Klub kebanggaan Kota Semarang, PSIS Semarang, secara resmi melayangkan surat protes atas kepemimpinan wasit dalam pertandingan krusial Championship Division melawan Persipura Jayapura. Laga yang berlangsung sengit di Stadion Lukas Enembe pada Sabtu (20/9) sore WIB tersebut kini menyisakan tanda tanya besar terkait integritas kepemimpinan lapangan.
Pangkal masalah berpusat pada insiden yang terjadi di menit kelima. Pemain Persipura Jayapura, Artur Jesus Viera, diketahui melakukan pelanggaran serius terhadap pemain PSIS Semarang, Amir Hamzah. Pelanggaran tersebut tak hanya keras, namun juga mengakibatkan Amir Hamzah mengalami pendarahan dan harus melanjutkan pertandingan dengan perban, menunjukkan tingkat keparahan cedera yang dialami.
Meskipun demikian, keputusan di lapangan menuai kritik tajam. Wasit utama, Juandi Hidayatullah, bersama dengan wasit VAR Choirudin, dinilai gagal menerapkan sanksi yang tepat sesuai dengan Law of The Games. Ironisnya, Artur Jesus Viera, pelaku pelanggaran serius, luput dari hukuman kartu apa pun, memicu gelombang kekecewaan dari kubu Laskar Mahesa Jenar.
“Kami atas nama klub PSIS Semarang melayangkan surat protes ini dengan harapan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di ajang kompetisi Pegadaian Championship,” demikian bunyi pernyataan resmi dari manajemen PSIS Semarang, menegaskan komitmen mereka untuk menjaga sportivitas dan keadilan dalam sepak bola nasional.
Kekalahan PSIS Semarang dengan skor 0-2 di laga tersebut semakin menambah berat atmosfer. Gol-gol kemenangan Persipura dicetak oleh dua pemain asingnya, Artur Viera dan Matheus Silva, melengkapi hasil pertandingan yang diwarnai kontroversi wasit tersebut.
Ringkasan
PSIS Semarang melayangkan surat protes resmi terkait kepemimpinan wasit dalam pertandingan Championship Division melawan Persipura Jayapura. Protes ini dipicu oleh pelanggaran keras pemain Persipura, Artur Jesus Viera, terhadap Amir Hamzah dari PSIS Semarang yang mengakibatkan cedera. Manajemen PSIS Semarang menilai wasit utama dan wasit VAR gagal memberikan sanksi yang sesuai atas pelanggaran tersebut.
Pelanggaran yang tidak dihukum itu memicu kekecewaan PSIS Semarang, apalagi mereka kalah 0-2 dalam pertandingan tersebut. Gol kemenangan Persipura dicetak oleh Artur Viera dan Matheus Silva. PSIS Semarang berharap kejadian serupa tidak terulang kembali demi menjaga sportivitas dan keadilan dalam kompetisi.
