mellydia.co.id Como akhirnya dapat tersenyum lega setelah saga transfer Alvaro Morata berakhir indah untuk klub milik pengusaha Indonesia itu.
Proses panjang kepindahan Alvaro Morata ke Como kini menemui titik terang yang membahagiakan bagi klub asal Italia tersebut. Sebuah intervensi tak terduga dari AC Milan, yang rela menggelontorkan sekitar Rp76 miliar (setara 4 juta euro), menjadi kunci vital dalam kelancaran transfer penyerang Spanyol ini.
Como, di bawah arahan pelatih sekaligus mantan rekan setim Morata, Cesc Fabregas, memang telah menjadikan Morata sebagai target utama di bursa transfer musim panas ini. Fabregas melihat pengalaman Morata, yang pernah membela klub-klub besar seperti Real Madrid, Chelsea, dan Atletico Madrid, sebagai aset berharga untuk membimbing para pemain muda dalam skuad I Lariani.
Negosiasi awal antara Como dan AC Milan, selaku pemilik Morata, berjalan positif dan kesepakatan pelepasan pun tercapai. Namun, kepindahan ini sempat terhambat oleh status Morata yang sedang dipinjamkan ke klub raksasa Turki, Galatasaray, hingga Januari 2026. Galatasaray menuntut kompensasi atas pemutusan kontrak pinjaman tersebut, sebuah permintaan yang sempat membuat transfer Morata ke Como berada di ambang kegagalan.
Como dilaporkan enggan membayar biaya kompensasi yang diminta Galatasaray, sehingga AC Milan terpaksa turun tangan untuk menyelesaikan kebuntuan ini. Demi memuluskan jalan Morata ke klub rival Serie A, Il Diavolo Rosso akhirnya merogoh kocek sebesar 4 juta euro (sekitar Rp76 miliar) untuk membatalkan kontrak peminjaman tersebut. Meskipun harus tombok di awal, AC Milan tetap akan mendapatkan keuntungan signifikan dari penjualan Morata, dengan Como dikabarkan akan membayar 12 juta euro (sekitar Rp228 miliar) kepada tim yang bermarkas di San Siro itu.
Skema finansial yang disetujui ketiga pihak ini membuka jalan lebar bagi Morata untuk segera bergabung dengan Como. Dilaporkan bahwa sang penyerang berusia 32 tahun itu akan meneken kontrak berdurasi tiga tahun, yang akan mengikatnya hingga Juni 2028, pada akhir pekan ini, tepatnya tanggal 9-10 Agustus 2025.
Keinginan kuat Morata untuk hijrah ke Como juga menjadi faktor pendorong di balik kesepakatan ini. Kabar bahkan menyebutkan bahwa Morata sempat “ngambek” dan membolos sesi latihan Galatasaray sebagai bentuk protes karena dilarang pindah ke Como, menunjukkan betapa besar hasratnya untuk segera bergabung dengan klub yang dimiliki pengusaha Indonesia itu.
Sebagai informasi, AC Milan memboyong Alvaro Morata pada musim panas 2024 dengan biaya 13 juta euro (sekitar Rp247 miliar). Namun, performanya dianggap kurang memuaskan, hanya mencetak enam gol dan dua assist dari 25 pertandingan di semua kompetisi. Hal ini mendorong Milan untuk meminjamkannya ke Galatasaray pada Januari 2025 dengan biaya 6 juta euro (sekitar Rp114 miliar). Di Turki, Morata seolah terlahir kembali, mencetak tujuh gol dan tiga assist dari 16 pertandingan di berbagai ajang. Penampilan impresif ini membuat Galatasaray berhasrat untuk mempermanenkannya saat masa peminjaman berakhir. Namun, minat serius dari Como akhirnya mengubah arah karier sang penyerang, yang kini siap memulai babak baru di Serie A bersama I Lariani.
Ringkasan
Alvaro Morata akhirnya memilih bergabung dengan Como setelah proses transfer yang melibatkan AC Milan dan Galatasaray. AC Milan rela mengeluarkan 4 juta euro (sekitar Rp76 miliar) untuk membatalkan peminjaman Morata di Galatasaray demi memuluskan transfernya ke Como, yang dilatih oleh Cesc Fabregas.
Como akan membayar 12 juta euro (sekitar Rp228 miliar) kepada AC Milan untuk transfer Morata, yang akan menandatangani kontrak tiga tahun hingga Juni 2028. Keinginan kuat Morata untuk bergabung dengan Como menjadi faktor penting dalam terwujudnya kesepakatan ini.