China Masters 2025: Chia/Soh Tumbang, Mimpi Murid Herry IP Pupus!

Posted on

Kerikil tajam kembali menghadang langkah ganda putra kebanggaan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, setelah mereka harus mengakui keunggulan lawan pada babak semifinal China Masters 2025. Kekalahan ini merupakan pukulan telak yang menghentikan perjuangan mereka di turnamen bergengsi tersebut.

Pasangan unggulan Malaysia ini sekali lagi harus merasakan “mimpi buruk” yang datang dari lawan bebuyutan mereka, ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Pertarungan sengit yang berlangsung di Shenzhen Arena, China, pada Sabtu (20/9/2025) berakhir dengan kekalahan dua gim langsung bagi Chia/Soh, dengan skor 17-21 dan 14-21.

Pertandingan langsung menyajikan jual beli serangan dengan tempo tinggi sejak awal. Permainan cepat dan adu pukulan mendatar mendominasi jalannya laga, di mana ganda putra India Rankireddy/Shetty berhasil unggul dua poin terlebih dahulu. Namun, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3, menandakan dimulainya persaingan ketat.

Meski rekor pertemuan menunjukkan dominasi Chia/Soh dengan 11 kemenangan berbanding 4 kekalahan, Rankireddy/Shetty selalu menjadi batu sandungan di momen-momen krusial. Mereka adalah pihak yang menggagalkan ambisi Chia/Soh meraih gelar Super 1000 di final Indonesia Open 2023, serta menjegal langkah mereka menuju medali di babak perempat final Kejuaraan Dunia 2025. Sejarah rivalitas ini menambah dramatisme di lapangan.

Kembali ke lapangan, kedua pasangan terus berbalas poin hingga mencapai skor imbang 7-7. Momentum kemudian berpihak pada pasangan Malaysia yang mampu membuka jarak, memimpin tiga poin untuk mengubah kedudukan menjadi 10-7. Harapan sempat membumbung tinggi bagi para pendukung Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Namun, Rankireddy/Shetty menunjukkan ketenangan dan strategi yang matang. Dengan permainan bertahan yang rapat, mereka berhasil menyamakan skor 10-10 setelah smes Chia membentur net. Meskipun demikian, Chia/Soh tetap unggul tipis 11-10 saat interval gim pertama berkat sambaran apik Chia di depan net menyambut servis Shetty.

Situasi berbalik drastis setelah jeda interval. Ganda putra India tampil lebih agresif dan berhasil mengambil alih kendali permainan. Mereka segera membalikkan keadaan dan memimpin 15-13, menandai dimulainya momentum kebangkitan yang tak terbendung. Senjata utama berupa smes-smes keras dari Rankireddy, didukung pergerakan dinamis Shetty, membuat mereka melesat jauh dengan keunggulan lima poin pada kedudukan 19-14.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik tak mampu lagi membendung laju lawan. Berbagai upaya mereka untuk mengejar ketertinggalan menemui jalan buntu, dan gim pertama akhirnya menjadi milik Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 21-17.

Memasuki gim kedua, semangat dan motivasi ganda putra India semakin berkobar. Mereka langsung tancap gas dengan menunjukkan permainan yang jauh lebih ofensif. Gempuran smes-smes keras dari Rankireddy tak henti-hentinya menghujam pertahanan ganda Malaysia, sementara Shetty yang sigap di area depan tampil solid dalam duel bola-bola cepat di dekat net. Kombinasi mematikan ini membuat Rankireddy/Shetty dengan cepat unggul jauh, mencatat keunggulan enam angka pada skor 8-2.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik berupaya keras memangkas ketertinggalan, dan sempat mendekat hingga 6-10. Namun, sebuah pukulan keras dari Chia yang menyangkut net kembali memberi keuntungan besar bagi lawan, membuat ganda India unggul nyaman lima angka saat interval gim kedua.

Selepas jeda, pasangan Malaysia, yang merupakan anak didik dari Coach Herry Iman Pierngadi, menunjukkan secercah harapan dengan memperkecil selisih poin menjadi 9-11. Namun, dominasi Rankireddy/Shetty terlalu kuat. Dengan permainan agresif yang tak kendor, mereka kembali menjauh, mengukir skor 15-9.

Momentum sepenuhnya berada di tangan ganda putra India. Mereka terus menekan dan dengan cepat mencapai match point pada kedudukan 20-13, mengamankan keunggulan yang sangat nyaman. Aaron Chia/Soh Wooi Yik hanya mampu menambah satu poin terakhir sebelum smes keras dan presisi dari Chirag Shetty mengakhiri laga, sekaligus memupus harapan ganda putra Malaysia di semifinal China Masters 2025 dengan skor 21-14.

Ringkasan

Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, gagal melaju ke final China Masters 2025 setelah dikalahkan oleh pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, di babak semifinal. Pertandingan yang berlangsung sengit di Shenzhen Arena berakhir dengan skor 17-21 dan 14-21 untuk kemenangan ganda putra India.

Meskipun memiliki rekor pertemuan yang lebih baik, Chia/Soh kesulitan mengimbangi permainan agresif Rankireddy/Shetty, terutama smes keras dari Rankireddy dan permainan net yang solid dari Shetty. Kekalahan ini memupuskan harapan Chia/Soh, yang merupakan anak didik dari Coach Herry Iman Pierngadi, untuk meraih gelar di turnamen tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *