mellydia.co.id – Tren kenaikan harga emas Antam terus berlanjut dalam sepekan terakhir, memicu perhatian dari para investor. Per 12 Oktober 2025 pukul 12.00 WIB, harga emas batangan di Logam Mulia PT Aneka Tambang tercatat stabil di angka Rp 2.299.000 per gram, sama seperti harga kemarin. Angka ini menunjukkan kenaikan Rp 5.000 per gram dibandingkan dengan harga pada 10 Oktober 2025.
Tak hanya harga jual, nilai buyback atau harga beli kembali oleh Logam Mulia juga mengalami peningkatan signifikan. Pada 10 Oktober 2025, harga buyback naik dari Rp 2.142.000 per gram menjadi Rp 2.147.000 per gram. Pergerakan positif ini mendorong sejumlah investor untuk mempertimbangkan pengalihan investasi mereka ke aset logam mulia.
Di tengah dinamika pasar ini, pertanyaan klasik tentang waktu terbaik untuk berinvestasi emas kembali mengemuka. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu warganet, “Aku baru rencana beli emas antam, ada saran gaa sebaiknya beli kapan yak?” tulis @sug******* pada Kamis (8/10/2025). Lantas, dengan harga emas yang sedang melonjak, apakah saat ini adalah momen yang tepat untuk memulai atau menambah investasi emas?
Waktu yang Tepat untuk Beli Emas
Menurut Perencana Keuangan Andi Nugroho, waktu ideal untuk berinvestasi emas sangat bergantung pada tujuan investasi personal Anda. Emas dikenal sebagai instrumen investasi yang cocok untuk tujuan jangka panjang, setidaknya selama 3 tahun, mengingat nilainya yang cenderung stabil dan berpotensi meningkat seiring waktu.
Andi menjelaskan bahwa keputusan berinvestasi seharusnya didasarkan pada keyakinan terhadap kesesuaian emas dengan tujuan dan profil risiko investor, bukan semata-mata karena harganya sedang naik. “Sebenarnya tanpa harus ada momen emas harganya terus naik seperti sekarang, begitu kita yakin bahwa investasi ini cocok untuk kita maka hal tersebut jadi momen tepat bagi kita mulai berinvestasi,” kata Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (12/10/2025).
Meskipun demikian, ada pandangan yang lebih menyarankan untuk membeli emas saat harganya sedang turun. Strategi ini memungkinkan investor untuk memperoleh aset dengan harga yang lebih ekonomis. “Apalagi bila harganya turun, justru kita bisa dapat berinvestasi dengan harga lebih murah lagi,” imbuh Andi.
3 Hal Penting yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Berinvestasi Emas
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi emas, Andi Nugroho menyarankan agar setiap investor mempertimbangkan tiga faktor krusial berikut:
1. Tujuan Investasi
Emas secara fundamental adalah investasi jangka panjang, idealnya untuk horizon waktu minimal 3 tahun. Namun, dengan kenaikan harga yang stabil dalam beberapa tahun terakhir, Andi memprediksi adanya potensi keuntungan yang bisa diperoleh dalam waktu lebih cepat dari perkiraan.
Harga Melonjak, Bisnis Emas Perbankan Syariah Kian Berkilau
2. Harga Buyback Emas
Penting bagi investor untuk memahami konsep “harga jual” (saat Anda membeli) dan “harga beli” (saat Logam Mulia membeli kembali emas Anda) dalam investasi emas. Selisih antara kedua harga ini umumnya berkisar sekitar 10 persen. Oleh karena itu, pastikan harga buyback sudah lebih tinggi dari harga awal Anda membeli saat memutuskan untuk menjual kembali emas Anda, guna memastikan Anda meraih keuntungan.
Grafik Harga Emas Antam Hari Ini (11 Oktober 2025), Naik atau Turun?
3. Efisiensi Pembelian Gramasi
Secara umum, harga emas per gram akan menjadi lebih murah jika Anda membeli dalam ukuran gramasi yang lebih besar sekaligus. Namun, bagi Anda yang memiliki dana terbatas, strategi pembelian emas secara bertahap dalam ukuran kecil dan mengumpulkannya secara berkala juga merupakan pilihan yang bijak. Selain itu, membeli emas dalam ukuran-ukuran kecil dapat memberikan fleksibilitas lebih saat Anda ingin menjualnya kembali sebagian demi sebagian.
Tonton: Harga Emas Antam Menghijau Hari Ini (11 Oktober 2025)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com, berjudul: “Harga Emas Terus Naik, Tepatkah Berinvestasi Saat Ini?”



