BARCELONA secara resmi menunjuk kembali Marc-Andre ter Stegen sebagai kapten klub pada Jumat, 8 Agustus 2025. Keputusan penting ini diambil setelah kiper asal Jerman tersebut akhirnya menyetujui persyaratan kunci dari klub: mengizinkan Barcelona untuk mengirimkan laporan medis lengkap terkait kondisi kesehatannya kepada pihak La Liga.
“Klub mengumumkan bahwa pemain Marc-Andre ter Stegen telah menandatangani otorisasi yang diperlukan klub untuk mengirimkan laporan medis terkait operasinya kepada La Liga,” demikian pernyataan resmi dari Barcelona, sang juara bertahan La Liga, seperti dikutip dari laman resmi klub. Langkah ini menjadi titik balik penting dalam perselisihan yang sempat mencuat antara kedua belah pihak.
Sebelumnya, Barcelona sempat menanggalkan sementara jabatan kapten dari Ter Stegen. Situasi ini muncul setelah kiper andalan tersebut dilaporkan oleh ESPN menolak menandatangani formulir persetujuan untuk membagikan data medisnya kepada La Liga. Padahal, Ter Stegen baru saja menjalani operasi punggung yang krusial. Klub bahkan sempat mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum sebagai respons atas penolakan sang kiper, yang mengindikasikan seriusnya masalah tersebut bagi klub.
Namun, dalam perkembangan terbaru, Barcelona memastikan bahwa kedua belah pihak kini telah mencapai kesepahaman dan menyelesaikan perselisihan. “Kasus disiplin telah ditutup dan pemain tersebut kembali menjadi kapten tim utama dengan segera,” tambah pernyataan klub. Resolusi ini mencerminkan upaya kedua belah pihak untuk mencari titik temu demi kepentingan bersama tim.
Pengumuman kembalinya Marc-Andre ter Stegen sebagai kapten ini hanya berselang beberapa jam setelah sang kiper merilis pernyataannya sendiri. Dalam pernyataan tersebut, ia secara terbuka menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama penuh dengan manajemen klub guna menyelesaikan masalah ini dan memberikan otorisasi yang diminta, menunjukkan itikad baik dari pemain untuk menyelesaikan konflik.
Latar belakang perselisihan ini sangat terkait erat dengan aturan pendaftaran pemain La Liga. Berdasarkan ketentuan pemain cedera, Barcelona bisa mendapatkan efisiensi signifikan, setidaknya 50 persen dari gaji pemain, untuk keperluan registrasi jika seorang pemain absen setidaknya selama empat bulan. Barcelona meyakini bahwa Ter Stegen akan absen lebih dari empat bulan, namun sang kiper sendiri bersikeras bahwa ia dapat kembali beraksi hanya dalam tiga bulan, menciptakan perbedaan estimasi waktu pemulihan yang menjadi sumber ketegangan.
Perbedaan estimasi waktu pemulihan ini sangat krusial bagi strategi klub. Jika masa pemulihan Marc-Andre ter Stegen memang lebih dari empat bulan, klub memiliki opsi untuk melepasnya dari kontrak demi mendaftarkan pemain lain yang mereka butuhkan, seperti Marcus Rashford, contoh yang sempat mencuat dalam diskusi. Menanggapi berbagai spekulasi, Ter Stegen menulis, “Dalam beberapa minggu terakhir, banyak hal telah dikatakan tentang saya. Beberapa di antaranya sama sekali tidak berdasar. Oleh karena itu, saya merasa perlu untuk menyampaikan cerita versi saya tentang kejadian tersebut dengan hormat, namun jelas.”
Kiper andalan itu juga mengklarifikasi posisi dirinya terkait isu pendaftaran pemain lain yang sempat beredar. “Saya juga ingin mengklarifikasi bahwa semua penandatanganan dan perpanjangan kontrak klub telah diselesaikan sebelum operasi saya. Saya tidak dapat menganggap bahwa keadaan saya, yang tidak menguntungkan akibat operasi yang harus saya jalani, akan digunakan untuk meregistrasi rekan-rekan lain yang sangat saya hormati dan saya nantikan dalam berbagi ruang ganti selama beberapa musim ke depan,” tegas Ter Stegen, menepis anggapan bahwa ia menjadi penghalang bagi pendaftaran pemain baru.
Sebagai respons atas ketidakpastian kondisi Ter Stegen, Barcelona telah mengambil langkah antisipasi di lini penjaga gawang. Klub asal Catalan itu merekrut Joan García dari Espanyol untuk mengisi posisi penjaga gawang utama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk memperbarui kontrak pemain veteran Wojciech Szczesny, menunjukkan persiapan klub menghadapi kemungkinan terburuk dari cedera Ter Stegen.
Meskipun Ter Stegen menegaskan bahwa keputusan untuk menjalani operasi adalah kemunduran yang tidak terhindarkan, Barcelona sempat berniat melepasnya pada musim panas ini. Namun, Ter Stegen bersikeras bahwa keputusan operasi sepenuhnya telah disetujui oleh klub. Ia juga memastikan bahwa kebutuhan waktu pemulihan tiga bulan telah ia komunikasikan secara menyeluruh dengan para ahli medis. “Saya selalu berkoordinasi dengan klub. Komitmen saya terhadap Barcelona tetap mutlak,” pungkasnya, menegaskan dedikasinya kepada tim.
Di tengah semua dinamika ini, Barcelona masih dihadapkan pada tantangan besar. Klub belum berhasil mendaftarkan lima pemainnya, sementara hanya tersisa delapan hari dalam masa registrasi La Liga. Waktu yang semakin mepet ini menjadi krusial mengingat Barca akan segera memulai kampanye musim ini dengan menghadapi Mallorca pada Minggu, 17 Agustus 2025, pukul 00.30 WIB.
Pilihan Editor; Kevin Diks Main Penuh Saat Borussia Monchengladbach Imbang Lawan Brentford
Ringkasan
Marc-Andre ter Stegen kembali ditunjuk sebagai kapten Barcelona setelah menyetujui untuk memberikan laporan medis lengkap kepada La Liga. Sebelumnya, jabatan kapten sempat dicabut karena Ter Stegen menolak memberikan data medis pasca-operasi punggung, yang menimbulkan potensi tindakan hukum dari klub. Kini, perselisihan telah diselesaikan dan Ter Stegen kembali memimpin tim.
Perselisihan ini terkait aturan pendaftaran pemain La Liga, di mana Barcelona dapat memperoleh keringanan biaya pendaftaran jika pemain cedera absen lebih dari empat bulan. Perbedaan estimasi waktu pemulihan antara klub dan Ter Stegen menjadi sumber ketegangan, namun sang kiper menegaskan komitmennya kepada klub dan membantah menjadi penghalang bagi pendaftaran pemain baru. Barcelona juga telah mengambil langkah antisipasi dengan merekrut Joan García dan memperbarui kontrak Wojciech Szczesny.