Portugal vs Irlandia: Ronaldo Kejar 1000 Gol Sebelum Pensiun?

Posted on

Portugal akan kembali beraksi di panggung internasional, bersiap menjamu Republik Irlandia di Stadion Jose Alvalade. Laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa Grup F yang krusial ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 10 Oktober, pukul 01.45 WIB.

Performa terkini kedua tim menunjukkan dinamika berbeda. Selecao das Quinas, julukan tim nasional Portugal, berhasil mencatatkan kemenangan penting 2-3 atas Hungaria dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan lalu. Sementara itu, Irlandia harus mengakui keunggulan Armenia setelah takluk 2-1 dalam laga sebelumnya.

Melihat rekam jejak pertemuan kedua tim, Portugal sedikit lebih unggul. Dari enam pertandingan terakhir melawan Republik Irlandia, Portugal memenangkan dua laga, imbang tiga kali, dan hanya menelan satu kekalahan. Sejarah pertemuan mereka dimulai di kualifikasi Piala Eropa 1996, di mana Steve Staunton membawa Irlandia unggul 1-0 di Dublin, sebelum Portugal membalas dengan kemenangan telak 3-0 di Stadion da Luz berkat gol-gol dari Rui Costa, Helder Cristóvao, dan Jorge Cadete di babak kedua.

Dua pertemuan lainnya terjadi dalam kualifikasi Piala Dunia 2002, yang keduanya berakhir imbang 1-1. Sergio Conceição sempat membuka keunggulan di Stadion da Luz sebelum Matt Holland menyamakan kedudukan, sementara Roy Keane membawa Irlandia memimpin di Dublin yang kemudian dibalas oleh gol Luís Figo untuk Portugal. Momen-momen tersebut menjadi bagian penting dari rivalitas kedua negara di pentas sepak bola Eropa.

Di tengah sorotan pertandingan ini, mega bintang Cristiano Ronaldo kembali menjadi pusat perhatian. Penyerang legendaris ini memiliki ambisi besar untuk mencapai 1.000 gol karier sebelum memutuskan pensiun dari dunia sepak bola. Saat ini, Ronaldo kekurangan 54 gol untuk mencapai tonggak sejarah fantastis tersebut dan berharap dapat menambah pundi-pundi golnya di ajang kualifikasi Piala Dunia bulan ini, dengan target empat gol.

Portugal akan menghadapi Republik Irlandia dan Hungaria dalam rentang enam hari ke depan, menjadi kesempatan emas bagi Ronaldo untuk memperpanjang rekor gol internasionalnya yang saat ini telah mencapai 141. Meskipun akan berusia 40 tahun pada Februari mendatang, komitmennya untuk tampil di Piala Dunia tahun depan tetap kuat, dan ia merasa masih memiliki beberapa musim lagi untuk bermain.

Dalam sebuah wawancara dengan Canal 11, Ronaldo mengungkapkan perasaannya: “Orang-orang, terutama keluarga saya, berkata, ‘Sudah waktunya kamu berhenti. Kamu sudah melakukan segalanya. Kenapa kamu masih ingin mencetak seribu gol?'” Ia melanjutkan, “Tapi saya rasa tidak. Saya rasa saya masih menghasilkan hal-hal baik, saya membantu klub dan tim nasional saya, jadi kenapa tidak terus maju? Saya yakin ketika saya selesai, saya akan merasa puas, karena saya telah memberikan segalanya. Saya tahu saya tidak punya banyak waktu lagi, tetapi sedikit waktu yang saya miliki akan saya coba nikmati sepenuhnya.”

Performa Ronaldo di level klub pun tak kalah impresif. Ia telah mencetak empat gol dalam empat pertandingan Liga Pro Saudi untuk Al-Nassr musim ini. Bahkan, hanya dalam 81 penampilan, ia telah menempati posisi ketujuh dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa kompetisi tersebut. Pemenang Ballon d’Or lima kali itu menyatakan preferensinya untuk lebih dulu pensiun dari klub sebelum gantung sepatu dari tim nasional, menyoroti betapa berharganya bermain untuk negaranya.

Ia menegaskan, “Saya sering mengatakan bahwa jika saya bisa, saya hanya akan bermain sepak bola untuk tim nasional. Saya tidak akan bermain untuk klub lain karena [sepak bola internasional] adalah puncak karier seorang pemain sepak bola. Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk bermain untuk tim nasional.” Dengan optimisme tinggi, Ronaldo menambahkan, “Saya yakin pertandingan-pertandingan berikutnya akan berjalan baik dan kami akan lolos ke Piala Dunia. Tentu saja, tujuan kami adalah pergi ke Piala Dunia dan memenangkannya, tetapi kami harus menjalani semuanya selangkah demi selangkah.”

Kontribusi Ronaldo untuk Portugal memang tak terbantahkan. Ia telah mencetak 11 gol dalam 11 penampilan terakhirnya, termasuk mencetak gol dalam masing-masing lima pertandingan internasional terakhirnya dengan total enam gol. Sebelumnya, ia hanya dua kali mencatatkan rekor mencetak gol dalam enam pertandingan internasional berturut-turut, yakni pada periode 2016-2017 (enam gol) dan 2019-2020 (tujuh gol). Terlebih lagi, Ronaldo juga memiliki rekor yang mengesankan melawan Republik Irlandia, dengan mencetak dua gol dalam dua dari tiga pertandingan terakhirnya melawan tim tersebut.

Ringkasan

Portugal akan menjamu Republik Irlandia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia, dengan Cristiano Ronaldo menjadi sorotan utama. Ronaldo berambisi mencapai 1.000 gol sebelum pensiun dan bertekad menambah pundi-pundi golnya di ajang kualifikasi ini. Portugal sedikit lebih unggul dalam rekam jejak pertemuan kedua tim, namun performa terkini kedua tim menunjukkan dinamika yang berbeda.

Ronaldo, yang kini bermain untuk Al-Nassr, merasa masih bisa memberikan kontribusi baik bagi klub dan tim nasional. Ia lebih memilih pensiun dari klub terlebih dahulu sebelum tim nasional, menegaskan betapa berharganya bermain untuk negaranya. Ronaldo optimis Portugal akan lolos ke Piala Dunia dan bertekad memenangkannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *