Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, menunjukkan performa gemilang dengan melesat pada ranking BWF terbaru yang dirilis per 30 September 2025. Kenaikan signifikan ini terjadi setelah Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memperbarui daftar peringkat menyusul rampungnya perhelatan Korea Open 2025.
Turnamen Super 500 Korea Open 2025 memang membawa kabar baik bagi skuad Merah Putih. Selain keberhasilan Jonatan Christie meraih gelar juara pertamanya tahun ini usai menaklukkan Anders Antonsen di final pada Minggu (28/9/2025), sektor ganda putra juga mencatatkan prestasi membanggakan. Pasangan baru, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, sukses menembus babak final dan menjadi runner-up, meski harus mengakui keunggulan ganda terbaik dunia Kim Won-ho/Seo Seung-jae di laga penutup yang digelar di Suwon Gymnasium, Korea.
Pencapaian luar biasa sebagai runner-up Korea Open inilah yang mendorong posisi Fajar/Fikri meroket dalam daftar ranking BWF. Juara China Open tersebut berhasil melesat 15 peringkat, dari posisi 49 menjadi 34 dunia, dengan koleksi 35.050 poin. Sungguh sebuah prestasi impresif, mengingat Fajar/Fikri baru tampil dalam empat turnamen. Setelah debut yang kurang mulus di Japan Open, mereka segera bangkit dengan menjuarai China Open, mencapai semifinal China Masters, dan puncaknya menjadi runner-up Korea Open 2025.
Namun, tidak semua ganda putra Indonesia merasakan kenaikan serupa. Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana harus terhenti di babak 32 besar Korea Open, yang membuat keduanya belum beranjak dari peringkat 14 BWF. Kondisi serupa juga dialami pasangan baru lainnya, Muhammad Rian Ardianto dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, yang gugur di tangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada babak awal Korea Open. Meskipun Rian/Yere tercatat naik 127 peringkat setelah tampil di dua turnamen (China Masters dan Korea Open 2025), mereka masih menempati posisi ke-248 dunia.
Sementara itu, di jajaran 10 besar ranking BWF ganda putra, nyaris tidak ada wakil Indonesia. Satu-satunya nama yang tersisa adalah pasangan rombakan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang masih berada di ranking tujuh dunia, meskipun keduanya sudah tidak lagi berpasangan karena perombakan oleh federasi. Di sisi lain, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani harus rela terlempar dari 10 besar, turun satu strip ke peringkat 11 setelah absen di Korea Open. Pasangan non-pelatnas ini terakhir kali tampil di China Masters dan terhenti di babak 32 besar.
Berikut adalah ranking BWF terbaru untuk sektor ganda putra per Selasa (30/9):
1. Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea): 114.805 poin
2. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia): 92.350 poin
3. Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia): 81.940 poin
4. Kim Astrup Anders Skaarup Rasmussen (Denmark): 79.571 poin
5. Liang Wei Keng/Wang Chang (China): 77.546 poin
6. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India): 76.670 poin
7. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia): 76.534 poin
8. Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia): 75.003 poin
9. Chen Bo Yang/Liu Yi (China): 68.592 poin
10. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang): 63.371 poin
———————————————————-
11. Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia): 63.000 poin
14. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Indonesia): 57.240 poin
34. Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia): 35.050 poin
248. Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia): 4.880 poin
Ringkasan
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri mengalami kenaikan peringkat signifikan dalam ranking BWF terbaru setelah menjadi runner-up di Korea Open 2025. Pasangan ini melesat 15 peringkat, dari posisi 49 menjadi 34 dunia, dengan total poin 35.050 setelah tampil impresif dalam beberapa turnamen terakhir.
Meskipun demikian, tidak semua ganda putra Indonesia mengalami kenaikan peringkat. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (pasangan rombakan) masih berada di peringkat 7 dunia, sementara Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani turun ke peringkat 11. Daftar 10 besar didominasi oleh pasangan dari Korea, Malaysia, Denmark, dan China.
