Dejan Antonic Kembali ke Liga 1: Semen Padang Rekrut Eks Pelatih Persib

mellydia.co.id —Sebuah era baru resmi dimulai bagi Semen Padang FC menjelang bergulirnya Super League 2025/2026. Klub berjuluk Kabau Sirah ini secara resmi menunjuk Dejan Antonic sebagai nahkoda anyar. Keputusan vital ini mengakhiri masa kepemimpinan Eduardo Almeida, yang kontraknya diakhiri pada Rabu (8/10), untuk digantikan oleh pelatih baru yang berpengalaman luas di kancah sepak bola Indonesia maupun Asia.

Manajemen Semen Padang FC mengumumkan penunjukan Dejan secara resmi pada Jumat (10/10) siang. CEO klub, Win Bernadino, menegaskan bahwa penunjukan ini adalah hasil rapat internal yang mempertimbangkan secara mendalam rekam jejak gemilang dan karakter kepemimpinan sang pelatih. “Kami menyambut Coach Dejan Antonic ke keluarga besar Semen Padang FC. Dia adalah sosok pelatih berpengalaman dengan rekam jejak panjang di sepak bola Indonesia maupun Asia,” ujar Win Bernadino penuh optimisme, dikutip dari I.League, Jumat (10/10).

Win Bernadino menambahkan, pengalaman dan karakter kuat Dejan Antonic menjadi alasan utama klub mempercayakan posisi pelatih kepala. Manajemen sangat yakin sentuhan dingin pelatih asal Serbia itu mampu mengembalikan Kabau Sirah ke jalur positif dan bersaing ketat di kasta tertinggi liga.

Dejan Antonic bukanlah nama asing di ranah sepak bola Indonesia. Lahir di Beograd, Yugoslavia, pada 22 Januari 1969, ia telah malang melintang dan menorehkan jejak tak terhapuskan di berbagai klub Tanah Air selama lebih dari satu dekade. Karir kepelatihannya di Indonesia dimulai bersama Arema Indonesia pada musim 2011/2012, di mana ia sukses membawa Singo Edan menembus perempat final AFC Cup 2012 dan bahkan dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Liga Indonesia 2011/2012.

Setelah mengukir prestasi bersama Arema, Dejan sempat melatih Pro Duta FC dan Pelita Bandung Raya. Bersama klub terakhir, ia dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan filosofi permainan menyerang yang agresif dan pendekatan humanis terhadap para pemainnya. Namanya semakin dikenal luas setelah dipercaya menukangi Persib Bandung pada tahun 2016. Meskipun hanya memimpin enam pertandingan, Dejan tetap dikenang karena upayanya membangun gaya permainan progresif dengan formasi andalan 4-2-3-1.

Petualangan Dejan Antonic tidak hanya terbatas di Indonesia. Setelah dari Bandung, ia sempat berkarier di luar negeri bersama klub Hong Kong, South China dan Hong Kong Rangers FC, pengalaman internasional yang semakin memperkaya perspektif taktiknya di lapangan hijau. Pada tahun 2018, Dejan kembali ke Indonesia untuk menangani Borneo FC, kemudian melanjutkan karirnya di Madura United setahun berikutnya. Bersama kedua tim itu, ia sukses menampilkan permainan agresif yang mengandalkan pressing tinggi dan rotasi cepat di lini tengah.

Musim 2020/2021, Dejan dipercaya memimpin PSS Sleman dan mencatat total 28 pertandingan selama dua musim. Gaya kepelatihannya yang humanis membuat ruang ganti Sleman dikenal harmonis, bahkan saat tim harus menghadapi masa sulit akibat pandemi. Petualangan Dejan berlanjut ke PS Barito Putera pada tahun 2023, sebelum kemudian melanjutkan kiprahnya di luar negeri. Ia menangani Jinan XingZhou dan Foshan Nanshi di Tiongkok pada tahun 2023 dan 2024, menambah jam terbang signifikan di level Asia.

Kini, pelatih baru berlisensi Pro UEFA itu kembali ke Indonesia dengan misi besar untuk membangkitkan Semen Padang FC. Tantangan besar menanti di Super League 2025/2026 yang persaingannya diprediksi akan semakin ketat dan kompetitif. Manajemen menilai pengalaman panjang Dejan di berbagai klub Asia bisa menjadi modal penting bagi Kabau Sirah. Keahliannya dalam membangun chemistry tim dan menanamkan semangat juang diharapkan menjadi pembeda signifikan di lapangan.

“Kami memberikan kepercayaan penuh kepada Coach Dejan dan tim pelatih. Semoga dengan kerja keras semua pihak, Semen Padang FC bisa segera bangkit,” kata Win Bernadino menegaskan komitmen klub. Ia berharap kerja sama solid antara pelatih, pemain, dan manajemen akan menghasilkan performa maksimal. Meskipun dikenal memiliki masa jabatan rata-rata 0,8 tahun di setiap klub yang ia tangani, Dejan selalu meninggalkan jejak profesionalisme dan disiplin tinggi di setiap tim yang ia latih.

Selain itu, lisensi Pro UEFA yang dimilikinya menjadi bukti nyata kualitas dan kapasitasnya di dunia kepelatihan modern. Ia juga dikenal piawai dalam membangun sistem permainan berbasis penguasaan bola dan transisi cepat. Di balik gaya tegasnya di pinggir lapangan, Dejan Antonic dikenal dekat dengan para pemain. Banyak anak asuhnya menilai ia sebagai sosok yang selalu mendengarkan, memahami situasi tim, dan menumbuhkan rasa kekeluargaan yang kuat di ruang ganti.

Kedatangannya ke Padang disambut hangat oleh suporter Semen Padang FC. Mereka menaruh harapan besar bahwa pelatih asal Serbia ini mampu mengembalikan kejayaan Kabau Sirah di kancah sepak bola nasional. Dejan dijadwalkan memimpin sesi latihan perdana bersama tim dalam beberapa hari ke depan, menjadi persiapan penting menjelang laga melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC pada 20 Oktober mendatang.

Semen Padang FC kini menaruh harapan besar di pundak pelatih baru yang berpengalaman tersebut. Dengan kombinasi taktik modern, disiplin Eropa, dan semangat khas Minang, klub berharap bisa segera bangkit dari tekanan kompetisi. Bagi Dejan Antonic, tantangan ini adalah kesempatan baru untuk menegaskan kiprahnya di sepak bola Indonesia. Sementara bagi Semen Padang FC, inilah awal babak baru untuk kembali bersinar di Super League 2025/2026.