Investasi Emas Antam 2025: Harga Naik, Spread Rp 153.000 per gram

Posted on

mellydia.co.id – Pada hari Kamis, 11 September 2025, harga emas batangan bersertifikat yang diterbitkan oleh Logam Mulia, unit bisnis PT Aneka Tambang (ANTM), mencatatkan kenaikan signifikan. Harga emas Antam naik sebesar Rp 21.000 per gram, mencapai level Rp 2.095.000 per gram setelah sebelumnya berada di angka Rp 2.074.000 per gram. Perkembangan ini tentu menjadi perhatian utama bagi para pelaku pasar dan investor emas.

Di sisi lain, harga buyback emas oleh Logam Mulia juga mengalami kenaikan serupa. Harga beli kembali emas oleh Antam hari ini melonjak Rp 21.000 per gram, dari Rp 1.921.000 menjadi Rp 1.942.000 per gram. Akibatnya, selisih antara harga jual (ketika Anda membeli dari Antam) dan harga beli kembali (ketika Anda menjual ke Antam) pada hari ini tercatat sebesar Rp 153.000 per gram. Perbedaan ini menjadi salah satu faktor krusial yang perlu dipahami oleh para investor emas.

PT Aneka Tambang (Antam), melalui unit bisnis Logam Mulia, secara konsisten menerapkan dua skema harga untuk produk emas batangan bersertifikatnya: yakni harga emas untuk pembelian dan harga buyback untuk penjualan kembali. Harga emas yang disebutkan merupakan nilai yang harus dibayarkan konsumen saat membeli emas dari gerai resmi Logam Mulia. Sebaliknya, harga buyback adalah harga yang akan diterima investor ketika memutuskan untuk menjual kembali emas mereka ke Logam Mulia. Memahami dualitas harga ini sangatlah fundamental bagi setiap individu yang tertarik untuk berinvestasi dalam emas fisik.

Sebagai ilustrasi nyata, apabila seseorang membeli emas Antam seharga Rp 2.095.000 per gram pada pagi hari ini, dan karena kebutuhan mendesak terpaksa menjualnya kembali pada hari yang sama, nilai yang akan diterima dari Logam Mulia hanyalah Rp 1.942.000 per gram. Perbedaan signifikan ini menunjukkan bahwa transaksi jual-beli emas dalam jangka waktu yang sangat singkat dapat berpotensi menimbulkan kerugian instan, menekankan pentingnya strategi investasi yang matang.

Oleh karena itu, setiap calon investor emas batangan wajib mencermati dengan seksama kedua jenis harga ini. Kegagalan dalam memperhitungkan selisih antara harga beli dan harga jual kembali dapat mengakibatkan salah perhitungan potensi keuntungan atau kerugian. Mengingat “spread” atau selisih harga yang cukup lebar ini, investasi emas batangan idealnya dirancang untuk jangka panjang. Harapannya, kenaikan harga emas yang signifikan seiring waktu akan mampu melampaui selisih harga ini, dan pada akhirnya memberikan keuntungan yang optimal bagi investor.

Sebagai gambaran konkret mengenai strategi jangka panjang ini, mari kita cermati potensi keuntungan atau kerugian bagi investor yang membeli emas lantakan pada periode waktu yang berbeda, dengan asumsi mereka menjualnya kembali pada harga buyback hari ini yaitu Rp 1.942.000 per gram:

  • Pembelian pada 04 September 2025 seharga Rp 2.044.000 per gram akan menghasilkan kerugian -4.99%.
  • Pembelian pada 11 Agustus 2025 seharga Rp 1.945.000 per gram masih menunjukkan kerugian tipis -0.15%.
  • Namun, investor yang membeli pada 11 Juni 2025 dengan harga Rp 1.910.000 per gram sudah meraih keuntungan 1.68%.
  • Keuntungan semakin signifikan bagi mereka yang berinvestasi pada 11 Maret 2025 di harga Rp 1.679.000 per gram, dengan laba mencapai 15.66%.
  • Jika investasi dilakukan pada 11 Desember 2024 saat harga Rp 1.534.000 per gram, keuntungan yang diperoleh melonjak hingga 26.60%.
  • Bahkan lebih menguntungkan lagi, pembelian pada 11 September 2024 dengan harga Rp 1.411.000 per gram menghasilkan laba 37.63%.
  • Investor dari 11 Juni 2024 (Rp 1.330.000 per gram) menikmati keuntungan sebesar 46.02%.
  • Pembelian pada 11 Maret 2024 di harga Rp 1.208.000 per gram menunjukkan laba fantastis 60.76%.
  • Dan bagi investor jangka sangat panjang yang membeli pada 11 Desember 2023 seharga Rp 1.107.000 per gram, potensi keuntungannya mencapai puncaknya di 75.43%.

Sumber: Logammulia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *