Takut Dikibulin, Striker JDT Tolak Dinaturalisasi Malaysia: Bukan Urusan Saya!

Posted on

Striker andalan Johor Darul Takzim (JDT) asal Brasil, Bergson Gustavo Silveira da Silva, menegaskan bahwa peluang untuk dinaturalisasi Malaysia sama sekali tidak ada dalam benaknya. Pernyataan ini muncul di tengah panasnya kasus naturalisasi palsu yang baru-baru ini mengguncang dunia sepak bola Malaysia, menyeret tujuh pemain berdarah Malaysia yang kini terancam sanksi.

Pemain berusia 34 tahun ini, yang telah menjadi mesin gol di Liga Malaysia sejak musim 2021-2022, memenuhi syarat untuk menjadi warga negara Malaysia tahun depan, setelah genap lima tahun tinggal di Negeri Jiran. Meskipun tidak memiliki garis keturunan Malaysia, performa gemilangnya bersama JDT membuatnya menjadi sorotan utama, terlebih lagi di tengah krisis kepercayaan terhadap program naturalisasi.

Profil Bergson sendiri jauh dari kata biasa. Jebolan akademi Gremio sejak musim 2009-2010, ia pernah berbagi ruang ganti dengan nama-nama besar seperti Gilberto Silva, Dida, Fabio Aurellio, Ze Roberto, hingga Alex Telles. Sejak kedatangannya di Liga Malaysia pada Maret 2021 untuk membela JDT, kesetiaan dan ketajamannya tak pernah pudar, terbukti dengan koleksi 109 gol yang ia cetak hingga kini untuk tim berjuluk Southern Tigers tersebut.

Tantangan Terbuka! FAM Harus Menyeret 7 Pemain Naturalisasi Palsu ke Publik, Jelaskan Silsilah Keturunan Malaysia

Tak heran, media lokal Malaysia dengan cepat memasukkan namanya sebagai salah satu kandidat pemain naturalisasi yang paling menjanjikan. Dalam laporan Stadium Astro, Bergson bahkan disebut sebagai ‘dewa penolong’ di saat Malaysia bergulat dengan skandal naturalisasi palsu. “Bergson merupakan salah satu kandidat untuk dijadikan pemain naturalisasi nasional,” tulis Stadium Astro, menyoroti penampilan mengesankannya dan rekor golnya yang luar biasa. Harapan para pecinta sepak bola Malaysia pun tertumpu padanya untuk memperkuat skuad nasional, terutama setelah terkuaknya kasus tujuh pemain keturunan yang dijatuhi skorsing oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Meski demikian, Bergson menunjukkan sikap yang sangat hati-hati dalam merespons kemungkinan besar ini. Terlihat ada keengganan untuk terlalu jauh berkomentar, sebuah refleksi dari situasi genting yang sedang dihadapi sepak bola Malaysia saat ini.

Timnas Malaysia Diminta Jangan Terlalu Sedih Kehilangan 7 Pemain Naturalisasi

Selain itu, striker JDT itu juga tidak dapat memastikan masa depannya di klub, yang menurutnya sangat memengaruhi pandangannya terhadap situasi ini. Terlebih lagi, Bergson secara tegas menyatakan bahwa pengurusan perihal naturalisasi bukan merupakan urusannya; tugas utamanya saat ini hanyalah sebagai pemain JDT. “Sejujurnya, ini adalah topik yang tidak bisa saya komentari,” kata Bergson seperti dikutip dari Stadium Astro. “Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Saya tidak tahu seperti apa hari-hari mendatang di JDT. Saya tidak tahu seperti apa sejarah saya di sini karena kami memiliki banyak hal lain untuk dibicarakan tentang sejarah itu. Saya rasa itu bukan urusan saya, saya hanyalah salah satu karyawan klub ini hari ini. Dan saya harus menjalankan pekerjaan saya selama saya di sini.” Pernyataannya ini mencerminkan komitmen penuh pada kewajibannya saat ini dan keengganannya untuk terlibat dalam spekulasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *