Dalam langkah strategis yang menarik perhatian publik sepak bola nasional, pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, terlihat mengadopsi skema formasi yang identik dengan gaya permainan pelatih senior, Shin Tae-yong. Duplikasi taktik ini terlihat jelas dalam susunan pemain yang diturunkan Garuda Muda saat menghadapi India dalam laga uji coba di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (10/10/2025). Pertandingan krusial ini menjadi bagian penting dari persiapan intensif Timnas U-23 Indonesia jelang perhelatan SEA Games 2025.
Penunjukan kembali Indra Sjafri sebagai juru taktik skuad Garuda Muda untuk ajang dwitahunan tersebut membawa angin segar, terutama dengan perubahan formasi yang ia terapkan. Berbeda dari pendekatan pelatih utama Timnas U-23 sebelumnya, Gerald Vanenburg, Indra Sjafri memilih untuk mengimplementasikan formasi tiga bek andalan Shin Tae-yong, yaitu 5-2-3. Pilihan ini menandakan potensi sinergi taktik antara level senior dan U-23, sekaligus mengindikasikan upaya pembentukan fondasi permainan yang konsisten.
Di bawah mistar gawang, Indra Sjafri mempercayakan posisi kiper kepada Cahya Supriadi, yang sebelumnya bukan pilihan utama di bawah Vanenburg. Lini pertahanan kokoh diperkuat oleh trio bek tengah berbakat: Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas. Ketiganya diharapkan mampu memberikan stabilitas dan kekuatan dalam menghadang serangan lawan. Sementara itu, sektor bek sayap energik diisi oleh Alfharezzi Buffon di sisi kanan dan Frengky Missa di sisi kiri, yang berperan penting dalam membantu pertahanan sekaligus membangun serangan dari sayap.
Untuk mengatur tempo permainan di lini tengah, duet Ananda Raehan dan Toni Firmansyah dipercaya menjadi jangkar. Kreativitas dan daya jelajah keduanya diharapkan mampu menjadi motor penggerak tim. Di lini serang, tiga penyerang lincah siap mengancam gawang India: Victor Dethan, Hokky Caraka, dan Rayhan Hannan. Kombinasi ketiganya diharapkan mampu menciptakan peluang dan mencetak gol, dengan Hokky Caraka sebagai ujung tombak utama.
Menariknya, formasi yang diterapkan oleh Indra Sjafri ini menunjukkan fleksibilitas tinggi. Beberapa pemain memiliki kemampuan untuk beradaptasi di berbagai posisi, memungkinkan perubahan skema di lapangan. Sebagai contoh, Dony Tri Pamungkas dapat digeser menjadi bek sayap kiri, sementara Frengky Missa memiliki opsi untuk berperan sebagai winger. Begitu pula Rayhan Hannan yang tidak hanya piawai di posisi winger, namun juga mampu mengisi peran gelandang serang, memberikan dimensi tambahan bagi serangan Timnas U-23 Indonesia.
Lebih dari sekadar hasil akhir, Indra Sjafri menegaskan bahwa laga uji coba kontra India ini dimanfaatkan sebagai ajang validasi dan evaluasi pemain secara mendalam. “Setelah kami ditunjuk menangani timnas SEA Games, kami bergerak cepat dan PSSI juga support,” kata Indra Sjafri jelang pertandingan. Ia menambahkan, “Uji coba ini berguna untuk memvalidasi pemain yang dipanggil dan hari ini kita bisa menilai siapa pemain yang pantas untuk tampil di SEA Games.” Fokusnya adalah menguji kemampuan individu dan kecerdasan taktis pemain dalam merespons strategi lawan, bukan sekadar memprediksi kekuatan India.
Dengan tujuan utama mengidentifikasi talenta terbaik untuk skuad SEA Games 2025, pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan India ini menjadi tontonan wajib bagi para penggemar sepak bola. Laga seru ini dijadwalkan akan disiarkan langsung oleh Indosiar mulai pukul 20.00 WIB.
Susunan pemain:
Indonesia: 22-Cahya Supriadi; 18-Alfharezzi Buffon, 2-Muhammad Ferarri, 4-Kadek Arel, 16-Dony Tri Pamungkas, 15-Frengky Missa; 13-Ananda Raehan, 7-Toni Firmansyah; 8-Rayhan Hannan, 20-Hokky Caraka, 17-Victor Dethan
Pelatih: Indra Sjafri
Ringkasan
Indra Sjafri, pelatih Timnas U-23 Indonesia, mengadopsi formasi 5-2-3 ala Shin Tae-yong dalam laga uji coba melawan India sebagai persiapan SEA Games 2025. Formasi ini berbeda dari pendekatan pelatih sebelumnya dan menandakan potensi sinergi taktik antara timnas senior dan U-23. Cahya Supriadi dipercaya sebagai kiper, sementara lini belakang diperkuat oleh Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas.
Lini tengah diisi oleh Ananda Raehan dan Toni Firmansyah, sedangkan lini serang dipercayakan kepada Victor Dethan, Hokky Caraka, dan Rayhan Hannan. Indra Sjafri menekankan bahwa laga uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi pemain dan mengidentifikasi talenta terbaik untuk SEA Games 2025, bukan sekadar memprediksi kekuatan lawan. Pertandingan ini disiarkan langsung oleh Indosiar.