Timnas Indonesia harus menelan pil pahit pada laga perdana Putaran Keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Hasil mengecewakan ini menjadi catatan penting bagi skuad Garuda dalam perjalanan menuju ajang sepak bola tertinggi dunia.
Sebagai informasi, skuad Merah Putih menghadapi tantangan berat dari Arab Saudi dalam duel yang berlangsung pada 9 Oktober 2025. Pertandingan sengit ini dihelat di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, dengan atmosfer yang memanas.
Sayangnya, Timnas Indonesia tidak mampu mengatasi perlawanan tuan rumah dan harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor tipis 2-3. Kekalahan ini tentu meninggalkan banyak evaluasi bagi tim pelatih dan para pemain.
Setelah pertandingan, pelatih Patrick Kluivert tidak memungkiri bahwa Timnas Indonesia menghadapi kendala serius terkait persiapan. Hal ini terutama disebabkan oleh terlambatnya beberapa pemain kunci untuk bergabung dengan tim di Arab Saudi, yang menghambat proses adaptasi dan strategi.
Faktanya, dari total 29 pemain yang dipanggil, skuad Timnas Indonesia baru bisa berkumpul lengkap dan menjalani latihan bersama pada tanggal 6 Oktober. Waktu persiapan yang sangat mepet ini tentu menjadi tantangan besar menjelang pertandingan sepenting itu.
Meskipun demikian, Patrick Kluivert menegaskan bahwa ia bukan tipe pelatih yang gemar mencari-cari alasan atas sebuah kekalahan. Ia mengakui kondisi tersebut namun menolak menjadikannya sebagai pembenaran atas hasil yang diraih Timnas Indonesia.
“Saya bukan pelatih yang mencari-cari alasan. Sayangnya, begitulah adanya. Para pemain terakhir datang kemarin dan itu tidak bagus serta tidak baik untuk mempersiapkan diri Anda dengan baik untuk jenis pertandingan penting ini tentunya,” kata Patrick Kluivert. “Namun, itu adalah fakta. Fakta bahwa para pemain bermain di luar negeri. Kami tidak bisa berlatih lama bersama. Jadi itu selalu menjadi kesulitan yang kami miliki. Tapi sekali lagi, saya bukan pelatih yang mencoba bersembunyi di balik hal-hal semacam ini, tapi itu fakta.”
Lebih lanjut, pelatih asal Belanda itu meyakini bahwa Timnas Indonesia sebenarnya mampu meraih hasil yang lebih baik jika memiliki waktu persiapan yang lebih panjang. Keterbatasan waktu menjadi faktor krusial dalam menyusun kekuatan terbaik tim.
Terlepas dari berbagai kendala yang ada, Patrick Kluivert tetap melayangkan pujian atas perjuangan heroik anak asuhnya melawan Arab Saudi. Ia mengapresiasi semangat dan dedikasi yang ditunjukkan para pemain di lapangan hijau.
“Itu benar. Jika kami bisa berlatih dengan kelompok yang saya kualifikasikan untuk kualifikasi, kami mungkin bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” ujarnya. “Tapi sekali lagi, saya bangga dengan para pemain, usaha yang mereka lakukan, juga para pemain yang masuk. Mereka memberikan segalanya dan lebih dari itu yang bisa saya harapkan. Dan Anda tahu, di babak pertama setelah kedudukan 1-0, kami kehilangannya dan itu adalah waktu krusial dari permainan kami.”
Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih panjang. Selanjutnya, tim Garuda akan menghadapi lawan tangguh, Irak. Duel krusial ini rencananya akan digelar pada tanggal 12 Oktober mendatang.
Demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Irak. Pertandingan ini akan menjadi penentu penting bagi langkah skuad Merah Putih di babak kualifikasi.
Ringkasan
Timnas Indonesia menelan kekalahan 2-3 dari Arab Saudi dalam laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurut pelatih Patrick Kluivert, persiapan tim terhambat karena keterlambatan kedatangan beberapa pemain kunci yang bermain di luar negeri. Meskipun demikian, ia menolak menjadikan hal tersebut sebagai alasan utama kekalahan.
Kluivert tetap memuji perjuangan para pemain meskipun waktu persiapan sangat singkat. Ia meyakini dengan persiapan yang lebih matang, Timnas Indonesia bisa meraih hasil lebih baik. Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dalam pertandingan krusial untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.