Owen Hargreaves yakin Manchester United harus mengerahkan Bryan Mbeumo sebagai penyerang untuk membangkitkan kembali naluri menyerang Bruno Fernandes.
Awal musim ini terbukti kurang menggigit bagi skuad asuhan Ruben Amorim. Mereka hanya mampu memenangkan dua dari enam pertandingan di Liga Inggris sejauh ini. Amorim, yang mengambil alih kendali tim sejak menggantikan Erik ten Hag pada November lalu, belum berhasil mencatatkan kemenangan liga berturut-turut, dengan catatan hanya mengumpulkan 33 poin dari 34 pertandingan selama periode tersebut.
Demi mengatasi permasalahan minim gol dalam skuad, Manchester United melakukan langkah signifikan di bursa transfer musim panas dengan merekrut Benjamin Sesko, Matheus Cunha, dan Mbeumo. Namun, hingga saat ini, ketiga pemain tersebut secara kolektif baru menyumbangkan dua gol di liga. Kedatangan Mbeumo dan Cunha, khususnya, telah memaksa Amorim untuk mempertimbangkan ulang formasi utama tim.
Akibatnya, Amad Diallo dan Bruno Fernandes ditempatkan pada posisi yang lebih dalam guna mengakomodasi perekrutan pemain anyar tersebut. Meskipun Hargreaves mengakui potensi Mbeumo dan Cunha yang akan membuktikan nilai mereka di Old Trafford, ia menyuarakan kekhawatirannya. Mantan gelandang United itu merasa bahwa keputusan Amorim menempatkan Fernandes di jantung lini tengah justru menyia-nyiakan bakat alami kapten tim tersebut.
“Mereka memutuskan untuk mendapatkan gol dan merekrut pemain Liga Inggris yang terbukti seperti Cunha dan Mbeumo, pemain yang saya suka,” kata Hargreaves kepada TNT Sports. “Tapi sekarang Bruno harus bermain lebih ke dalam untuk menguasai bola dan menciptakan peluang. Dia tidak bermain di posisi alaminya, dia bermain lebih ke dalam. Dia bermain sebagai gelandang box-to-box.”
Hargreaves menegaskan bahwa Bruno Fernandes adalah salah satu kreator terbaik di divisi ini, sehingga sangat penting untuk memainkannya di posisi alaminya. Ia melanjutkan, “Tetapi karena mereka memainkan dua pemain dengan nomor punggung 10, bisa dibilang dua pemain terbaik Man Utd musim lalu adalah Amad Diallo dan Bruno. Mereka adalah dua pemain dengan nomor punggung 10, lalu mereka pergi dan merekrut dua pemain dengan nomor punggung 10 lagi, yakni Cunha dan Mbeumo, padahal Anda tidak memiliki penjaga gawang atau penyerang.” Ini menunjukkan pandangan Hargreaves mengenai ketidakseimbangan skuad.
Legenda Arsenal Anggap Pemain 9 Juta Pound Ini Lebih Baik daripada Benjamin Sesko
Di sisi lain, Ruben Amorim tetap teguh pada pendiriannya dan tidak goyah meski dihadapkan pada seruan untuk mengubah gaya permainannya. Namun, Hargreaves mendesak pelatih Manchester United itu untuk mempertimbangkan mencadangkan Sesko dan membuat penyesuaian kecil demi menempatkan Fernandes di area yang lebih maju di lapangan.
“Saya ingin sekali melihat Bruno bermain sebagai pemain nomor 10, mungkin dengan Mbeumo sebagai pemain nomor 9,” tambah mantan gelandang United itu, menyarankan perubahan taktik Manchester United. “Kalau Cunha dan Bruno bermain sebagai dua pemain nomor 10 plus Mbeumo, itu bagus. Mungkin mainkan Amad sebagai bek sayap kiri kalau mau tetap pakai formasi itu.”
Mengenai kritik terhadap Fernandes, Hargreaves merasa bahwa itu terlalu keras. “Menurut saya, kritikan itu terlalu keras untuk Bruno,” ucapnya. “Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya mereka tanpa dia. Saya sudah bilang begitu tahun lalu, menjelang akhir musim sebelum final Liga Europa. Apa yang telah ia hasilkan dalam hal konsistensi bagi mereka, itulah yang Anda butuhkan dari semua orang.” Konsistensi Bruno Fernandes dinilai krusial bagi tim.
Manchester United kini akan berupaya keras untuk kembali ke jalur kemenangan di Liga Inggris pada Sabtu mendatang. Mereka akan menjamu Sunderland, tim promosi yang menunjukkan performa impresif. Sunderland saat ini menduduki posisi kelima klasemen setelah meraih tiga kemenangan dari enam pertandingan pertama mereka di liga utama.
