducati. Marc Marquez dipandang telah mengungguli semua rival-rivalnya, baik dari segi poin, performa, maupun statistik yang ada. Dengan jujur, Alex menyebut tidak ada cara apa pun yang bisa membuat Marc Marquez kalah pada musim ini.
Diberi Peringatan Alien, Bagnaia Merasa Takut pada Marc Marquez tapi Sekarang Bersyukur
“Maksud saya, saya pikir menempatkan diri dalam situasi yang sempurna saja tidak akan cukup untuk bersaing dengan Marc atau memenangkan gelar,” ucap Alex, dilansir dari laman Crash.net. “Masih dengan kesalahan di Belanda dan Brno, dia mencatatkan semua rekor poin dan statistik, dan sebagainya. Jadi, melawannya Anda tidak bisa menang apa pun dan begitulah adanya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Alex menunjukkan sikap yang berbeda usai “dikalahkan” oleh Marc dalam perebutan gelar juara dunia musim ini. Alih-alih merasa gagal atau kalah, Alex justru bisa bangga bisa menjadi rival terkuat dari seorang Marc Marquez, yang telah masuk dalam daftar pembalap terbaik sepanjang sejarah MotoGP.
“Saya tidak merasa kalah melawan kakak saya, tidak seperti itu,” kata Alex menjelaskan. “Ketika Anda kalah melawan salah satu yang terbaik dalam sejarah, itu kebalikannya, rasanya seperti suatu kehormatan bisa bertarung melawannya,” pungkasnya, menunjukkan respek yang mendalam terhadap sang kakak.
Marquez Jatuh 14 Kali pada MotoGP 2025, Marini Paling Bersih