Rivalitas Abadi, Valentino Rossi Punya Pengaruh di Balik Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP 2025

Posted on

Legenda balap dunia, Valentino Rossi, disebut-sebut memegang peranan penting di balik kebangkitan luar biasa Marc Marquez di MotoGP 2025. Sebuah pandangan yang mengejutkan, namun diungkap oleh salah satu ikon balap lainnya.

Marc Marquez telah secara gemilang mengakhiri periode keterpurukan selama empat tahun terakhir di ajang MotoGP. Performa dominannya kini kembali terlihat, menegaskan statusnya sebagai salah satu pembalap terhebat.

Langkah strategis The Baby Alien untuk bergabung dengan Ducati pada musim lalu terbukti menjadi keputusan jitu. Perpindahan ini menjadi titik balik krusial yang membawanya kembali ke puncak persaingan.

Dengan momentum yang terus menanjak, Marquez kini menatap gelar juara MotoGP ketujuhnya pada musim 2025, atau gelar kesembilan jika dihitung dari seluruh kategori balap dunia yang pernah diikutinya.

Jorge Lorenzo, legenda MotoGP yang juga mantan rival, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan Marquez dalam menemukan kembali semangat juang dan sisi penantangnya yang selama ini dikenal.

Lorenzo mengakui adanya kemiripan sifat mendasar antara Marquez dan Valentino Rossi. Keduanya sama-sama memiliki insting kompetitif yang membara, tak kenal lelah dalam meraih kemenangan di lintasan.

Valentino, tentu saja, adalah pribadi yang sangat terbuka, cerdas, menyenangkan, dan memiliki karisma alami sejak kecil,” ujar Lorenzo. Ia menambahkan bahwa Marc Marquez, meskipun sedikit lebih pemalu, juga memiliki karisma yang kuat.

“Keduanya sangat kompetitif dan akan melakukan apa pun untuk menang,” tegasnya, menyoroti tekad baja yang dimiliki kedua juara tersebut.

Lebih jauh, Lorenzo mengamati bahwa Marquez belakangan ini banyak menduplikasi gaya Rossi dalam pendekatannya di MotoGP. Daya tarik The Doctor, yang mampu memikat banyak penggemar, kini mulai diterapkan oleh Marquez.

Marquez telah meniru apa yang berhasil dan menggabungkannya ke dalam alat komunikasinya sendiri,” ucap Lorenzo. Ia juga menyoroti “keheningan” yang ditunjukkan Marquez terhadap Valentino, yang justru membuatnya tumbuh pesat secara mental dan profesional.

Fenomena ini, menurut Lorenzo, seolah-olah menunjukkan bahwa Marquez telah menemukan motivasi baru dari situasi yang sebelumnya mungkin dianggap merugikan, menjadikannya pemicu semangat untuk terus maju.

Lorenzo juga membahas bagaimana Marquez berupaya menarik penggemar, membandingkannya dengan daya tarik seorang mega bintang. Marquez, disebut-sebut, ingin menunjukkan dirinya sebagai sosok Lionel Messi di dunia balap motor.

Hal ini terbukti jelas dari selebrasi penuh gairah yang ia lakukan setelah kemenangannya di Misano, Italia, pekan lalu. Lorenzo, yang merupakan juara dunia MotoGP tiga kali, secara spesifik menyoroti aksi Marquez yang meniru Messi saat memamerkan jerseynya di Santiago Bernabeu.

Selebrasi tersebut mencerminkan upaya Marquez untuk mengintegrasikan rivalitas ala Messi-Ronaldo ke dunia balap, bahkan melakukannya di “markas” penggemar Valentino Rossi, menambah bumbu persaingan yang kian memanas.

“Baginya (Marquez), Messi adalah panutan dalam aspek itu, terutama dalam menghadapi tekanan dan membungkam kritik,” pungkas Lorenzo, menjelaskan inspirasi di balik persona baru Marquez.

Kini, Marquez semakin dekat untuk menyamai rekor sang The Doctor dengan meraih tujuh gelar juara MotoGP. The Baby Alien hanya membutuhkan 21 poin lagi untuk mengunci gelar MotoGP 2025, sebuah pencapaian monumental yang sudah di depan mata.

Di usianya yang ke-32 tahun, Marc Marquez masih memiliki peluang besar untuk melampaui rekor Valentino Rossi pada musim-musim berikutnya, menandai era dominasi baru di kancah balap motor dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *