Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi memutuskan untuk memperpanjang masa uji coba penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2, Jakarta Selatan, hingga akhir Oktober 2025. “Uji coba ini sangat baik dan krusial untuk dilanjutkan hingga akhir Oktober,” ujar Pramono saat ditemui di Rawa Buaya, Jakarta Barat, pada Sabtu, 20 September 2025, sebagaimana dilansir dari Antara.
Pramono juga telah menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk melanjutkan program uji coba yang strategis ini. Keputusan penting tersebut diambil setelah evaluasi mendalam selama lima hari terakhir yang menunjukkan hasil sangat positif dalam mengatasi kemacetan.
Selama periode lima hari uji coba tersebut, pembukaan akses masuk tol secara gratis ini rata-rata dimanfaatkan oleh sekitar 600 kendaraan setiap harinya. Capaian ini secara signifikan berdampak positif pada pengurangan kepadatan lalu lintas, baik di ruas jalan tol itu sendiri maupun di sepanjang Jalan TB Simatupang yang selama ini dikenal padat.
“Dalam lima hari berturut-turut, akses tol Fatmawati yang digratiskan ini telah dilalui oleh rata-rata sekitar 600 kendaraan. Ini terbukti secara signifikan mengurangi kemacetan baik di jalan tol maupun di area TB Simatupang,” tegas Pramono, menyoroti keberhasilan program ini.
Sebelumnya, Pramono juga telah menyatakan adanya penurunan tingkat kemacetan yang terasa di Jalan TB Simatupang, khususnya pada jam-jam sibuk antara pukul 17.00 hingga 20.00 WIB, sejak dimulainya uji coba penggunaan lajur tambahan di gerbang Tol Fatmawati 2 tersebut.
Berkurangnya kemacetan ini terjadi berkat peningkatan jumlah kendaraan yang melewati jalur uji coba gerbang Tol Fatmawati 2. Pada hari kedua uji coba, tercatat lebih dari 600 kendaraan melintas, menunjukkan kenaikan impresif sebesar 38 persen dibandingkan hari pertama. “Pagi ini saya menerima laporan dari Kepala Dinas Perhubungan. Alhamdulillah, di hari pertama, sekitar 474 kendaraan yang melintas,” ungkapnya.
Pramono melanjutkan, pada hari kedua, jumlah kendaraan yang memanfaatkan gerbang Tol Fatmawati meningkat hampir 38 persen, mencapai lebih dari 600 unit. Awalnya, uji coba lajur tambahan ini direncanakan berakhir pada 19 September.
Uji coba tersebut melibatkan penggunaan lajur paling kiri dari gerbang Tol Fatmawati 2 dan tidak memungut biaya dari para pengguna jalan tol. Penting untuk diketahui bahwa masyarakat dari Jalan Fatmawati yang ingin menuju Lebak Bulus tetap dapat menggunakan jalur eksisting yang telah tersedia.
Pilihan Editor: Cuan dari Jalan Bebas Hambatan
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memperpanjang uji coba penggunaan satu lajur tambahan di gerbang Tol Fatmawati 2 hingga akhir Oktober 2025. Keputusan ini diambil setelah evaluasi lima hari yang menunjukkan penurunan kemacetan signifikan, baik di jalan tol maupun di Jalan TB Simatupang.
Selama uji coba, akses tol gratis ini dilalui rata-rata 600 kendaraan per hari. Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kementerian PUPR, dan BPJT diinstruksikan untuk melanjutkan program ini. Awalnya, uji coba direncanakan berakhir 19 September, namun diperpanjang karena keberhasilannya mengurangi kepadatan lalu lintas.