FIFA Hukum Malaysia! FAM Didenda, Pemain Kena Sanksi: Skandal Memalukan?

Posted on

mellydia.co.id – Sepak bola Malaysia diterpa kabar mengejutkan sekaligus memalukan, lantaran sanksi berat dari FIFA yang menargetkan tujuh pemain naturalisasi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akibat dugaan pemalsuan dokumen. Kejadian ini mencoreng upaya Harimau Malaya untuk bangkit di kancah Asia.

Dalam ambisi mendongkrak performa di Kualifikasi Piala Asia 2027, FAM mengadopsi program naturalisasi pemain, sebuah langkah yang juga populer di Timnas Indonesia. Namun, upaya ini berujung petaka setelah terkuak adanya pelanggaran serius terhadap regulasi FIFA, yang kini menjadi sorotan tajam di dunia sepak bola Malaysia.

Sanksi FIFA tersebut resmi dijatuhkan pada Jumat, 26 September 2025. Melalui rilis resminya, Komite Disiplin FIFA dengan tegas menyatakan bahwa FAM dan ketujuh pemain telah melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA terkait pemalsuan dokumen. FIFA mengungkap, “FAM telah memasukkan permohonan pengesahan kepada FIFA, dan dalam melakukannya, mereka menggunakan dokumentasi yang sudah diatur untuk memainkan para pemain itu.”

Ketujuh pemain yang dimaksud dan kini harus menanggung konsekuensi berat atas skandal naturalisasi ilegal ini adalah Gabriel Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

Skandal ini sontak menimbulkan gelombang kritik dan rasa malu di Malaysia. Media setempat, New Strait Times (NST), bahkan tak segan melontarkan judul tajam nan pedas: “Pemalsuan yang memalukan: FIFA tampar FAM dengan denda mahal dan sanksi pemain.” Judul tersebut secara gamblang menunjukkan bahwa media negara tersebut tidak mencoba membela otoritas sepak bola Harimau Malaya atas perbuatan ini.

Selain mencoreng nama baik, sanksi FIFA juga berbuah denda finansial yang tidak sedikit. FAM diwajibkan membayar denda sebesar 350.000 franc Swiss, atau setara dengan Rp7,3 miliar. Sementara itu, masing-masing dari ketujuh pemain juga harus membayar denda 2.000 franc Swiss (sekitar Rp41 juta). Lebih dari itu, hukuman paling berat adalah larangan beraktivitas dalam sepak bola di seluruh dunia selama 12 bulan penuh bagi ketujuh pemain tersebut.

Putusan FIFA ini sekaligus mengkonfirmasi berbagai rumor yang selama ini beredar mengenai dugaan penggunaan pemain ilegal oleh Malaysia. Dengan jatuhnya sanksi, terbukti bahwa FAM memang melakukan pemalsuan dokumen untuk mengesahkan para pemain asing “grade A” ini. NST kembali menegaskan, “FAM dan tujuh pemain ditampar dengan sanksi berat setelah FIFA menemukan dokumen yang dipalsukan untuk memainkan mereka di Kualifikasi Piala Asia.” Komite disiplin FIFA menyatakan FAM bersalah berdasarkan Pasal 22 kode disiplin FIFA yang mengatur tentang pemalsuan. Lebih mirisnya lagi, terungkap bahwa kemenangan telak 4-0 atas Vietnam yang diraih Malaysia bulan lalu, kini dipertanyakan keabsahannya karena kemungkinan besar diperoleh dengan menurunkan para pemain yang tidak sah.

Ringkasan

FIFA menjatuhkan sanksi berat kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi karena terbukti melakukan pemalsuan dokumen. Sanksi ini berupa denda sebesar 350.000 franc Swiss untuk FAM, denda 2.000 franc Swiss untuk masing-masing pemain, serta larangan beraktivitas di sepak bola selama 12 bulan bagi para pemain.

Kasus ini mencoreng nama baik sepak bola Malaysia dan menimbulkan kritik tajam dari media setempat. Dugaan pemalsuan dokumen dilakukan untuk mengesahkan pemain asing dalam Kualifikasi Piala Asia, bahkan kemenangan Malaysia atas Vietnam kini dipertanyakan keabsahannya. Komite Disiplin FIFA menyatakan FAM bersalah berdasarkan Pasal 22 kode disiplin FIFA tentang pemalsuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *