mellydia.co.id – Debut Calvin Verdonk, bek kiri andalan Timnas Indonesia, bersama Lille di kancah Ligue 1 pada Sabtu, 20 September 2025, menyisakan cerita menarik dan kontradiktif. Meski tampil memukau secara individu, kepiawaian Verdonk harus diiringi dengan kekalahan telak Lille 3-0 dari Lens, sebuah hasil yang memicu reaksi keras dari para suporter.
Ironisnya, di tengah kekalahan tim, Verdonk justru mencatatkan performa gemilang. Menurut penilaian FotMob, statistik dan rating pemain berusia 28 tahun ini menempatkannya sebagai pemain terbaik Lille dengan poin tertinggi. Namun, prestasi individu tersebut tak mampu membendung gelombang ketidakpuasan dari penggemar Lille yang membanjiri media sosial dengan beragam kritik pedas, bahkan hujatan.
Kekalahan Lille dari Lens terjadi berkat gol-gol dari Said, Thauvin, dan Fofana. Momen gol Thauvin khususnya, menjadi sasaran utama kekecewaan suporter yang dialamatkan kepada Verdonk. “Tapi, Verdonk, kenapa kau biarkan Thauvin menembak?!! Gila!,” tulis akun X bernama Jo, mencerminkan frustrasi yang mendalam.
Gelombang cacian tak berhenti sampai di situ. Berbagai akun media sosial melontarkan ketidakpuasan atas permainan mantan punggawa NEC Nijmegen tersebut. “Verdonk, dia payah, sialan!,” seru akun X Hazardinhoo, sementara akun S.Chulo menambahkan, “Verdonk, dia sudah tak berdaya untuk saat ini!” Bahkan ada yang menyamakan performanya dengan kepemimpinan wasit yang dianggap buruk. “Wasit selevel Verdonk!,” kritik akun Zcheux, dan Loulou berkelakar, “Verdonk, kalau aku bertahan seperti itu di distrik, aku dimarahi habis-habisan.”
Meskipun demikian, data bicara lain. Statistik FotMob menunjukkan betapa impresifnya penampilan Calvin Verdonk. Ia meraih rating 7,2, yang merupakan rating tertinggi di kubu Lille, setara dengan gelandang Haraldsson. Berikut rincian statistik lengkap Verdonk dalam laga debutnya melawan Lens di Ligue 1:
- Menit bermain: 72
- Total shots: 1
- Akurasi umpan: 52/66 (79%)
- Menciptakan peluang: 1
- Kontribusi bertahan: 4
- Blok tendangan: 1
- Sentuhan: 88
- Sentuhan di kotak penalti lawan: 1
- Akurasi umpan panjang: 2/4 (50%)
- Tackles: 2
- Clearance: 1
- Recoveries: 9
- Duel bawah: 2/4 (50%)
- Duel udara: 4/5 (80%)
Kisah debut Calvin Verdonk di Lille menjadi potret nyata dari kerasnya dunia sepak bola profesional, di mana statistik individu yang cemerlang kadang harus berhadapan dengan ekspektasi tinggi dan hasil akhir tim yang kurang memuaskan, memicu reaksi beragam dari para penggemar.
Ringkasan
Calvin Verdonk, bek Timnas Indonesia, debut bersama Lille dengan kekalahan 3-0 dari Lens, memicu kekecewaan suporter. Meskipun timnya kalah, Verdonk justru mencatatkan rating tertinggi di Lille menurut FotMob, yakni 7.2, setara dengan Haraldsson, berdasarkan statistik individunya yang impresif dalam laga tersebut.
Namun, performa individu Verdonk yang baik tidak mampu meredam kritikan pedas dan hujatan dari para penggemar Lille di media sosial. Para suporter menyoroti momen gol Thauvin dan secara umum menilai penampilannya kurang memuaskan, meskipun data statistik menunjukkan kontribusi positifnya dalam pertandingan tersebut.