Absennya Francisco Rivera: Tantangan Besar bagi Persebaya Surabaya Hadapi Semen Padang
Persebaya Surabaya akan menghadapi ujian berat saat menjamu Semen Padang di pekan ke-6 Super League 2025/2026. Absennya playmaker andalan, Francisco Rivera, akibat kartu merah di laga sebelumnya melawan Persib Bandung, menjadi pukulan telak bagi tim berjuluk Green Force. Kehilangan Rivera, yang musim lalu juga membuat Persebaya terseok-seok setiap kali absen, meninggalkan kekosongan besar di lini tengah.
Gali Freitas, pemain asal Timor Leste, ditunjuk sebagai pengganti Rivera. Pelatih Eduardo Perez berharap besar pada Freitas untuk mengisi peran vital tersebut dan menjaga kreativitas serangan Persebaya. Tantangan berat menanti Freitas untuk menunjukkan kualitasnya dan menjawab keraguan atas kemampuannya mengisi posisi Rivera.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat 19 September 2025 pukul 19.00 WIB dan disiarkan langsung Indosiar, ini menjadi laga krusial bagi Persebaya. Mereka mengincar kemenangan untuk bangkit dari kekalahan 0-1 atas Persib Bandung dan memperbaiki mental tim.
Semen Padang sendiri datang dengan bekal mental yang kurang ideal setelah menelan kekalahan 1-2 dari PSBS Biak di kandang sendiri. Meskipun demikian, sejarah pertemuan kedua tim menunjukkan Semen Padang selalu menjadi lawan yang merepotkan bagi Persebaya, dengan dua hasil imbang 1-1 dan 0-0 di musim 2024/2025. Hal ini menjadi peringatan bagi Eduardo Perez dan anak asuhnya untuk tidak meremehkan lawan.
Persebaya akan turun dengan formasi 4-3-3. Ernando Ari akan mengawal gawang, dikawal oleh empat bek: Arief Catur, Dime Dimov, Risto Mitrevski, dan Dejan Tumbas. Trio lini tengah akan diisi oleh Toni Firmansyah, Milos Raickovic, dan Gali Freitas yang akan menjadi kunci permainan. Di lini depan, trio Bruno Moreira, Mihailo Perovic, dan Malik Risaldi siap membongkar pertahanan Semen Padang.
Persebaya Surabaya (4-3-3): Ernando Ari; Arief Catur, Dime Dimov, Risto Mitrevski, Dejan Tumbas; Toni Firmansyah, Milos Raickovic, Gali Freitas; Bruno Moreira, Mihailo Perovic, Malik Risaldi.
Kehilangan Rivera akan sangat terasa. Visi bermain Rivera yang kerap menjadi pembeda di lapangan akan sangat dirindukan. Kini, tanggung jawab untuk mengontrol tempo permainan dan menjadi kreator serangan berada di pundak Gali Freitas. Sukses atau tidaknya Persebaya di laga ini sangat bergantung pada penampilan Freitas.
Sementara itu, Semen Padang, meskipun menurunkan skuad terbaiknya, masih memiliki masalah di lini depan. Produktivitas gol yang rendah, hanya empat gol dari empat pertandingan, menjadi kelemahan yang bisa dieksploitasi oleh pertahanan Persebaya. Ernando Ari dan kawan-kawan memiliki peluang besar untuk menjaga clean sheet.
Meskipun Persebaya diunggulkan karena bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh Bonek, laga ini diprediksi akan berjalan ketat. Semen Padang tetap memiliki daya juang tinggi dan bisa memberikan kejutan. Tiga poin menjadi harga mati bagi Persebaya untuk tetap bersaing di papan atas klasemen. Pertandingan ini juga menjadi panggung bagi Gali Freitas untuk membuktikan kemampuannya dan menjadi alternatif playmaker jangka panjang bagi Persebaya.
Laga Persebaya Surabaya vs Semen Padang akan dimulai pukul 19.00 WIB dan dapat disaksikan secara langsung di Indosiar atau melalui live streaming di Vidio. Pertandingan ini dijamin akan menyajikan laga yang seru dan menegangkan.
Ringkasan
Persebaya Surabaya akan menghadapi Semen Padang tanpa playmaker andalan Francisco Rivera yang absen karena kartu merah. Gali Freitas dari Timor Leste ditunjuk sebagai penggantinya, diharapkan mampu mengisi kekosongan di lini tengah dan menjaga kreativitas serangan. Pertandingan krusial ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo dan disiarkan langsung oleh Indosiar.
Semen Padang datang dengan modal kekalahan, meskipun sejarah pertemuan menunjukkan mereka selalu menjadi lawan yang sulit bagi Persebaya. Persebaya akan mengandalkan formasi 4-3-3 dengan Gali Freitas sebagai kunci di lini tengah, sementara Semen Padang memiliki masalah di lini depan dengan produktivitas gol yang rendah. Pertandingan diprediksi ketat, dan kemenangan menjadi target utama Persebaya.