mellydia.co.id Kabar terbaru dari bursa transfer menghangatkan suasana, dengan Manchester United dan AC Milan dilaporkan tengah memintensifkan pembicaraan mengenai masa depan striker muda, Rasmus Hojlund. Namun, di balik geliat negosiasi yang semakin cepat ini, muncul satu ganjalan besar yang berpotensi menggagalkan kesepakatan: keraguan yang menghantui benak sang pemain itu sendiri.
Mengutip laporan TEAMtalk, Manchester United secara resmi telah membuka pintu bagi AC Milan untuk meminjam Rasmus Hojlund, dengan menyertakan klausul ‘option to buy’ atau opsi pembelian permanen di akhir musim nanti. Meski kedua raksasa Eropa ini masih terganjal selisih sekitar EUR 5 juta dalam valuasi transfer tahun depan, angka tersebut tidak dianggap sebagai masalah krusial oleh kedua belah pihak. Justru, format kesepakatan pinjaman itulah yang menjadi duri dalam daging, mengingat Milan memiliki kebebasan penuh untuk memutuskan apakah akan mempermanenkan Hojlund atau mengembalikannya ke Old Trafford pada musim panas mendatang, tanpa adanya kewajiban mutlak.
Duel Striker Muda: Rasmus Hojlund Tak Mau Menyerah Meski Benjamin Sesko Datang ke Manchester United!
Keraguan ini semakin dalam karena penyerang asal Denmark itu sama sekali tidak tertarik dengan masa depan yang diselimuti ketidakpastian. Jika memang harus hengkang dari Old Trafford, Hojlund menginginkan status permanen sejak hari pertama, atau setidaknya dilengkapi dengan klausul wajib beli yang mengikat. Hojlund bahkan telah menegaskan niatnya untuk bertahan dan berjuang di Manchester United dalam wawancara dengan Daily Mail, bahkan saat rumor kedatangan Benjamin Sesko berembus kencang.
“Rencana saya jelas, yaitu bertahan dan berjuang untuk mendapatkan tempat di tim, apa pun yang terjadi,” ujar pemain yang masih sangat muda ini. “Saya masih sangat muda. Orang kadang lupa saya baru 22 tahun. Saya sudah belajar banyak dan itu terlihat di permainan saya. Saya merasa tampil bagus di pramusim, dan saya ingin tetap di sini,” lanjutnya dengan penuh keyakinan. Ia juga menambahkan bahwa persaingan bukanlah penghalang, melainkan pemicu motivasi. “Kompetisi itu bagus untuk saya. Itu membuat saya lebih tajam! Saya siap menyambut semua tantangan. Saya rasa persaingan sangat baik,” tegas Hojlund.
Di sisi lain, AC Milan melihat skema pinjaman dengan opsi beli ini sebagai peluang emas di bursa transfer. Mereka bahkan menempatkan Hojlund sebagai prioritas utama, mengungguli target lain seperti Dusan Vlahovic yang kini menjadi rencana cadangan.
Namun, kesabaran Milan ada batasnya. Jika tidak ada titik temu yang memuaskan, klub raksasa Italia itu siap beralih ke target alternatif, dan telah memberi tenggat waktu kepada Hojlund hingga pertengahan Agustus untuk memberikan jawaban final atas masa depannya.
AC Milan Goda Rasmus Hojlund, Manchester United Siap Lepas Jika Benjamin Sesko Resmi Tiba di Old Trafford
Persaingan untuk mendapatkan tanda tangan Hojlund tidak hanya datang dari San Siro. Beberapa klub top Inggris dan Italia lainnya dilaporkan juga siap memberikan tawaran kontrak permanen, sebuah skema yang jauh lebih menggoda bagi sang striker dan membuatnya bimbang untuk menunggu peluang tersebut.
Kini, semua mata tertuju pada keputusan krusial Hojlund: apakah ia akan tetap berjuang di Old Trafford di bawah bayang-bayang persaingan sengit dengan Sesko, ataukah ia akan membuka lembaran baru di San Siro dengan status yang ia inginkan dan yakini?
Ringkasan
Manchester United membuka peluang bagi AC Milan untuk meminjam Rasmus Hojlund dengan opsi pembelian, namun Hojlund sendiri ragu karena lebih menginginkan status permanen jika harus hengkang. Hojlund telah menyatakan niatnya untuk bertahan di Manchester United dan berjuang mendapatkan tempat di tim.
AC Milan menjadikan Hojlund sebagai prioritas transfer, tetapi memberikan ultimatum hingga pertengahan Agustus untuk mendapatkan jawaban final. Beberapa klub lain juga tertarik dengan tawaran permanen, membuat Hojlund bimbang antara bertahan di MU atau pindah dengan status yang lebih pasti.
