mellydia.co.id – Panggung oktagon UFC 320 siap menyajikan duel krusial yang digadang-gadang akan menguji rekor tak terkalahkan salah satu petarung paling dominan di kelas bantam. Sosok Cory Sandhagen telah muncul sebagai ancaman serius, berpotensi mengguncang dominasi Merab Dvalishvili, petarung yang sebelumnya menundukkan Umar Nurmagomedov.
Merab Dvalishvili, yang merupakan juara di kelas bantam, memang dikenal memiliki catatan tanding yang sangat memukau. Sejak tahun 2018, belum ada satu pun lawan yang mampu membendung laju kemenangan petarung ini. Bahkan, anggota klan Nurmagomedov, Umar, gagal memutus tren positif tersebut. Dalam pertemuan mereka di awal tahun 2025, Dvalishvili berhasil mengalahkan Umar melalui keputusan angka mutlak yang meyakinkan.
Namun, aura kehebatan Merab Dvalishvili kini berada di bawah ancaman besar. Pertarungan yang dijadwalkan pada akhir pekan nanti, 5 Oktober 2025, akan menjadi ujian sesungguhnya. Mantan petarung legendaris, Dustin Poirier, secara terbuka menyatakan keyakinannya bahwa Sandhagen memiliki peluang nyata untuk memenangkan bentrokan epik ini.
“Cory memiliki gaya bertarung yang sangat khas, dia cenderung ‘kikuk’ dan sulit ditebak,” ungkap Poirier, seperti dilansir Juara.net dari Championat. Poirier melanjutkan, “Menghadapi Sandhagen adalah tantangan tersendiri. Senjatanya tidak hanya terbatas pada pukulan dan tendangan; dia brilian di semua lini. Sangat sulit untuk menembus pertahanannya atau menguncinya. Dvalishvili mungkin tidak akan menemukan celah untuk melancarkan teknik kunciannya. Sandhagen harus cerdik dalam menjaga jarak dan terus bergerak aktif.”
Jalan Terjal Islam Makhachev andai Putuskan Kembali ke Kelas Ringan UFC
Di sisi lain, Cory “Sandman” Sandhagen juga memancarkan keyakinan penuh akan kemampuannya. Petarung berjuluk “Sandman” itu optimistis dapat menundukkan Dvalishvili, baik melalui KO, kuncian, maupun keputusan angka. Tingkat kepercayaan dirinya begitu tinggi, bahkan ia mengklaim memiliki teknik gulat yang lebih unggul dibandingkan semua lawan yang pernah dihadapi oleh Dvalishvili.
“Saya bisa meng-KO Merab,” tegas Sandhagen dengan penuh percaya diri. “Saya juga bisa menguncinya. Pertarungan lima ronde tidak akan membuat saya kelelahan… Teknik gulat saya lebih baik dari lawan-lawan yang pernah dia hadapi. Sekarang, dia akan menghadapi petarung yang benar-benar tak terkalahkan,” imbuh Sandhagen, menantang persepsi bahwa Dvalishvili tak bisa dikalahkan.
Alasan Paddy Pimblett Belum Layak Hadapi Ilia Topuria, Korban Kuncian Khabib Angkat Bicara
Pertarungan yang dinanti-nantikan antara Dvalishvili dan Sandhagen ini akan menjadi bagian dari gelaran akbar UFC 320. Ajang prestisius yang dihelat di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, ini juga akan menyajikan pertarungan-pertarungan seru lainnya. Sebagai duel utama atau main event, bos UFC Dana White mempertemukan Magomed Ankalaev dan Alex Pereira dalam perebutan sabuk kelas berat ringan yang sangat bergengsi.
Ringkasan
UFC 320 akan menyajikan pertarungan antara Merab Dvalishvili, yang memiliki rekor tak terkalahkan sejak 2018, melawan Cory Sandhagen. Pertarungan ini diprediksi akan menjadi ujian berat bagi Dvalishvili, yang sebelumnya mengalahkan Umar Nurmagomedov. Dustin Poirier menyatakan keyakinannya bahwa Sandhagen memiliki peluang untuk menang karena gaya bertarungnya yang sulit ditebak.
Cory Sandhagen juga menunjukkan kepercayaan diri tinggi, meyakini kemampuannya untuk mengalahkan Dvalishvili melalui KO, kuncian, atau keputusan angka. Ia bahkan mengklaim memiliki teknik gulat yang lebih baik dari lawan-lawan Dvalishvili sebelumnya. UFC 320 akan diselenggarakan di T-Mobile Arena, Las Vegas, dan menampilkan pertarungan utama antara Magomed Ankalaev dan Alex Pereira untuk sabuk kelas berat ringan.