Pengakuan Viktor Exelsen Dikasih Skor Satu Digit di Babak 32 Besar Hong Kong Open 2025

Posted on

Mellydia.co.id – Bintang bulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, memberikan pengakuan jujur usai takluk dengan skor satu digit dari wakil Jepang, Kodai Naraoka, pada babak 32 besar Hong Kong Open 2025.

Viktor Axelsen, yang sebelumnya dikenal sebagai juara Olimpiade dan salah satu pebulu tangkis dominan dunia, kini tampak masih jauh dari performa puncaknya. Setelah sempat absen dari beberapa turnamen penting akibat cedera, kembalinya Axelsen ke lapangan justru diwarnai oleh hasil yang mengejutkan dan penuh kekecewaan.

Dalam laga babak 32 besar Hong Kong Open tersebut, Axelsen harus menerima kekalahan telak dua gim langsung dari unggulan Jepang, Kodai Naraoka. Ironisnya, di gim kedua, Axelsen hanya mampu mengoleksi tujuh poin saja, sebuah angka yang jarang terlihat dari pemain sekalibernya. Pertandingan yang berat sebelah ini hanya berlangsung selama 37 menit, di mana Kodai Naraoka mengukuhkan dominasinya dengan skor akhir 21-15, 21-7.

Hasil minor ini menjadi tamparan keras bagi Axelsen, yang dalam beberapa waktu terakhir mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan karier yang signifikan. Kekalahan di Hong Kong Open 2025 ini menandai kali keempat ia terhenti di babak awal sebuah turnamen besar, menyusul kegagalan serupa di Malaysia Open, All England Open, dan European Championship 2025.

Menyikapi performa yang jauh di bawah standar, pebulu tangkis berusia 31 tahun itu buka suara. Meskipun pahit, Axelsen mengaku ada secuil kegembiraan bisa kembali berkompetisi, meski ia berharap dapat menikmati setiap momennya lebih baik lagi. “Senang rasanya bisa bermain lagi, tetapi saya berharap bisa lebih menikmatinya,” ungkap Axelsen, seperti dikutip Juara.net dari situs resmi BWF.

Rekap Hasil Hong Kong Open 2025 – Ditutup Selebrasi Provokatif Alwi Farhan, 4 Wakil Indonesia ke 16 Besar

Lebih lanjut, Axelsen menjelaskan serangkaian kendala yang tak terduga menjelang comeback-nya di Hong Kong Open. Ia sempat terserang sakit pada minggu sebelumnya, yang menghambatnya untuk berlatih secara optimal. “Banyak kejadian yang tidak menyenangkan,” ujar pebulu tangkis yang kini menempati ranking 18 dunia itu. “Saya sempat jatuh sakit minggu lalu, tidak bisa berlatih, tetapi tetap berusaha untuk tetap semangat,” imbuhnya, menunjukkan perjuangan di balik layar.

Axelsen, yang dikenal memiliki standar tinggi untuk dirinya sendiri, mengungkapkan sulitnya menerima kenyataan bahwa ia tampil di level yang relatif rendah. Namun, ia juga menerima kondisi ini sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan seorang atlet profesional. “Saya menetapkan standar yang sangat tinggi untuk diri saya sendiri, jadi sulit untuk menerima kenyataan bahwa saya bisa tampil di level yang menurut saya relatif rendah. Ya, begitulah adanya, ini bagian dari perjalanan seorang atlet,” paparnya dengan jujur.

Hasil Hong Kong Open 2025 – Alwi Farhan Disoraki Suporter usai Selebrasi Tutup Mulut di Hadapan Wakil Tuan Rumah

Di tengah kekecewaan, Axelsen tak luput memberikan pujian tulus kepada penampilan apik Kodai Naraoka. Sebuah titik terang muncul dari pengakuannya bahwa punggungnya tidak lagi merasakan sakit yang parah, sebuah perkembangan positif setelah periode cedera. Kini, fokus utamanya adalah mengembalikan stamina dan kemampuan fisik agar mampu mengimbangi permainan cepat dan agresif para atlet muda yang terus bermunculan. “Hari ini memang berat, tetapi semua pujian untuk Kodai,” tutur Axelsen. “Dia bermain jauh lebih baik daripada saya. (Kabar baiknya) punggung saya tidak terlalu sakit. Itu hal yang positif,” pungkasnya.

Kekalahan ini sekaligus membatalkan potensi pertemuan Axelsen dengan Ayush Shetty, pemain India yang digadang-gadang sebagai bakal penerusnya. Sementara itu, representasi Denmark di babak 16 besar masih diperjuangkan oleh Rasmus Gemke yang akan menghadapi unggulan keempat, Loh Kean Yew. Dari kubu Indonesia, harapan bertumpu pada Alwi Farhan yang dijadwalkan berduel dengan Weng Hong Yang pada 11 September 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *