Nama Facundo Garces, bek tangguh dari Deportivo Alaves, kini menjadi sorotan tajam di kancah sepak bola internasional. Pemain berusia 26 tahun ini mendadak pusat perhatian setelah namanya terseret dalam sebuah kontroversi pemalsuan dokumen pemain naturalisasi yang melibatkan Timnas Malaysia.
Dampak dari kasus serius ini tidak main-main. Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah menjatuhkan sanksi tegas berupa larangan bermain selama satu tahun kepada Garces, sebuah pukulan telak bagi kariernya.
Menyusul pengumuman sanksi tersebut, sebuah tindakan Garces di media sosial pribadinya sontak memicu gelombang reaksi. Ia kedapatan telah menghapus bendera Malaysia dari bio Instagram-nya. Kini, profil Instagram sang bek hanya menampilkan bendera Spanyol dan tulisan “Vitoria-Gasteiz”, seolah mengisyaratkan sebuah pernyataan tanpa kata.
Cerita Thom Haye: Roller Coaster Kehidupan Baru di Persib Bandung, Usung Misi Bersejarah Bersama Timnas Indonesia
Perubahan drastis di bio Instagram Garces ini tak ayal memicu riuh rendah di kalangan warganet. Berbagai platform media sosial, khususnya di fanspage Facebook seperti Garuda Sebelas, dibanjiri komentar pedas dan sindiran dari para netizen.
Misalnya, akun Facebook Dudy Iskandar mengungkapkan kekecewaannya dengan menulis, “Hancur karir anak orang, kegoblokan Malaysia.” Sementara itu, akun Suharto menambahkan sentuhan satir dengan komentar, “Itu bukan nenek buyut, tapi nenek moyang zaman purba jadi berabad-abad yang lalu seperti keturunan homo sapiens.”
Tak hanya dari Indonesia, keputusan Garces ini juga menuai reaksi keras dan negatif dari Fans Harimau Malaya. Mereka menganggap tindakan Garces sebagai upaya untuk menanggalkan identitas yang sebelumnya ia bangga-banggakan, sebuah gestur yang dianggap pengkhianatan di tengah situasi yang sulit.
Timnas Basket Putra Coret Enam Nama, Rampingkan Skuad Jelang SEA Games 2025 Thailand
Ringkasan
Bek Deportivo Alaves, Facundo Garces, menjadi sorotan setelah terseret dalam kontroversi pemalsuan dokumen naturalisasi yang melibatkan Timnas Malaysia. FIFA menjatuhkan sanksi larangan bermain selama satu tahun kepadanya.
Setelah sanksi diumumkan, Garces menghapus bendera Malaysia dari bio Instagram-nya, yang memicu reaksi keras dari warganet, termasuk fans Harimau Malaya. Tindakan ini dianggap sebagai pengkhianatan dan upaya menanggalkan identitas yang sebelumnya dibanggakan.
