Publik Old Trafford Beri ‘Sambutan’ untuk Garnacho atas Pengkhianatannya pada Manchester United

Posted on

mellydia.co.id – Kedatangan Alejandro Garnacho kembali ke Old Trafford untuk pertama kalinya sejak meninggalkan Manchester United disambut dengan “sambutan” penuh ejekan dari para pendukung Setan Merah. Momen emosional ini terjadi saat winger Argentina itu, kini berusia 21 tahun, kembali berseragam Chelsea.

Melansir laporan Manchester Evening News, begitu Garnacho turun dari bus tim Chelsea, ia langsung dihujani sorakan keras. Sambutan serupa kembali menggema saat ia melakukan pemanasan di lapangan sebelum pertandingan dimulai, menciptakan atmosfer yang sarat emosi bagi sang pemain dan ribuan pasang mata di Theatre of Dreams.

Kepindahan Garnacho ke Chelsea pada musim panas lalu dengan nilai transfer fantastis £40 juta jelas masih menyisakan luka mendalam bagi banyak penggemar setia United. Transfer ini bukan sekadar perpindahan pemain biasa, melainkan juga meninggalkan jejak kekecewaan yang kentara di Old Trafford.

Kemarahan publik Old Trafford terhadap Garnacho juga dipicu oleh ucapannya yang kontroversial setelah kekalahan United di final Liga Europa melawan Tottenham pada Mei lalu. Kala itu, meskipun tampil impresif sepanjang fase grup hingga sistem gugur, Garnacho hanya diberi kesempatan bermain selama 20 menit di laga pamungkas. Seusai pertandingan, ia melontarkan komentar pedas mengenai musim buruk United, dengan tegas menyatakan timnya “tidak mengalahkan siapa pun” di liga dan menegaskan bahwa klub masih “kekurangan banyak hal.”

Perselisihan internal dengan pelatih Ruben Amorim semakin memperkeruh situasi. Garnacho kemudian diberi lampu hijau untuk pergi dan pada akhirnya mewujudkan mimpinya bergabung dengan Chelsea di bawah asuhan Enzo Maresca. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kehadirannya kembali di Old Trafford disambut dengan sorakan panjang dan penuh sindiran, yang mencerminkan rasa frustrasi dan kekecewaan para penggemar Manchester United.

Maresca sendiri sempat mempertimbangkan untuk menurunkan Garnacho sejak awal pertandingan krusial tersebut. Ia sempat menyatakan sebelum kick-off bahwa sang winger telah membuktikan kualitasnya di laga melawan Bayern Munich dan Brentford, dan berharap bisa memberinya menit bermain melawan mantan klubnya, Manchester United.

Namun, takdir seolah berkonspirasi. Rencana itu kandas sejak awal. Hanya dalam lima menit pertandingan, kiper Robert Sanchez diusir wasit karena melanggar Bryan Mbeumo. Keputusan dramatis ini secara langsung memaksa Maresca melakukan pergantian darurat: Estevao ditarik keluar demi memberi tempat bagi Filip Jorgensen. Pergantian taktikal berlanjut saat Pedro Neto digantikan Tosin Adarabioyo untuk menambah kekuatan lini belakang, dan Cole Palmer juga ditarik keluar lebih cepat demi memasukkan Andrey Santos.

Dengan tiga pergantian sudah digunakan hanya dalam 21 menit pertama, peluang Garnacho untuk tampil semakin menipis. Situasi makin sulit setelah Marc Cucurella dan Wesley Fofana juga harus diganti pada babak kedua karena cedera. Akhirnya, Maresca tak punya kesempatan untuk memainkan Garnacho, dan pemain muda itu hanya bisa menyaksikan jalannya laga dari bangku cadangan, di tengah sorakan fans United yang tak henti-hentinya menggema di Old Trafford sepanjang pertandingan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *