Menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2025, dunia sepak bola kembali diramaikan oleh keputusan Oxford United yang meminjamkan talenta muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. Perjalanan Marselino menuju klub Liga Slovakia ini bukan hanya sekadar perpindahan, melainkan juga menjadi sorotan utama media lokal Oxford yang secara khusus menyoroti bakat dan potensi besar yang dimilikinya.
Menurut data resmi dari Transfermarkt, Marselino Ferdinan akan menjalani masa peminjaman bersama klub barunya hingga akhir musim 2025-2026, atau tepatnya pada Juni tahun depan. Keputusan ini sejatinya bukanlah kejutan besar, mengingat pelatih Oxford United, Gary Rowett, sudah mengisyaratkan sebelumnya bahwa Marselino membutuhkan menit bermain yang lebih konsisten demi perkembangannya. Oleh karena itu, opsi peminjaman ke klub lain pun menjadi solusi strategis yang akhirnya diwujudkan.
Klub yang beruntung mendapatkan jasa Marselino adalah AS Trencin, sebuah tim yang berkompetisi di Liga Slovakia dan tidak asing lagi bagi para penggemar sepak bola Indonesia, karena pernah menjadi markas bagi Witan Sulaeman. Perpindahan ini menarik perhatian publik Oxford, dengan media lokal turut mengulas kepergian sang gelandang. Salah satu aspek utama yang disorot oleh media Oxford adalah potensi dan talenta istimewa yang ada pada diri Marselino Ferdinan.
Meskipun Marselino telah berulang kali memukau dengan performa gemilangnya bersama Timnas Indonesia di kancah internasional, bakat tersebut rupanya belum cukup untuk memberinya jaminan menit bermain reguler di tim utama Oxford United. Situasi inilah yang akhirnya mendorong keputusan klub untuk melepasnya dengan status pinjaman. Media lokal Thisisoxfordshire.co.uk, dalam laporannya, menegaskan kembali alasan di balik peminjaman ini.
“Gelandang Oxford United Marselino Ferdinan telah bergabung dengan klub Slovakia AS Trencin dengan status pinjaman hingga akhir musim,” tulis Thisisoxfordshire.co.uk. “Pemain internasional Indonesia berusia 20 tahun itu pindah ke Slovakia untuk mendapatkan pengalaman bermain di tim utama Liga Slovakia. Meskipun telah menunjukkan bakatnya untuk negaranya, kesempatan bermain di tim utama Oxford sangat terbatas.” Ungkapan ini juga mengindikasikan kesan terkejut dari media lokal terhadap keputusan Gary Rowett, mengingat pada bulan Mei lalu, Rowett sendiri sempat melontarkan pujian atas penampilan Marselino yang menjanjikan selama sesi latihan.
Marselino sendiri tiba di Oxford United pada musim panas sebelumnya, didatangkan dari klub Belgia KMSK Deinze. Kedatangannya kala itu menjadikannya pemain baru ke-13 bagi Oxford. Sebelumnya, ia mengawali karier profesionalnya di Indonesia bersama Persebaya Surabaya. Salah satu pencapaian bersejarahnya adalah ketika ia mengukir namanya sebagai pemain kelahiran Indonesia pertama yang berhasil tampil dalam kompetisi Championship, menambah daftar panjang alasan mengapa masa depannya selalu menjadi perhatian.
