Terlalu Kontras dengan Niat Marquez, Pecco Bagnaia Klarifikasi usai Tolak Pers karena Hari Buruk di Misano

Posted on

Pembalap andalan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, akhirnya angkat bicara setelah melewati akhir pekan yang kelam di gelaran MotoGP San Marino 2025. Setelah sempat bungkam, Juara Dunia MotoGP dua kali ini membeberkan banyak hal mengenai performa mengecewakan dan alasannya menolak berbicara kepada media.

Hari-hari berat Bagnaia di Sirkuit Misano, Italia, memang berlanjut dengan hasil yang jauh dari harapan. Di balapan kandangnya sendiri, pembalap yang akrab disapa Pecco ini gagal mengumpulkan satu poin pun. Ia hanya mampu finis ke-13 di sesi Sprint Race, dan nasib buruk kembali menimpanya saat balapan utama, di mana ia harus terjatuh dan gagal menyelesaikan lomba.

Pasca balapan Minggu yang pahit itu, Francesco Bagnaia memilih untuk tidak menghadiri sesi konferensi pers dan Media Scrum, meninggalkan banyak pertanyaan di benak awak media dan para penggemar. Suasana di garasi Ducati tampak suram, sangat kontras dengan rivalnya, Marc Marquez.

Marc Marquez, yang sebelumnya memiliki niat kuat untuk bangkit dari kegagalan di Sprint Race, justru berhasil menorehkan kemenangan dalam balapan utama. Kegembiraan “Alien” tersebut memuncak dengan niatnya untuk merayakan selebrasi khas Lionel Messi di podium teratas. “Saya akan melakukan selebrasi Messi,” ungkap Marquez dalam tayangan video Behind The Scene MotoGP.

Sementara itu, Bagnaia banyak merenung di garasinya, tenggelam dalam kekecewaan setelah performa buruk di Misano. Kini, ia memberikan klarifikasi mendalam mengenai keputusannya untuk tidak berbicara kepada awak media. Secara terang-terangan, Bagnaia mengaku bahwa pertanyaan dari pers kadang terasa “menyebalkan”.

“Itu selalu tergantung pertanyaannya. Kalau kamu menjawabnya dengan benar, seharusnya tidak terlalu kritis,” ujar Bagnaia kepada media Italia, Moto.it. “Tetapi terkadang kalian (Pers) agak menyebalkan…” Ia melanjutkan dengan menjelaskan situasi di dalam timnya, “Seperti yang sudah kukatakan di beberapa balapan, suasana di garasi selalu sama. Kami bekerja sama, mereka berjuang sama sepertiku, mereka bekerja sangat keras untuk memberiku apa yang kubutuhkan, apa yang kuinginkan.”

Pecco juga memahami kekecewaan timnya. “Mereka jelas juga tidak senang, dan memang wajar kalau mereka tidak senang; mereka ingin melihat pembalap mereka di posisi pertama dan kedua,” tambahnya. “Namun, dalam tiga balapan terakhir, aku selalu di posisi kedelapan, kesembilan, dan ketujuh, dan kemarin aku terjatuh. Memang wajar kalau saat ini tidak ada kebahagiaan, tapi kami sedang bekerja keras untuk mencapainya,” tutur Bagnaia, menunjukkan komitmennya untuk bangkit.

Meskipun serangkaian hasil buruk menghantuinya, Bagnaia dengan tegas membantah bahwa dirinya mengalami tekanan mental berlebihan di MotoGP 2025. Ia menyatakan bahwa ia masih bisa bekerja dengan fokus dan tetap menemukan waktu untuk bersantai. “Saya bisa banyak bersantai: saat bekerja, ya bekerja, dan saat pulang, saya bersantai,” kata Bagnaia.

Ia bahkan berbagi kisah santainya. “Misalnya, tadi malam saya pergi makan tagliatelle (jenis pasta Italia) dengan saus daging bersama teman-teman dan saya sedang berada di kedai, dan saya harus bilang saya senang dengan itu,” ucapnya. Bagnaia menekankan pentingnya keseimbangan: “Tentu saja, dalam situasi ini, kita lebih memikirkan detailnya. Kita berusaha melakukan yang terbaik, mulai dari diet, nutrisi, latihan, agar lebih siap, lebih siap untuk balapan berikutnya.” Ia menambahkan, “Terobsesi memang ada keuntungannya, tetapi juga sering kali kerugiannya, jadi kita harus bisa menyeimbangkan semuanya dengan baik.”

Tak bisa dimungkiri, Bagnaia juga mengakui rasa muaknya terhadap rentetan hasil minor yang terus membayangi musim ini. “Aku setuju, sebenarnya aku sudah muak dan tidak ingin terlalu terluka lagi. Cukup,” pungkas Pecco Bagnaia dengan nada tegas, mengisyaratkan tekadnya untuk segera membalikkan keadaan.

Sambut MotoGP Indonesia 2025, Valentino Rossi Ikut Konvoi di Jalanan Jakarta dengan 2 Pembalap Timnya

Ucapan Idola Rossi soal Marc Marquez Terbukti, Alien Ditempatkan di Puncak Daftar Sejarah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *