Cristiano Ronaldo sekali lagi mengukir sejarah, namun bukan di arena lapangan hijau yang membesarkan namanya, melainkan di kancah finansial global. Menurut laporan prestisius Bloomberg Billionaires Index, megabintang asal Portugal ini secara resmi menjadi pesepak bola pertama yang total kekayaannya berhasil menembus angka fantastis US$ 1 miliar, atau setara dengan sekitar Rp 16 triliun. Pencapaian ini menegaskan dominasinya tidak hanya sebagai atlet, tetapi juga sebagai ikon bisnis dunia.
Lonjakan kekayaan Cristiano Ronaldo ini tak lepas dari keputusan visioner dan menguntungkan yang ia ambil. Kontrak “superbesar” yang baru saja ditandatanganinya bersama klub Liga Arab Saudi, Al Nassr, memainkan peran krusial. Kesepakatan yang diperkirakan bernilai lebih dari US$ 400 juta dan dilaporkan bersifat bebas pajak ini menjadi fondasi utama bagi pencapaian finansial bersejarah tersebut.
Namun, sumber kekayaan Cristiano Ronaldo jauh melampaui gaji di atas lapangan. Ia juga berhasil meraup keuntungan luar biasa dari jaringan kerja sama komersial yang luas. Dikutip dari sumber yang sama, Cristiano memiliki kemitraan endorsement jangka panjang dengan raksasa olahraga Nike senilai US$ 18 juta. Tak hanya itu, pemain berdarah Portugal ini juga menjalin kerja sama dengan brand global ternama seperti Armani dan Castrol, yang secara signifikan menambahkan US$ 175 juta ke pundi-pundi kekayaannya.
Kombinasi apik dari penghasilan sepak bola yang masif, kekuatan sponsor global, serta manajemen brand pribadi yang cermat, telah mendorong total kekayaan Ronaldo melampaui batas yang belum pernah dicapai oleh pemain aktif mana pun sebelumnya. Sebagai perbandingan, rival abadinya, Lionel Messi, tercatat memiliki total kekayaan sekitar US$ 600 juta sepanjang kariernya, termasuk kesepakatan saham bagi hasil dengan Apple yang didapatkan “La Pulga” saat baru bergabung dengan Inter Miami. Perbedaan angka ini menyoroti posisi unik Ronaldo di puncak piramida finansial olahraga.
Menariknya, bagi Cristiano Ronaldo, usia 40 tahun sama sekali tidak mengurangi nilai komersial dan performanya di lapangan. Keduanya tetap berada di level tertinggi. Kesuksesan finansial fenomenal ini sekaligus menandai babak baru yang transformatif dalam perjalanan karier Ronaldo, terutama sejak kepindahannya ke Arab Saudi pada akhir 2022. Banyak pihak sebelumnya menilai langkah tersebut sebagai kontrak terakhir bagi pemain yang telah mengoleksi lima gelar Ballon d’Or itu. Namun, dengan torehan ini, Ronaldo sekali lagi membuktikan bahwa dirinya belum selesai, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Sang “Mr. UCL” ini pun tampaknya masih akan terus melanjutkan petualangannya di dunia sepak bola profesional. Dengan semangat membara, Cristiano menegaskan bahwa ia masih sanggup memberikan kontribusi maksimal bagi klub Al Nassr dan negaranya. “Banyak orang mengatakan agar aku pensiun karena sudah melakukan segalanya,” ujarnya, menambahkan, “Namun, aku belum ingin berhenti karena aku masih dapat memberikan kontribusi untuk klub (Al Nassr) dan negaraku.” Pernyataan ini, dari pemain yang telah memenangkan lima trofi Ballon d’Or, menggarisbawahi tekadnya yang tak tergoyahkan.
Dengan rekor finansial yang menakjubkan dan tekad yang tak pernah padam, Cristiano Ronaldo kembali membuktikan bahwa ia bukan sekadar legenda di atas lapangan. Ia adalah simbol nyata dari kerja keras tiada henti, konsistensi yang luar biasa, dan ambisi tanpa batas yang terus mendorongnya melampaui setiap ekspektasi.
Ringkasan
Cristiano Ronaldo menjadi pesepak bola pertama yang kekayaannya menembus 1 miliar dolar AS, menurut Bloomberg Billionaires Index. Pencapaian ini didukung oleh kontrak besar dengan Al Nassr di Liga Arab Saudi yang diperkirakan bernilai lebih dari 400 juta dolar AS dan bebas pajak.
Selain gaji sepak bola, Ronaldo juga mendapatkan keuntungan dari kerjasama komersial dengan berbagai merek global seperti Nike, Armani, dan Castrol. Keberhasilan finansial ini menempatkannya di atas rival abadinya, Lionel Messi, dan menunjukkan bahwa usia tidak menghalangi nilai komersial dan performanya.