Kabar mengejutkan mengguncang jagat sepak bola, dengan Manchester United dilaporkan tengah mempertimbangkan nama Cesc Fabregas, pelatih klub Serie A Como, sebagai salah satu kandidat potensial untuk menggantikan Ruben Amorim. Rumor ini mencuat di tengah spekulasi mengenai masa depan manajer asal Portugal tersebut di kursi kepelatihan Setan Merah.
Menurut laporan dari Corriere Como, Manchester United disebut-sebut telah mengidentifikasi Cesc Fabregas sebagai sosok manajer yang ideal untuk memimpin proyek peremajaan klub dalam jangka panjang, setelah penampilan kurang memuaskan Ruben Amorim. Hal ini menunjukkan keseriusan klub dalam mencari arah baru.
Posisi Ruben Amorim sendiri memang sedang tidak aman menyusul serangkaian hasil buruk yang menimpa Man United. Tekanan semakin memuncak setelah kekalahan 2-1 dari Brentford pada pekan keenam Premier League, yang semakin memperkeruh suasana di Old Trafford dan memicu spekulasi akan didepaknya ia dari jabatan manajer.
Sebelum nama Cesc Fabregas mencuat, sejumlah manajer top lainnya juga telah masuk dalam daftar kandidat pengganti, termasuk manajer Crystal Palace Oliver Glasner, mantan pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate, serta juru taktik Bournemouth Andoni Iraola. Namun, Fabregas kini menjadi sorotan utama dalam daftar tersebut.
Cesc Fabregas, yang merupakan mantan bintang Arsenal dan Chelsea di era Premier League, saat ini tengah menikmati perannya sebagai pelatih di Como. Di klub Serie A tersebut, ia telah menunjukkan kapasitasnya dalam memimpin tim.
Di bawah arahan Fabregas, Como menunjukkan performa apik di lima laga awal liga, berhasil meraih dua kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya menelan satu kekalahan. Lebih lanjut, Fabregas juga sukses membawa Como finis di peringkat ke-10 pada musim 2024/2025, menjadikannya tim promosi dengan pencapaian terbaik di liga tersebut.
Daya tarik Fabregas bagi Manchester United tak hanya terletak pada rekam jejaknya sebagai mantan pemain top, namun juga pada filosofi kepelatihannya. Ia dikenal memiliki gaya permainan modern dan sangat dihormati atas kemampuannya dalam mengembangkan pemain muda. Salah satu contoh nyata adalah mantan pemain Real Madrid, Nico Paz, yang berkembang menjadi pilar penting Como dalam dua musim terakhir, bahkan menarik minat El Real untuk membawanya kembali ke Spanyol.
Apabila Fabregas benar-benar diangkat menjadi pelatih Man United, maka sang juara Piala Dunia 2010 ini akan mencatatkan sejarah unik dengan merasakan atmosfer tiga tim besar Premier League: sebagai pemain bersama Arsenal dan Chelsea, dan kini berpotensi sebagai juru taktik di Manchester United.
Pertanyaan besar yang kini menggantung adalah: Mampukah Cesc Fabregas kembali ke tanah Inggris untuk menukangi tim sekelas Manchester United, membuka babak baru dalam karier kepelatihannya?
Ringkasan
Manchester United dikabarkan mempertimbangkan Cesc Fabregas, pelatih Como, sebagai kandidat pengganti Ruben Amorim. Rumor ini muncul karena performa kurang memuaskan Amorim dan keseriusan klub dalam mencari arah baru untuk proyek jangka panjang.
Selain rekam jejaknya sebagai mantan pemain top, daya tarik Fabregas terletak pada gaya permainan modern dan kemampuannya mengembangkan pemain muda. Fabregas juga sukses membawa Como finis di peringkat ke-10 pada musim 2024/2025, menjadikannya tim promosi dengan pencapaian terbaik di liga tersebut.
