Kontroversi Gol Persib: Handball, Offside, atau Keputusan Wasit?

mellydia.co.id BANGKOK – Sebuah insiden kontroversial mewarnai laga penting AFC Championship League Two (ACL Two) saat gol kedua striker Persib Bandung, Andrew Jung, yang bersarang di gawang Bangkok United dianulir wasit. Meskipun diwarnai keputusan yang mengundang perdebatan, skuad Maung Bandung akhirnya sukses memetik kemenangan 2-0 dalam lawatannya ke markas Bangkok United di Thammasat Stadium, Rabu, 1 Oktober 2025.

Momen anulir gol tersebut terjadi pada menit ke-60 ketika Andrew Jung berhasil menyambar bola muntah hasil tepisan kiper Bangkok United, Patiwat, atas tembakan keras Luciano Guaycochea. Bola rebound itu segera dicocor Jung, menembus jaring gawang untuk kali kedua. Namun, selebrasi Persib terpaksa terhenti setelah wasit Omar Mubarak Mazarou Al Yaqoubi dari Oman meniup peluit dan menganulir gol tersebut, dengan dugaan adanya pelanggaran atau offside dalam prosesnya.

Kondisi ini menyisakan tanda tanya besar, mengingat wasit Omar tidak memberikan penjelasan pasti mengenai alasan di balik keputusannya. Apakah itu offside, atau justru pelanggaran handball? Jika memang handball, kubu Persib mempertanyakan handball jenis apa yang terjadi, sebab kontak bola paling dekat dengan tangan Andrew Jung hanya terjadi saat ia menyontek bola pantulan tendangan Guaycochea, yang secara visual tidak mengindikasikan pelanggaran.

Keraguan semakin memuncak tatkala tak satu pun pemain Persib, termasuk saat bola serangan pertama hasil sundulan Beckham Putra yang diterima Eliano Reijnders, terlihat berada dalam posisi offside. Bahkan, posisi wasit yang mengenakan seragam merah saat itu terlihat sangat strategis dan tidak terhalang oleh pemain mana pun, semestinya memungkinkan pandangan yang jelas terhadap seluruh kejadian di lapangan.

Keputusan ini sontak memicu protes keras dari bangku cadangan Persib. Pelatih kepala Bojan Hodak dan sang pencetak gol, Andrew Jung, secara tegas menyuarakan ketidakpuasan mereka. Mereka meyakini bahwa gol tersebut sah dan tidak ada indikasi offside yang jelas, mengingat masih ada pemain Bangkok United yang berdiri sejajar dengan Jung. Dengan nada kecewa, Andrew Jung menyatakan, “Saya kecewa karena gol kedua harus dianulir. Saya pikir itu tidak berada dalam posisi offside,” ujarnya setelah pertandingan.

Kontroversi yang meruncing ini diperparah oleh absennya teknologi VAR (Video Assistant Referee) dalam pertandingan tersebut. Tanpa adanya sistem peninjauan ulang, keputusan yang diambil oleh wasit menjadi mutlak dan tidak dapat diubah, meninggalkan rasa frustrasi yang mendalam bagi pihak yang merasa dirugikan.

Meskipun demikian, striker asal Prancis, Andrew Jung, tetap berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Ia sukses menorehkan gol pertamanya di laga resmi bersama Persib pada menit ke-42. Gol pembuka tersebut lahir dari skema serangan yang rapi dan kerja sama apik antara Uilliam Barros dan Marc Klok, menunjukkan kualitas lini serang Maung Bandung.

Kemenangan Persib akhirnya dikunci oleh gol penentu yang dicetak oleh Uilliam Barros pada menit ke-71, memastikan skor akhir 2-0. Hasil ini membawa pulang tiga poin penting bagi Persib Bandung, meskipun euforia kemenangan sedikit terbayangi oleh insiden gol Andrew Jung yang dianulir wasit, meninggalkan cerita tentang sebuah keputusan kontroversial di tengah perjalanan ACL Two.