mellydia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi perdagangan pertama hari ini, Rabu (24/9/2025), dengan pelemahan tipis setelah bergerak fluktuatif sepanjang pagi. Pada pukul 12.00 WIB, IHSG tercatat merosot 3,214 poin atau setara 0,04%, parkir di level 8.121,987.
Pergerakan negatif IHSG ini sebagian besar dipicu oleh tekanan pada beberapa indeks sektoral. IDX Sektor Infrastruktur memimpin pelemahan dengan anjlok 1,19% pada sesi pertama. Disusul kemudian oleh IDX Sektor Kesehatan yang terkoreksi 0,72%, serta IDX Sektor Teknologi yang turun 0,46%.
Kontras dengan sektor yang melemah, sejumlah indeks sektoral justru berhasil mencatatkan penguatan signifikan. IDX Sektor Perindustrian menjadi primadona dengan melesat 2,88%, memimpin deretan sektoral yang menguat. Diikuti oleh IDX Sektor Energi yang naik 1,04%, IDX Sektor Transportasi dan Logistik menguat 0,97%, dan IDX Sektor Barang Baku yang terapresiasi 0,67%. Tak ketinggalan, IDX Sektor Properti dan Real Estate naik 0,55%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer menguat 0,34%, IDX Sektor Keuangan bertambah 0,22%, dan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer naik tipis 0,01%.
IHSG Melemah Tipis ke 8.119,9 di Pagi Ini, ANTM, MDKA, SMRA Jadi Top Losers LQ45
Secara keseluruhan, aktivitas perdagangan di bursa cukup ramai dengan total volume transaksi mencapai 36,689 miliar saham, membukukan nilai transaksi fantastis sebesar Rp 28,005 triliun. Dalam dinamika tersebut, sebanyak 423 saham terpantau turun harga, sementara 224 saham berhasil naik harga, dan 154 saham stagnan atau tidak bergerak.
Beberapa emiten yang tergabung dalam indeks LQ45 mengalami tekanan paling berat pada siang hari ini, di antaranya:
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) anjlok 4,9%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkoreksi 3,81%
- PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) turun 3,33%
Sementara itu, daftar emiten LQ45 yang berhasil meraih keuntungan terbesar siang ini meliputi:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) memimpin penguatan dengan melonjak 8,61%
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) naik 4,48%
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menguat 1,61%
Ringkasan
IHSG ditutup melemah tipis pada sesi pertama perdagangan hari Rabu, 24 September 2025, turun 0,04% ke level 8.121,987. Pelemahan ini dipicu oleh beberapa sektor, terutama IDX Sektor Infrastruktur, Kesehatan, dan Teknologi. Sebaliknya, IDX Sektor Perindustrian memimpin penguatan, diikuti oleh sektor Energi, Transportasi & Logistik, dan Barang Baku.
Volume transaksi mencapai 36,689 miliar saham dengan nilai Rp 28,005 triliun. Beberapa saham LQ45 yang mengalami penurunan signifikan antara lain MDKA, ANTM, dan EXCL. Sementara itu, BRPT, AADI, dan INDF menjadi saham LQ45 yang mencatat kenaikan tertinggi pada sesi tersebut.