Perjalanan tunggal putri nomor satu dunia, An Se-young, di ajang China Masters 2025 berakhir manis dengan meraih gelar juara. Namun, di balik dominasinya di lapangan, bintang Korea Selatan ini juga sukses mencuri perhatian publik dengan momen tak terduga yang mengundang senyum di podium.
Pada partai final tunggal putri China Masters 2025, An Se-young tampil perkasa, menyingkirkan wakil tuan rumah, Han Yue. Hanya dalam waktu 33 menit, An berhasil mengamankan kemenangan dua gim langsung dengan skor telak 21-11 dan 21-3. Keunggulan mutlak ini menunjukkan dominasi tak terbantahkan dari sang unggulan pertama, terutama di gim kedua di mana Han Yue hanya mampu meraih tiga poin.
Gelar juara ini semakin mengukuhkan posisi An Se-young sebagai ratu badminton dunia, sementara Han Yue harus puas menjadi runner-up. Namun, euforia kemenangan An tidak hanya berhenti di raihan trofi. Setelah melewati pertarungan sengit di lapangan, momen lucu justru tercipta saat seremoni penyerahan medali di podium.
Menurut rekaman yang diunggah oleh akun media sosial resmi BWF, kejadian unik terjadi tepat setelah sesi foto bersama di podium. An Se-young secara spontan mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan Han Yue. Sayangnya, Han Yue yang mungkin sedang fokus menundukkan badan untuk memberi hormat, tidak menyadari isyarat tersebut dan langsung beranjak pergi. Raut kebingungan sempat terlihat di wajah An Se-young saat tangannya menggantung tanpa sambutan. Tak lama berselang, Han Yue menyadari kesalahannya, berbalik, dan segera menghampiri An untuk melakukan jabat tangan yang sempat tertunda, menciptakan tawa ringan di antara keduanya.
Momen sederhana namun menggemaskan ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet, membanjiri kolom komentar dengan berbagai reaksi lucu. Terlepas dari insiden kecil yang mengundang senyum tersebut, gelar di China Masters 2025 ini menandai pencapaian luar biasa bagi An Se-young. Ini adalah gelar BWF World Tour ketujuhnya sepanjang musim ini, sebuah rekor yang mengesankan.
Sebelum mengklaim tahta di Changzhou, An Se-young telah mendominasi panggung badminton dunia dengan menjuarai serangkaian turnamen bergengsi lainnya, termasuk Malaysia Open, India Open, Orleans Masters, All England, Indonesia Open, dan Japan Open pada musim 2025 ini. Konsistensi performanya menjadikannya kekuatan yang tak tertandingi di nomor tunggal putri.
Di sisi lain, bagi Han Yue, pencapaiannya di China Masters 2025 kembali harus berakhir di posisi runner-up. Ini adalah kali keempat wakil tuan rumah tersebut harus puas dengan medali perak di ajang BWF World Tour musim 2025 ini, sebuah indikasi bahwa ia semakin mendekati puncak performanya meskipun masih belum berhasil memecah kebuntuan di final.
Rekap Hasil Final China Masters 2025 – Ganda Putra Nomor 1 Dunia Tak Terkalahkan, Korea Samai Gelar Juara Tuan Rumah
Hasil Final China Masters 2025 – Malaysia Meringis, Juara Dunia Gagal Persembahkan Podium Tertinggi
Ringkasan
An Se-young berhasil meraih gelar juara tunggal putri China Masters 2025 dengan mengalahkan Han Yue dalam dua gim langsung dengan skor telak 21-11 dan 21-3. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain nomor satu dunia dan menandai gelar BWF World Tour ketujuhnya musim ini. Momen lucu terjadi saat seremoni penyerahan medali, di mana Han Yue tidak sengaja mengabaikan uluran tangan An Se-young untuk berjabat tangan, menciptakan gelak tawa setelah kesalahpahaman itu diselesaikan.
Sebelumnya, An Se-young telah menjuarai berbagai turnamen bergengsi seperti Malaysia Open, India Open, All England, dan Indonesia Open, menunjukkan konsistensi performa yang luar biasa. Bagi Han Yue, meskipun harus puas menjadi runner-up, pencapaian ini menandakan bahwa ia semakin mendekati puncak performanya di ajang BWF World Tour. Gelar ini semakin memantapkan dominasi An Se-young di kancah bulu tangkis dunia.