Atletico Madrid berhasil menorehkan sejarah dengan memberikan kekalahan perdana bagi Real Madrid di musim 2025/2026. Dalam duel sengit Derby Madrid pada pekan keenam La Liga, Sabtu, 27 September 2025, Los Rojiblancos secara meyakinkan menundukkan sang rival dengan skor telak 5-2 di kandang kebanggaan mereka, Stadion Wanda Metropolitano.
Sejak peluit awal ditiup, atmosfer pertandingan sudah terasa begitu membara. Atletico Madrid membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-14 melalui gol Robin Le Normand, yang cerdik membelokkan bola hasil skema tendangan bebas. Namun, Real Madrid menunjukkan mentalitas juaranya dengan cepat membalikkan keadaan. Dua peluang pertama mereka langsung dikonversi menjadi gol oleh Kylian Mbappe dan Arda Guler, mengejutkan publik tuan rumah.
Drama babak pertama belum usai; di masa tambahan waktu, Alexander Sorloth berhasil menyamakan kedudukan. Memanfaatkan umpan silang akurat dari sang kapten, Koke, Sorloth menghukum lini pertahanan Madrid yang lengah, membuat skor 2-2 bertahan hingga jeda turun minum.
Memasuki paruh kedua, Atletico tampil jauh lebih dominan dan agresif. Hanya enam menit setelah restart, tepatnya pada menit ke-51, Julian Alvarez membawa tuan rumah kembali unggul melalui eksekusi penalti dingin yang tak mampu dibendung. Kejeniusan pemain Argentina itu tidak berhenti di situ; ia kemudian mencetak gol spektakuler dari tendangan bebas pada menit ke-62, setelah sebelumnya sempat mengancam gawang Madrid di menit ke-58, mengubah skor menjadi 4-2 untuk keunggulan Atletico.
Segala upaya Real Madrid untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan, termasuk masuknya Rodrygo di menit ke-70, tak mampu membuahkan hasil. Justru, Atletico semakin menunjukkan superioritasnya dan menutup pesta gol mereka melalui aksi ciamik Antoine Griezmann di masa tambahan waktu (90+3’), memastikan kemenangan telak 5-2 bagi Los Colchoneros di hadapan pendukungnya.
Kemenangan impresif ini mengangkat Atletico Madrid ke peringkat keempat klasemen sementara La Liga dengan koleksi 12 poin. Sementara itu, Real Madrid masih bercokol di puncak dengan 18 poin, namun posisi mereka kini mulai goyah dan terancam serius oleh Barcelona yang menempel ketat dengan 16 poin, seperti yang dilaporkan oleh laman resmi Liga Spanyol.
Pasca-kekalahan pahit ini, pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, tidak ragu mengakui performa buruk timnya. “Itu adalah pertandingan yang buruk dari pihak kami,” ungkap Alonso, dikutip dari laman resmi klub pada Minggu. “Kami tidak memulai dengan baik dan tidak bermain secara kolektif dengan baik. Kami tidak tampil pada level yang dibutuhkan, baik saat menguasai bola maupun tidak.”
Alonso melanjutkan dengan nada reflektif, menyoroti bahwa timnya masih dalam fase pembangunan. “Ini adalah kekalahan pertama kami, namun belum berakhir,” tegasnya. “Kami merasa sangat sakit karena kekalahan ini memang pantas kami terima. Kami kehilangan ritme permainan, dan kekalahan ini benar-benar menyakitkan.”
Eks-pelatih Bayer Leverkusen itu juga menyatakan kekecewaannya melihat gawang timnya berulang kali bobol. “Yang paling mengkhawatirkan adalah mengapa kami kurang intensitas,” ujarnya. “Kami tidak cukup kompetitif dan tidak berada pada level yang dibutuhkan untuk menghadapi pertandingan dan lawan sekelas ini. Kami wajib meningkatkan permainan kami. Itu yang harus kami lakukan.”
Setelah kekalahan mengejutkan ini, Real Madrid tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat. Jadwal padat menanti mereka, dengan laga tandang ke markas tim Kazakhstan, FC Kairat, dalam ajang bergengsi Liga Champions yang dijadwalkan pada Selasa, 30 September 2025.
Pilihan Editor: Mengapa Kenaikan Berat Badan Kylian Mbappe Membuat Pelatih Real Madrid Senang?