Mandalika, mellydia.co.id – Kemenangan sensasional Marco Bezzecchi di sprint race MotoGP Indonesia 2025 ternyata menyisakan sebuah ganjalan besar dalam benaknya. Pembalap Aprilia Racing tersebut berhasil mencatatkan diri sebagai yang tercepat pada hari Sabtu (4/10/2025), setelah terlibat dalam drama menegangkan di putaran terakhir sirkuit.
Bezzecchi sukses melancarkan manuver ciamik yang membuat Fermin Aldeguer bertekuk lutut dan harus merelakan podium tertinggi. Namun, di balik euforia kemenangan tersebut, Bezzecchi mengaku timnya memiliki tugas besar untuk mencari tahu akar masalah yang ia rasakan pada awal balapan. Seperti yang diketahui, murid Valentino Rossi itu memang sempat melambat hingga tercecer ke belakang sesaat setelah balapan dimulai.
“Ya, ini adalah balapan yang fantastis,” ungkap Bezzecchi pada momen tanya jawab di parc ferme setelah balapan. “Kami harus mengetahui apa yang terjadi pada saat start, karena saya kehilangan banyak waktu di sana.” Meskipun demikian, kepercayaan diri Bezzecchi bangkit kembali seiring balapan berjalan.
“Kemudian, saya merasa sangat percaya diri dan bisa melaju kencang,” lanjutnya, menjelaskan kebangkitannya. “Saat itu, Fermin sudah menghilang dan sangat cepat… Saya tidak menyangka bisa mengejar dia, tetapi saya menolak untuk menyerah.” Konsistensi dan tekad baja Bezzecchi terbukti membuahkan hasil manis.
Puncaknya terjadi di putaran terakhir. “Ini adalah balapan yang fantastis dan saya sangat kelelahan. Pada akhirnya, putaran terakhir itu membuahkan hasil yang manis,” katanya penuh semangat. “Saya benar-benar ingin memenangkan balapan kali ini. Jadi, saya senang dan berterima kasih kepada Aprilia. Kami akan coba lagi besok (balapan utama),” tutup Bezzecchi, optimis menatap balapan utama.
Sementara itu, Fermin Aldeguer yang finis di posisi kedua, mengangkat topi untuk performa luar biasa Bezzecchi. Pembalap debutan musim 2025 itu benar-benar takjub dengan kecepatan Bezzecchi dan motor RS-GP miliknya. Aldeguer sempat membuka jarak yang lebar saat memimpin balapan, namun Bezzecchi secara impresif mampu mengejar hingga akhirnya keluar sebagai pemenang.
“Kami harus tetap merasa bahagia,” tegas Aldeguer di parc ferme. “Ini adalah hasil yang bagus. Setelah sempat memimpin balapan, kemudian pace-nya juga solid sepanjang balapan. Sayang, kalah pada putaran terakhir.” Kekalahan dramatis di menit-menit akhir ini tentu sedikit tidak menyenangkan baginya.
Namun, Aldeguer tidak larut dalam kekecewaan. “Kekalahan ini tentu sedikit tidak menyenangkan. Tetapi, kami masih punya kesempatan pada sesi esok hari,” tambahnya, menunjukkan semangat pantang menyerah. “Bez dengan Aprilia-nya sangatlah bagus, dia melakukan kerja bagus. Namun, harus diakui mereka lebih cepat pada putaran terakhir.” Aldeguer pun bertekad untuk memperbaiki strateginya. “Masih ada waktu untuk meningkatkan performa lagi sore ini. Jadi, mari kita lihat apa yang akan terjadi besok (pada balapan utama),” pungkasnya, menyiapkan diri untuk balapan puncak.
Ringkasan
Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing berhasil memenangkan sprint race MotoGP Indonesia 2025 di Mandalika setelah menyalip Fermin Aldeguer di putaran terakhir. Meskipun meraih kemenangan, Bezzecchi mengungkapkan kekhawatiran tentang masalah yang dialaminya saat start balapan, di mana ia sempat melambat dan tertinggal.
Fermin Aldeguer, yang finis di posisi kedua, mengakui keunggulan Bezzecchi dan kecepatan motor Aprilia RS-GP. Aldeguer menyatakan kekecewaannya karena kalah di putaran terakhir, namun tetap optimis dan bertekad untuk memperbaiki strategi serta meningkatkan performanya pada balapan utama.
