Mantan rival sekaligus rekan setim Marc Marquez, Dani Pedrosa, menyoroti kemampuan unik yang dimiliki pembalap berjuluk The Baby Alien itu. Pedrosa bahkan secara jujur mengakui adanya aspek tertentu yang tak mampu ia lakukan di lintasan, namun justru dikuasai dengan cemerlang oleh Marquez.
Perhatian terhadap kehebatan Marc Marquez ini muncul di tengah musim yang fantastis bagi sang pembalap. Bersama tim barunya, Ducati, Marc Marquez tengah berjuang keras untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di seri Jepang mendatang. Dominasi Marquez sudah terlihat jelas sepanjang 16 seri yang telah dilalui, menjadikannya kandidat terkuat untuk merebut mahkota juara musim ini.
Sebagai rekrutan anyar Ducati, peraih enam gelar juara dunia ini telah mengukir 14 podium gemilang, termasuk 11 kemenangan Grand Prix. Ditambah performa impresif di sprint race, Marquez kini kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan total 512 poin yang telah ia raih.
Ia unggul signifikan, 182 poin, dari adiknya sendiri, Alex Marquez, yang mengaspal untuk Gresini Racing dan berada di posisi kedua. Dengan demikian, Marc Marquez hanya membutuhkan tambahan tiga poin saja atas Alex dalam balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, untuk memastikan gelar juara dunia miliknya.
Keunggulan Marquez di lintasan, terutama dalam musim perdananya yang sensasional bersama tim pabrikan Ducati, tidak luput dari pengamatan tajam Dani Pedrosa. Pembalap berjuluk ‘Little Spaniard’ ini menilai Marc Marquez memiliki kemiripan karakter yang mencolok dengan legenda MotoGP lainnya, Casey Stoner, mantan rekan setimnya di Repsol Honda.
Jawaban Santai Marc Marquez saat Gelarnya Cuma Bakal Dihitung 7 Bukan 9 kalau Juara MotoGP 2025
Menurut Pedrosa, persamaan utama mereka terletak pada kemampuan adaptasi yang luar biasa cepat, sebuah atribut langka yang membedakan keduanya dari pembalap hebat lain seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Pedrosa bahkan secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya tidak mampu melakukan apa yang bisa dicapai oleh Casey Stoner di lintasan.
Namun, ia melihat dengan jelas bahwa Marc Marquez memiliki bakat serupa, bahkan mampu meniru kehebatan Stoner sebagai seorang pembalap. Keunikan ini yang membuat Pedrosa kagum, karena ia sendiri merasakan batasan tersebut.
Marc Marquez Rindu Bagnaia Cepat Lagi: Kalau Mau Ducati Maju ya Kami Berdua Harus Kompak di Depan
“Dulu saya melihat Rossi atau Lorenzo membalap dan berkata wow,” ujar Pedrosa, seperti dilansir dari Crash.net. “Tapi tidak ada yang saya pikir tidak bisa saya lakukan, mungkin tidak selalu, karena itu bukan keahlian saya. Tapi saya melihat diri saya mampu.”
Pedrosa melanjutkan penjelasannya tentang keunikan Stoner: “Bersama Stoner, saya melihat hal-hal yang tidak mampu saya lakukan. Stoner akan keluar ke trek, praktis tanpa tahu apakah sirkuit berbelok ke kanan atau kiri, dengan ban dingin dan tanpa pengaturan, dan dia sudah melesat di lap pertama.”
Namun, uniknya, Pedrosa melihat kemampuan serupa pada Marc Marquez. “Marquez mampu melihat hal-hal yang saya lihat pada Stoner, dan melakukannya,” imbuhnya. “Dia (Marquez) memiliki kemampuan untuk meningkatkan aspek-aspek spesifik tersebut tanpa merugikannya di area yang menjadi kekuatannya.”
Menurut Narasi Baru di MotoGP, Marc Marquez Bisa Jadi Pembalap Tersukses Sepanjang Masa Tahun Depan
Ringkasan
Dani Pedrosa menyoroti kemampuan unik Marc Marquez, mengakui adanya aspek yang dikuasai Marquez namun tidak bisa ia lakukan. Hal ini terjadi di tengah performa gemilang Marquez bersama Ducati, di mana ia berjuang untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2025 di Jepang.
Marquez memimpin klasemen sementara dengan selisih poin yang signifikan dan hanya membutuhkan tiga poin tambahan untuk mengamankan gelar juara. Pedrosa melihat kemiripan Marquez dengan Casey Stoner dalam hal adaptasi cepat, kemampuan yang menurutnya tidak dimiliki olehnya sendiri.
