Tim Nasional Indonesia telah merilis daftar 28 pemain yang akan berjuang di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pengumuman ini membawa nuansa familiar dengan sebagian besar nama yang dipertahankan dari skuad FIFA Matchday terakhir, namun turut menyertakan beberapa kejutan yang mengundang perhatian.
Dalam daftar tersebut, dua nama yang kembali menghiasi skuad Garuda setelah sempat absen di dua laga terakhir adalah Ole Romeny dan Maarten Paes. Kehadiran mereka tentu menambah kedalaman dan kekuatan tim. Namun, di sisi lain, pelatih Patrick Kluivert juga mengambil keputusan sulit dengan mencoret beberapa pemain yang sebelumnya menjadi bagian penting, terutama setelah evaluasi dari laga kontra Taiwan dan Lebanon.
Salah satu nama yang paling mencuri perhatian dan menimbulkan tanda tanya besar adalah gelandang muda AS Trencin, Marselino Ferdinan. Keberadaannya dalam skuad Timnas Indonesia hampir selalu menjadi kepastian, kecuali jika dibekap cedera. Ironisnya, kini ia justru tak masuk dalam rencana strategis Kluivert untuk dua pertandingan krusial tersebut, menciptakan narasi yang kuat tentang bagaimana seorang pemain favorit bisa terpinggirkan.
Absennya pemain berusia 21 tahun ini tak hanya menjadi perbincangan di tanah air, tetapi juga turut disorot oleh sejumlah media asal Vietnam. Mereka tampak terkejut dengan keputusan yang diambil oleh Kluivert. Dan Tri, salah satu media terkemuka Vietnam, secara spesifik menyoroti kontribusi besar Marselino di putaran ketiga lalu, termasuk momen gemilang saat ia mencetak dua gol krusial dalam pertandingan melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Skuad Garuda menyambut kembalinya Ole Romeny dan Maarten Paes dari cedera, yang semakin memperkuat tim,” tulis Dan Tri. “Lini pertahanan masih mempertahankan pilar-pilar andalan seperti Jay Idzes, Kevin Diks, dan Rizky Ridho. Namun, daftar ini mengejutkan dengan absennya Marselino Ferdinan. Dia adalah pemain yang menjadi andalan dan berkontribusi besar dalam kemenangan atas Arab Saudi di GBK,” tambahnya, menegaskan betapa signifikan kehilangan Marselino.
Senada dengan Dan Tri, The Thao 247 juga mengemukakan keterkejutan mereka atas keputusan Kluivert mencoret Marselino. “Nama yang paling mengejutkan adalah Marselino Ferdinan,” tulis The Thao 247. “Gelandang yang saat ini bermain untuk AS Trencin itu selalu menjadi pilihan yang familiar bagi pelatih-pelatih sebelumnya. Marselino juga bermain dalam pertandingan persahabatan melawan Taiwan dan Lebanon pada bulan September. Namun, kali ini ia tidak masuk dalam rencana Kluivert untuk dua pertandingan kunci Grup B,” lanjutnya, menyoroti perubahan status sang gelandang.
Terkait absennya Marselino, pihak PSSI telah memberikan konfirmasi bahwa keputusan ini sepenuhnya berada di tangan pelatih kepala. Namun, minimnya menit bermain di level klub kemungkinan besar menjadi pertimbangan utama Kluivert untuk tidak memanggilnya. “Saya tidak tahu alasan pelatih dalam memilih pemain karena itu semua kewenangan dia,” jelas anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga. “Pasti dia punya pertimbangan sendiri. Mungkin jam bertandingnya Marselino belum ada. Mungkin itu yang menjadi pertimbangannya, di samping hasil evaluasi kemarin usai uji coba lawan Taiwan dan Lebanon,” imbuhnya, memberikan gambaran mengenai kriteria seleksi.
Melengkapi informasi tersebut, Ketua Badan Tim Nasional (BTNI), Sumardji, turut mengungkapkan kondisi fisik Marselino yang ternyata belum pulih 100 persen. “Marselino Ferdinan masih pemulihan cedera,” kata Sumardji, dikutip dari Kompas.com. “Dia cedera hamstring usai melawan Lebanon. Setiap sore dia menjalani terapi di PSSI,” tambahnya, menjelaskan bahwa faktor kesehatan juga menjadi alasan kuat di balik absennya Marselino dalam laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Dengan demikian, keputusan ini merupakan kombinasi dari pertimbangan teknis pelatih, menit bermain di klub, dan kondisi fisik pemain.
Ringkasan
Timnas Indonesia merilis daftar 28 pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk kembalinya Ole Romeny dan Maarten Paes. Namun, keputusan mencoret Marselino Ferdinan mengejutkan banyak pihak, termasuk media Vietnam yang menyoroti kontribusi pentingnya di laga sebelumnya. Media Vietnam seperti Dan Tri dan The Thao 247 menyatakan keterkejutan mereka atas absennya Marselino.
PSSI menyatakan bahwa keputusan pemilihan pemain adalah wewenang pelatih kepala, kemungkinan karena minimnya menit bermain Marselino di klub. Selain itu, kondisi fisik Marselino yang belum pulih 100% pasca cedera hamstring saat melawan Lebanon menjadi pertimbangan lain dalam keputusan tersebut.
