Andre Rosiade Dituduh Mafia Bola? Pernah Laporkan Bonek ke Polisi!

Posted on

mellydia.co.id – Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, menunjukkan ketegasan saat dituding sebagai ‘mafia bola’ oleh oknum suporter Bonek, menyusul laga panas melawan Persebaya Surabaya. Ia bahkan sempat menempuh jalur hukum dengan membuat laporan kepolisian sebelum akhirnya memutuskan untuk mencabutnya.

Insiden tuduhan yang memicu reaksi Andre Rosiade ini bermula beberapa bulan lalu, tepatnya setelah pertandingan antara Persebaya Surabaya dan Semen Padang FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 11 Mei 2025. Tuduhan ‘mafia bola’ tersebut menyebar, salah satunya melalui akun Instagram @kitabonek yang menuliskan narasi provokatif ‘mafia teriak mafia’.

Merasa nama baiknya dicemarkan, Andre Rosiade memilih jalur hukum sebagai respons. “Jadi berapa bulan yang lalu, saya melaporkan beberapa akun yang menuduh saya sebagai mafia sepak bola, untuk itu sebagai warga negara yang baik saya ingin ini diklarifikasi, fitnahnya dan hoaksnya yang disebarkan akun-akun itu. Untuk itu saya melaporkan ke Bareskrim,” jelas Andre Rosiade di Gedung Bareskrim pada Jumat (8/8). Laporannya mencakup dua akun, yaitu @kitabonek di Instagram dan sebuah akun TikTok yang juga melontarkan tuduhan serupa.

Proses hukum atas laporan Andre Rosiade pun berjalan. Namun, ia kemudian memutuskan untuk mencabut laporan tersebut. Keputusan ini diambil setelah pemilik akun Instagram @kitabonek, Ari Umar Choirin Abiddin, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada Andre Rosiade. “Alhamdulillah prosesnya sudah berjalan dan pelaku meminta maaf kepada kami, ya tentu saya hari ini ingin berdamai dan mencabut laporan yang akun-akun itu sudah pagi ini sudah memposting permintaan maafnya,” kata Andre. Ia menambahkan, “Saya mencabut laporan supaya clear ya karena yang saya laporkan sudah minta maaf, sudah memposting permintaan maafnya. Menurut saya itu tidak perlu diperpanjang lagi karena yang bersangkutan sudah menyadari kesalahannya.”

5 Weton yang Mendapat Ledakan Rezeki di Bulan Agustus, Apa Saja?

Tuduhan ‘mafia bola’ kepada Andre Rosiade memang sempat menggema kencang, terutama saat duel Persebaya vs Semen Padang. Teriakan serupa bahkan terdengar lantang di Stadion GBT ketika Andre Rosiade datang langsung menyaksikan pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu. Andre menduga tuduhan ini muncul setelah Semen Padang FC sempat unggul 0-1 di babak pertama.

Andre menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan teriakan langsung di stadion, menganggapnya bagian dari dinamika demokratis suporter. Namun, ia merasa keberatan ketika tuduhan tersebut merambah ke media sosial, menyebar luas, dan membangun opini publik yang menyudutkannya. “Saya sih gak ada masalah ya itu kan bagian demokratis di stadion saya diteriakin oleh suporter Persebaya ya saya anggap biasa saja. Nah yang saya tidak terima di akun-akun media sosial mereka giring opini dan mereka viralkan dan FYP. Nah untuk itu saya merasa keberatan tuduhan itu,” terangnya.

PSIM Yogyakarta Debut Super League di Kandang Persebaya Surabaya, Van Gastel: Atmosfer GBT Picu Adrenalin

Andre Rosiade bahkan secara tegas menyatakan bahwa ironisnya, ia adalah sosok yang selama ini justru lantang menyuarakan perlawanan terhadap praktik mafia bola. “Yang melawan mafia bola itu Andre Rosiade kok, Andre Rosiade orang yang berteriak melawan mafia bola, kok ini dituduh sebagai mafia sepak bola. Nah untuk itu kan harus dibuktikan secara hukum. Nah sebagai warga negara yang baik yang patuh terhadap hukum saya mengikuti proses hukum saya uji lah hal ini di Bareskrim Mabes Polri,” pungkasnya, menunjukkan komitmennya pada proses hukum untuk membuktikan kebenaran.

Ringkasan

Andre Rosiade, penasihat Semen Padang FC, sempat melaporkan akun media sosial yang menuduhnya sebagai ‘mafia bola’ setelah pertandingan kontroversial melawan Persebaya Surabaya. Tuduhan ini muncul setelah unggahan provokatif di media sosial yang menyudutkan dirinya pasca-pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo.

Setelah menempuh jalur hukum, Andre Rosiade memutuskan untuk mencabut laporannya. Keputusan ini diambil setelah pemilik akun Instagram @kitabonek menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Andre merasa bahwa permintaan maaf tersebut sudah cukup dan tidak perlu memperpanjang masalah ini lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *